id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > 7 Tips Aman Beli Rumah Bekas

7 Tips Aman Beli Rumah Bekas

BY
fb icon
wa icon
email icon

Memiliki rumah di daerah dengan prospek properti yang bagus tentu jadi impian banyak orang. Harga rumah yang terus meningkat tiap tahunnya pasti menggiurkan siapa pun baik yang ingin memiliki tempat tinggal maupun yang ingin berinvestasi jangka panjang. Belum lagi soal fasilitas di sekitar rumah yang sudah lengkap. Kelebihan ini belum tentu Anda dapatkan bila membeli rumah baru dari pengembang.


Akan tetapi harga rumah baru di kawasan dengan prospek baik pasti akan sangat tinggi. Oleh karena itu, membeli rumah bekas atau rumah second bisa jadi pilihan bagi Anda yang menginginan hunian dengan fasilitas lengkap tapi dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, membeli rumah bekas juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus Anda verifikasi untuk mengantisipasi hal buruk yang terjadi di kemudian hari.  Ini dia beberapa tip yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli rumah bekas.


1. Periksa Kondisi Fisik 

7 Tips Aman Beli Rumah BekasFoto: Doctor House ©Armeyn Ilyas


Artikel Lainnya: 6 Cara Menghadirkan Sentuhan Rumah Bergaya Jepang


Hal pertama yang perlu Anda perhatikan tentu kondisi fisik bangunan dari rumah bekas yang akan Anda beli. Kondisi bangunan juga bisa jadi bahan pertimbangan Anda soal harga rumah. Jika banyak kerusakan pada rumah, tentu Anda perlu memikirkan biaya renovasi yang akan dilakukan. Periksa kondisi dinding, lantai, saluran air, jendela dan pintu, langit-langit, serta bukaan dan sirkulasi udara. Tanyakan juga usia bangunan tersebut. Biasanya, usia fisik bangunan berkisar 30-40 tahun. Di atas itu, bangunan sudah memerlukan renovasi besar-besaran. Ajak serta teman atau keluarga yang mengerti seputar bangunan rumah, untuk memberi opini kedua.


2. Dokumen Rumah 
Cek kelengkapan dokumen rumah, seperti status surat rumah apakah masih Akta Jual Beli (AJB), Hak Guna Bangunan (HGB), atau sudah Sertifikat Hak Milik (SHM). Pastikan pemilik rumah bisa menunjukkan surat rumah yang dijualnya. Dengan melihat surat rumah secara langsung, Anda bisa memastikan kecocokan isi surat rumah dengan kondisi yang sebenarnya. Pengecekan ini juga bisa Anda lakukan secara online lewat situs milik Badan Pertanahan Nasional. Ada baiknya juga Anda memastikan pemilik rumah tidak memiliki tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan dengan menunjukkan bukti pembayaran PBB terbaru. Jika ternyata masih ada tunggakan, Anda bisa bernegosiasi menyelesaikan masalah ini dengan pemilik rumah sebelum melakukan pembelian.

3. Sumber Air 
Sama seperti membeli rumah baru, mengecek sumber air dan kualitas air juga perlu Anda lakukan. Saat melakukan survei langsung ke rumah yang hendak Anda beli, jangan lupa cek kualitas air yang ada. Jika rumah tersebut mengandalkan air dari PDAM, tanyakan juga apakah aliran air PDAM tersebut lancar dan jika tidak, adakah alternatif sumber air yang digunakan.

4. Lingkungan Rumah 
7 Tips Aman Beli Rumah BekasFoto: AF House ©DASADANI
Perhatikan juga keadaan lingkungan sekitar dari rumah yang akan Anda beli. Anda bisa menanyakan kepada pemilik rumah atau jika ada waktu Anda bisa bertanya pada tetangga sekitar. Tak kalah penting, lingkungan rumah yang akan Anda beli bebas banjir. Anda bisa mengecek langsung dengan memerhatikan resapan air di sekitar rumah, ketersediaan parit yang layak, serta kondisi kontur tanah. Informasi dari tetangga sekitar juga perlu tentang bebas tidaknya wilayah tersebutdari ancaman banjir. 

5. Tata Ruang 
Penting bagi Anda untuk mencari tahu rencana tata ruang kota di wilayah rumah yang akan Anda beli. Bisa jadi rumah yang akan Anda beli termasuk dalam rencana pembangunan fasilitas umum, misalnya jalur hijau. Tanyakan dengan pasti kepada pemilik rumah tentang tata ruang tersebut, atau pastikan ke pejabat publik di sekitar rumah. Misalnya ketua RT/RW atau Kelurahan. Selain itu, Anda juga bisa mengecek rencana tata ruang wilayah lewat situs pemerintah sesuai wilayah rumah yang akan Anda beli. Misalnya bappeda.jakarta.go.id untuk wilayah DKI Jakarta.


6. Pertimbangkan Lokasi 
Sebelum memutuskan membeli rumah bekas, lakukan beberapa pertimbangan secara matang. Pertimbangkan lokasi rumah yang akan Anda beli apakah sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya dekat dengan tempat kerja, sekolah, ataupun rumah orang tua.


7. Anggaran Rumah 

7 Tips Aman Beli Rumah BekasFoto: Modernland Resident ©DTarchitekt

Hal selanjutnya yang harus dipikirkan adalah "apakah akan membayar secara tunai atau kredit". Ada baiknya siapkan tambahan anggaran 10% untuk biaya renovasi rumah. Selain itu, pastikan juga harga rumah yang diincar tidak terlampau mahal dibanding dengan rumah-rumah di sampingnya. Apalagi jika kondisi bangunan hanya 70%. 

Itulah tujuh tips apabila Anda akan berencana membeli rumah bekas. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Bluprin. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda! 


Foto cover: Saman House ©Platform Architect

Artikel Lainnya: Cara Tepat Memilih Karpet

7 Tips Aman Beli Rumah Bekas

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon