id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Dinding Bambu Solusi Dinding Estetik dan Ramah Lingkungan

Dinding Bambu, Solusi Dinding Estetik dan Ramah Lingkungan

BY
fb icon
wa icon
email icon

©Realrich Architecture Workshop

Selama ini, dinding bambu lebih banyak diterapkan pada bangunan-bangunan tradisional. Namun, tahukah Anda bahwa dinding bambu memiliki potensi yang besar sebagai alternatif pilihan material untuk dinding rumah modern?

Dalam dunia konstruksi, bambu memiliki banyak manfaat. Bambu biasa dimanfaatkan sebagai rangka konstruksi bangunan maupun atap karena kekuatannya dalam menopang beban. Bambu juga biasa dijadikan pagar dan aksen dekorasi interior rumah karena kecantikan tampilannya.

Pemanfaatan bambu sebagai dinding biasanya hadir dalam dua jenis: dinding rumah dari bambu berupa susunan batang-batang bambu dan dinding rumah dari bambu berupa anyaman. Keduanya sama-sama menarik untuk diaplikasikan sebagai dinding bambu modern.

Kelebihan dan Kekurangan Dinding Bambu

Bambu merupakan salah satu material alami yang mudah ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, harga bambu juga relatif lebih terjangkau dibandingkan material alami lainnya seperti kayu. Batang bambu pun mudah dibentuk sehingga dapat menghasilkan kreasi desain dinding bambu modern. Jenis dan warna bambu pun beragam, ada bambu berwarna hijau, kuning, dan jenis lainnya sehingga bakal membuat tampilan dinding bambu minimal terlihat lebih menawan.

Material bambu juga merupakan salah satu pilihan material untuk pembuatan bangunan yang tahan gempa. Dengan pemasangan yang tepat, dinding bambu dianggap relatif lebih aman dibanding material lainnya untuk menghadapi bencana gempa bumi. Karena itu, dinding bambu cocok untuk diaplikasikan pada bangunan residensial di Indonesia yang sering dilanda gempa.

Artikel Lainnya: Mengenal Material Dinding Ramah Lingkungan untuk Proyek Anda

Bambu juga cocok buat Anda yang menginginkan material ramah lingkungan dan sustainable (berkelanjutan). Sebuah batang bambu bisa tumbuh dengan mudah dan cepat. Dengan begitu, bambu bisa terus dimanfaatkan meski terus digunakan untuk konstruksi bangunan.

instalasi dinding bambu

©IBUKU

Namun, jika berencana membuat dinding rumah dari bambu, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhitungkan. Layaknya kayu, bambu juga rentan akan serangan jamur dan hama yang bisa membuat bambu rapuh. Bambu juga tidak tahan api sehingga mudah terbakar.

Kekurangan-kekurangan ini bisa dicegah dengan melakukan pengawetan pada batang bambu. Proses pengawetan batang bambu bisa dilakukan dengan cara tradisional seperti merendam bambu di air mengalir maupun dengan cara modern menggunakan bahan kimia agar bambu lebih kokoh menahan serangan jamur.

Artikel Lainnya: Tampak Artistik Inilah 5 Inspirasi Desain Rumah Bambu

Teknik Pemasangan Dinding Bambu

Setelah mengetahui karakteristik batang bambu, ketahui pula teknik pemasangan dinding bambu modern, khususnya dinding bambu dalam bentuk batang. Teknik pemasangan yang tepat menjadi salah satu kunci untuk dinding bambu yang kokoh dengan desain yang menarik.

Langkah pertama dalam pemasangan dinding bambu tentu dimulai dari pemilihan bambu. Pastikan untuk memilih bambu dengan ukuran yang sama agar pemasangan bisa lebih mudah dan susunan dinding bambu terlihat lebih rapi.

Langkah berikutnya adalah pembuatan kerangka dinding bambu. Kerangka dinding ini akan membantu dalam menyusun dinding bambu agar sesuai dengan keperluan. Kemudian, susun potongan bambu yang sudah disiapkan tadi secara melintang.

ide pemasangan dinding bambu dari Inspiral Architecture and Design Studio

©Inspiral Architecture and Design Studio

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk merekatkan batang-batang bambu ini hingga membentuk dinding bambu. Cara pertama dilakukan dengan merekatkan tiap-tiap bambu menggunakan paku kecil.

Cara ini cukup efektif tapi harus dilakukan dengan hati-hati. Jika paku terlalu kencang dihentakkan, batang bambu bisa pecah dan merusak susunan bambu yang sudah dibuat. Hindari risiko ini dengan membuat lubang terlebih dahulu menggunakan bor sebelum memasang paku pada bambu.

Cara kedua untuk merekatkan dinding bambu adalah menggunakan kayu atau besi panjang. Kedua bahan ini disusun menyilang atau membentuk tanda X dan kemudian menjadi tumpuan batang-batang bambu yang akan dijadikan dinding bambu. Cara ini juga cukup efektif hanya saja tampilan dinding bambu kurang indah jika penempatan kerangka kurang rapi.

implementasi dinding bambu ©Realrich Architecture Workshop - RAW Architecture

©Realrich Architecture Workshop - RAW Architecture

Artikel Lainnya: 6 Inspirasi Desain Pagar Bambu Simple untuk Rumah Minimalis Anda

Itu dia ulasan mengenai dinding bambu, solusi dinding estetik yang ramah lingkungan. Archify memiliki berbagai macam produk material dinding dan plafon yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Temukan juga berbagai artikel menarik lainnya seputar tips, inspirasi desain, produk, dan material bangunan, hanya di Archify.

fb icon
wa icon
email icon
Emilia Nuriana
Contributor
Emilia is a Jakarta-based content writer. She was graduated from Communication major from Universitas Indonesia.
More from archifynow
close icon