id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > 6 Tips Hindari Rayap di Rumah

6 Tips Hindari Rayap di Rumah

BY
fb icon
wa icon
email icon
©Shutterstock

Rayap bisa dibilang mengancam hampir semua jenis bangunan, dari rumah biasa hingga gedung bertingkat. Binatang kecil ini bisa masuk dari celah-celah yang tersembunyi dari dalam tanah hingga ke dalam ruangan. Terlebih di wilayah tropis, curah hujan yang tinggi membuat tanah lembap dan membuat rayap makin cepat berkembang biak.

Pemilik rumah sering kali tidak menyadari saat rayap mulai menyerang furnitur dan bagian-bagian rumah yang terbuat dari kayu. Lama-kelamaan furnitur dan kayu pada rumah mulai keropos dan rusak akibat digerogoti rayap. Begitu juga dengan koleksi buku kesayangan yang tidak luput dari serangan rayap. Untuk menghindarinya, 6 tips berikut bisa Anda ikuti. Semoga membantu!

Tutup retakan di dinding dan lantai

Makhluk kecil ini biasanya masuk ke rumah dengan menggerogoti celah yang ada di rumah. Untuk mengantisipasinya, sebaiknya segera tutup retakan maupun celah pada dinding dan lantai rumah karena berpotensi jadi jalan masuknya rayap ke rumah Anda.

Artikel lainnya: Mengenal Jenis-jenis Talang Air dan Cara Merawatnya

Lindungi kayu

Kayu sebagai makanan utama rayap membuat bagian-bagian rumah mulai dari kusen, rangka atap dari kayu, hingga furnitur perlu diberi perlindungan ekstra. Sebaiknya jemur furnitur kayu Anda secara rutin agar tidak lembap. Kemudian lapisi furnitur maupun bagian rumah lainnya yang terbuat dari kayu dengan cairan anti rayap untuk menghalau serangan rayap. Peletakan unsur kayu pada rumah juga perlu diperhatikan. Sebisa mungkin hindari meletakkan kusen maupun material kayu lainnya pada rumah langsung menyentuh tanah.

Hindari genangan air

Segera tutup genangan air bila terjadi di pekarangan rumah Anda karena berpotensi membuat tanah semakin lembap dan mengundang rayap membuat sarang. Usaha menutup genangan ini juga perlu dilakukan bersama-sama dengan tetangga karena tak jarang lokasi sarang rayap tidak tepat di bawah rumah yang terserang rayap, melainkan di tanah sekitar rumah tersebut. Dengan bekerja sama, Anda dan tetangga akan lebih terlindungi dari serangan rayap yang mungkin terjadi.

Artikel lainnya: 6 Masalah di Kamar Mandi dan Cara Menghindarinya

Perbaiki ventilasi

Udara lembap adalah faktor utama yang mengundang rayap. Buat sirkulasi udara selancar mungkin dan sediakan jendela maupun ventilasi untuk masuknya sinar matahari. Dengan begitu rayap akan enggan menghampiri rumah Anda.

Bersihkan area buku secara berkala

Seperti yang kita tahu, kertas terbuat dari serat-serat kayu yang diolah. Rayap sebagai pemakan kayu, tentu menyukai serat-serat ini sehingga tak heran kita sering menemui buku yang hancur dimakan rayap. Buat Anda pecinta buku, rawat buku-buku koleksi Anda dengan membersihkannya secara berkala. Perhatikan kondisi rak buku dan segera ganti ke rak baru bila sudah terlihat tanda-tanda serangan rayap seperti noda tanah berwarna cokelat.

Periksa pest control

Untuk pencegahan yang lebih efektif, gunakan jasa pest control secara berkala sekitar 3 sampai 6 bulan sekali. Petugas pest control akan mendeteksi risiko serangan rayap dan memberikan langkah antisipasi misalnya lewat injeksi atau penyuntikan zat khusus anti rayap ke dalam tanah dan penyemprotan bahan anti rayap.

Artikel lainnya: 6 Tips Memilih Furnitur Eco-friendly

Demikianlah enam tips hindari serangan rayap di rumah yang bisa Anda lakukan. Simak juga berbagai tips seputar rumah lainnya di Archify. Anda juga dapat menyimak beragam inspirasi desain serta pilihan desainer interior yang siap membantu Anda mewujudkan desain rumah impian.

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon