id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > 4 Hal Penting untuk Diketahui Agar Lantai Kayu Rumah Tetap Awet

4 Hal Penting untuk Diketahui Agar Lantai Kayu Rumah Tetap Awet

BY
fb icon
wa icon
email icon
©Dlux Interior

Rumah dengan lantai kayu memang menyenangkan. Warna dan teksturnya sangat menawan. Saat dipijak juga tidak terasa dingin. Kesan hangat kayu memang sulit tertandingi. Lantai kayu, terutama lantai dari kayu solid, juga memberi kesan sangat eksklusif bagi hunian Anda.

Saat ini Anda memiliki banyak pilihan lantai kayu, bukan hanya dari kayu solid, namun Anda juga mendapat pilihan jenis lantai kayu olahan (engineered) macam lantai kayu komposit, atau laminasi seperti lantai parket.

Tidak seperti lantai keramik atau porselen, lantai kayu lebih perlu mendapatkan perhatian lebih. Kayu, sebagai bahan organik, memang lebih rentan untuk rusak, walau telah diolah secara canggih. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan cara perawatannya.

Musuh Lantai Kayu?

Lantai kayu umumnya dibuat dari jenis kayu keras seperti jati, sonokeling, bengkirai, mahoni, ulin. Di Barat juga dikenal berbagai kayu untuk lantai seperti kayu oak, maple, ebony, walnut atau cherry. Semuanya memang keras, namun harap jauhkan dari air atau genangan air di atasnya. Lantai kayu juga perlu dijauhkan dari lokasi dengan kelembapan tinggi. 

4 Hal Penting untuk Diketahui Agar Lantai Kayu Rumah Tetap Awet

©Sixthree Studio

Jika lantai tergenang atau basah, segera bersihkan dan biarkan kering. Untuk itu, selalu siapkan kain halus. Material kain yang paling efektif untuk membersihkan adalah jenis kain microfiber, teksturnya sangat lembut agar tidak merusak kayu, dan memiliki daya serap air yang tinggi. Selain itu, Anda juga bisa melengkapi sarana kebersihan lantai kayu dengan mesin penyedot debu—gunakan moncong sedotan jenis lembut.

Artikel lainnya: 6 Cara Percantik Lantai Kayu

Recoating Berkala

Lantai kayu yang baik bisa bertahan lama hingga 20 tahunan, bahkan lebih, dengan perawatan yang tepat dan lingkungan yang tidak lembab. Membersihkan lantai kayu dengan sapu atau pembersih vakum tidaklah cukup. Anda juga perlu melakukan recoating paling tidak setiap 3 bulan sekali.

4 Hal Penting untuk Diketahui Agar Lantai Kayu Rumah Tetap Awet

©DFORM

Coating adalah proses pelapisan permukaan lantai kayu dengan sealer. Fungsinya untuk menutup pori-pori pada kayu yang membantu agar kayu semakin awet dan terlihat lebih bagus. Untuk sealer-nya, ada yang berbasis air, ada pula yang berbasis minyak.

Sealer berbasis air cocok untuk kayu-kayu mahal dan eksotik, karena sanggup mempertegas keindahan tekstur dan warnanya. Sealer ini juga gampang kering setelah diaplikasi ke lantai kayu. Sementara itu sealer berbasis minyak memberi kilau anggun pada kayu dan membuat kayu lebih tahan cairan. Hanya saja, sealer bahan ini membutuhkan waktu yang lama untuk kering.

Artikel lainnya: Lantai Kayu atau Lantai Parket? Kenali Tipe dan Perbedaannya untuk Rumah Anda

Bagaimana Dengan Lantai Kayu Olahan?

Lantai kayu olahan seperti parket, lebih memerlukan perawatan Anda, walau lantai ini juga sangat awet dan kuat. Pada dasarnya, perawatannya mirip seperti perawatan lantai kayu solid—Anda perlu menjauhkan bahan cair dari lantai. Jika ada cairan tampak menggenang di atas parket, segera bersihkan dan keringkan.

4 Hal Penting untuk Diketahui Agar Lantai Kayu Rumah Tetap Awet

©Gero Living

Seperti perawatan lantai kayu keras, Anda juga tidak perlu mengepel lantai parket secara konvensional seperti saat Anda mengepel lantai keramik (dengan kadar air tinggi pada kain pel). Untuk lantai parket, Anda cukup mengelapnya dengan kain lembap.

Jika Anda tidak memiliki cairan pembersih lantai parket, Anda bisa membuatnya sendiri dengan campuran air dan sabun cuci piring. Perbandingan campuran keduanya adalah bahwa setiap 4 cangkir air hangat dicampur dengan beberapa tetes sabun cuci piring.

Celupkan kain pel ke dalamnya dan peras hingga kain menjadi lembap saja. Gunakan kain untuk mengepel atau mengelap bagian lantai parket yang ternoda. Jika Anda mengepelnya, pastikan Anda melakukannya per area. Selesaikan satu area, baru kemudian berpindah pada area lain.

Beberapa Hal yang Perlu Anda Hindari agar Lantai Kayu Tetap Memesona

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa larutan baking soda, perasan jeruk lemon atau cuka bisa menjadi alternatif pembersih lantai kayu. Namun larutan-larutan tersebut sebaiknya dihindari apalagi jika dalam takaran besar. Kadar asam pada larutan tersebut bisa merusak lapisan sealer lantai kayu.

Jangan pula menggunakan pembersih lantai yang abrasif, mengandung alkaline, atau pun amonia karena dapat mengakibatkan lantai rumah Anda akan kusam, bahkan bisa baret.

4 Hal Penting untuk Diketahui Agar Lantai Kayu Rumah Tetap Awet

©FIANO

Anda juga tidak disarankan untuk melakukan steam cleaning pada lantai kayu. Proses tersebut hanya cocok untuk lantai vinil, linoleum, atau keramik—bukan lantai kayu.

Jangan menggunakan cairan semprot pembersih furnitur atau minyak sebagai pembersih lantai kayu. Semprotan pembersih furnitur hanya akan membuat permukaan lantai licin, sementara minyak pembersih meninggalkan residu. Hindari penggunaan wax/lilin poles karena pengerjaannya memakan waktu dan membuat proses coating ulang sulit.

Membersihkan lantai kayu juga tidak disarankan dengan alat-alat pembersih ‘berat’ konvensional yang biasa untuk membersihkan permukaan lantai umumnya, karena malah bisa membuat coating kayu rusak. Dengan alasan yang sama, sikat keras juga tidak perlu digunakan.

Artikel lainnya: Hangat dan Akrab, Inilah 4 Inspirasi Desain Interior Kayu

Demikian hal-hal penting yang sebaiknya Anda ketahui agar lantai kayu rumah Anda tetap awet dan terlihat bagus. Jangan lupa kunjungi Bluprin untuk inspirasi rumah dengan lantai kayu yang menarik buat Anda.

Bluprin

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon