id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > NEWS > Kegiatan Perspektif Mendorong Kreasi Dokumenter Bertema Arsitektur

Kegiatan Perspektif Mendorong Kreasi Dokumenter Bertema Arsitektur

BY
fb icon
wa icon
email icon

Ketika menikmati sebuah film, tidak jarang latar sebuah adegan menampilkan arsitektur yang menarik sebagai estetika visual untuk mendukung jalannya cerita. Meski lebih sering menjadi elemen pendukung sebuah film, kini mulai bermunculan film yang memang berfokus pada arsitektur sebagai objek utama. Tidak jarang, festival film khusus bertema arsitektur juga kini diadakan, seperti AIA Film Challenge, Architecture Film Festival Rotterdam, ADFilmFest, dan lainnya. Dengan dorongan yang sama untuk mengapresiasi arsitektur lewat film sebagai medium, biro arsitektur Studio Sae dan rumah produksi Titian Bintang mengadakan acara Perspektif sebagai festival film arsitektur di Indonesia.

Sesuai nama yang diangkat untuk festival film ini, Perspektif mencoba mencari sudut pandang mengamati arsitektur dari sisi teori, kritik, atau pemikiran-pemikiran lain yang dituang dalam bentuk dokumenter. Acara ini dibuka bagi semua kalangan dan mengajak peserta untuk menyoroti satu sudut pandang dari objek arsitektur yang sudah ditentukan. Peserta kemudian diharapkan mampu membuat sebuah narasi untuk menyampaikan sudut pandang mereka.

Kegiatan Perspektif melalui beberapa tahapan sepert kurasi, briefing dan mentoring, pra-produksi, produksi, editing, pengumpulan karya, serta diakhiri dengan screening dan awarding. Kegiatan ini didukung oleh kurator yaitu Ario Andito dari Studio Sae dan Pritagita Ariangara dari Titian Bintang. Film-film terpilih yang masuk tahap final kemudian dinilai oleh dua juri yaitu sutradara Nia Dinata dan direktur kreatif Dentsu Sparks, Irwan Fakhruddin.

Kegiatan Perspektif Mendorong Kreasi Dokumenter Bertema Arsitektur

Suasana screening pemenang dan finalis di Peopole saat BDD 2019 berlangsung

Puncak acara Perspektif, yaitu saat screening dan awarding, diadakan sebagai bagian dari kegiatan Bintaro Design District 2019 lalu. Berlangsung di Peopole, screening menampilkan lima film terkurasi yang kemudian menjadi finalis yang masuk tahap penilaian oleh juri. Berikut para pemenang dan finalis beserta objek arsitektur yang diangkat:

1. Our Step oleh Ancestor Studio, mengangkat MO House karya DForm (Juara 1),
2. Krowakism Dilemma oleh Eko Wahyudi, mengangkat proyek Studio Sae yang mengusung teori Krowakisme (Juara 2),
3. Walking Back Home oleh kaalaitu, mengangkat reduhouse karya spoa.ae (Special Mention),
4. Ruang: Privasi dan Ekspresi oleh Damarulloh, mengangkat BCS A9 House karya BE Studio,
5. Cerita Dara oleh Kala Pictures, mengangkat Omah Dara karya PSA Studio serta pendapat penghuni beberapa indekos tentang indekos yang mereka cari.

Hadir sebagai festival film arsitektur di Indonesia, kegiatan Perspektif memberi kebaruan dan kesegaran terhadap medium pengarsipan arsitektur dan mempertemukan diskursus antara film dan arsitektur. Film singkat yang lolos sebagai finalis dapat dinikmati lewat link berikut:
https://www.youtube.com/channel/UCbF46oVGY2uenOLcVuPvjLg

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon