id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Desain Ruang Bermain Anak yang Holistik

Desain Ruang Bermain Anak yang Holistik

BY
fb icon
wa icon
email icon

“All children are artists. The problem is how to remain an artist once he grows up".  Sebuah kutipan dari Pablo Picasso, seorang seniman yang mendunia. Usia kanak-kanak adalah usia yang paling tepat untuk belajar bagi seorang manusia. Mengapa? Karena pada saat itulah otak manusia bekerja bagai spons yang penyerap segala pengetahuan yang ia terima atau diajarkan padanya. Anak pada umumnya membutuhkan ruang bermain yang dapat memicu kreatifitasnya. 

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: Montessori Kindergarten ©dezeen.com)

Karena setiap anak memiliki seni berpikir yang unik, lingkungan disekitarnya akan sangat memengaruhi proses berkembangnya seorang anak. Berikut adalah beberapa desain ruang dengan anak sebagai pusat pertimbangan desainnya.

1. Ruang Bermain Anak Warna Alami

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: D.S Nursery©archdaily.com)

Ruang bermain anak tidak melulu harus full-color ataupun ramai akan dekorasi. Beberapa bahkan mengatakan kesederhanaan dan desain yang lebih bersih dalam ruang bermain ataupun belajar anak dapat meningkatkan fokus anak. Seperti D.S Nursery karya arsitek Jepang, HIBINOSEKKEI studio dan Youji no Shiro ini. Desain dengan dominan material kayu sebagai cerminan sekolah yang berdiri di tengah area hijau dikelilingi banyak pohon ini, menyediakan sebuah ruang santai dengan papan tulis hitam besar sebagai media anak-anak menuangkan kreatifitasnya.

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: D.S Nursery©archdaily.com)

Tingkat keterbukaan yang tinggi sebagai kontrol bagi ruang bermain anak juga tidak kalah penting. Terlihat dari desain toilet yang terbuka namun tetap privat dan playful.

Artikel Lainnya: 7 Desain Ruang Tamu yang Bisa Jadi Inspirasimu

2. Instalasi Paviliun Agrikultur yang Unik dan Mendidik

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: The Children’s Park ©archdaily.com)

Sebuah pavilion dalam rangkaian pameran di Milan karya ZPZ Partners ini sungguh unik dan menimbulkan semangat bermain bagi anak-anak. Pameran instalasi dan karya seni memang tidak harus dikhususkan bagi orang dewasa. Seni dalam bentuk-bentuk yang unik yang dapat dimainkan atau disentuh ini pasti sangat menarik dan meningkatkan kreativitas anak. 

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: The Children’s Park ©archdaily.com)

Bentuk yang organik sengaja didesain untuk menegaskan tema pameran mengenai lingkungan dan keberlanjutan ini. Pengetahuan mengenai teknik cocok tanam dan agrikultur disampaikan melalui sarana yang berwarna dan menarik. Juga terdapat arena bermain sepeda dan melukis bagi anak-anak.

3. Museum Seni Kontemporer bagi Anak

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: Children’s Museum of the Arts©archdaily.com)

Museum seni karya studio arsitektur WORKac di New York ini merupakan salah satu proyek penambahan ruang-ruang baru bagi bangunan eksisting yang terdiri dari 2 lantai dengan layout persegi panjang yang memungkinkan pengaturan pengalaman ruang museum yang memanjang seperti koridor ini. Tiap koridor ruang diberi satu warna dominan seperti jingga, kuning, biru dan warna-warna tegas yang membentuk hue yang colourful.

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: Children’s Museum of the Arts©archdaily.com)

Selain ruang bergerak dan pameran yang dominan dengan warna-warni cerah terdapat pula sebuah area seperti kelas yang memiliki warna keseluruhan putih dengan dekorasi karya seni karya anak-anak yang datang seperti lukisan ataupun kolase warna. Dekorasi ruang bermain anak yang sederhanan namun menarik. Ruang untuk belajar menghasilkan karya seni yang sederhana.

Artikel Lainnya: Ispirasi Desain Ruang Multifungsi untuk Area Terbatas

4. Desain Geometris pada Sebuah Klinik Anak

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: Children’s Clinic ©dezeen.com)

Fasilitas kesehatan anak juga penting untuk didesain ramah anak dan tidak membosankan. Faktor keamanan dan estetika haruslah seimbang. Bentuk geometris dan fungsional sudah pasti dikarenaka fungsi ruang sebagai klink kesehatan. Kebutuhan akan desain yang praktikal dan keseimbangan estetika dicapai melalui furniture built-in yang sederhana namun memiliki permainan warna yang menyenangkan bagi mata si kecil.

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: Children’s Clinic ©dezeen.com)

Dekorasi ruang klinik dibuat sedemikian rupa sehingga terasa sebagai dekorasi ruang bermain anak. Perpaduan warna plafon biru muda, lemari dan kabinet peach serta warma putih juga kayu membuat ruang tampak ringan namun tidak datar dalam segi desain. Dekorasi wallpaper dengan tekstur yang playful juga ideal sebagai aksen yang menghidupkan ruangan.

5. Co-working Club untuk Wanita dan Anak-Anak

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: Wing-sitters ©dezeen.com)

Terletak di Kota New York, sebuah co-working space bagi wanita dengan nama The Wing ini baru saja menambahkan ruang bermain anak bagi para ibu untuk menitipkan anaknya selagi bekerja. Dekorasi ruang bermain anak yang berwarna-warni pastel yang walaupun ramai tetap nyaman secara visual. Perabot dengan proporsi dan material yang aman bagi anak di letakkan secara seksama di sebuah ruang yang bukan hanya untuk bermain, namun juga melakukan penampilan musik.

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: Wing-sitters ©dezeen.com)

Musik dan seni ada dua stimulasi otak yang sangat baik bagi anak. Terdapat sebuah pedestal di depan ruangan layaknya sebuah panggung yang dilengkapi dengan gitar dan piano kecil bagi anak yang ingin memainkan atau menunjukan sebuah pertunjukan. Diawasi oleh pengawas anak profesional, sudah pasti anak anda akan aman dan betah berlama-lama bermain selagi anda tenang bekerja.

6. Montessori Design dalam Arsitektur

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: Montessori Kindergarten ©dezeen.com)

Metode Montessori adalah metode pendidikan dengan anak sebagai pusat nya. Sebuah metode yang digunakan sudah lebih dari 100 tahun di seluruh belahan dunia. Montessori melihat anak sebagai makhluk yang bersemangat untuk belajar dan berkembang secara fisik, sosial, emosi dan kognitifnya. Berangkat dari sana desain taman kanak-kanak oleh ArkA design di Beijing, China ini melakukan kombinasi teknik Montessori dengan arsitektur

ruang bermain anak dekorasi ruang bermain anak

(sumber: Montessori Kindergarten ©dezeen.com)

Ruang- ruang didesain dengan konsep yang menarik dan perpaduan warna dan tekstur yang juga dipikirkan dengan matang. Denah didesain dengan terbuka untuk meningkatkan faktor keamanan. Ruang kelas memiliki layout yang tidak monoton untuk menciptakan interaksi dalam belajar dan bermain.

Desain yang baik adalah desain yang holistik yang memikirkan dengan baik siapakah penggunanya. Melalui analisa yang baik ruang bermain anak dapat didesain apik dan akan dapat meningkatkan kualitas perkembangan anak itu sendiri. Sebagai orang tua, guru, desainer, dokter anak atau apapun profesi kita yang memiliki eksposur tinggi dengan dunia anak kecil, mari mulai memperhatikan lingkungan dan ruang tempat anak kita tumbuh.

Faktor estetika, psikologi warna, keamanan dan proporsi yang ergonomis adalah faktor-faktor utama desain yang harus diutamakan. Yuk, temukan ribuan inspirasi lainnya untuk si kecil di Bluprin. Selamat mendekorasi!

Artikel Lainnya: Buat Rumah Makin Cantik dengan Tanaman Kaktus, Ini 8 Inspirasinya!

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon