id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Ikuti Cara Mengatasi Kamar Lembap Berikut Agar Hunian Makin Sehat

Ikuti Cara Mengatasi Kamar Lembap Berikut Agar Hunian Makin Sehat!

BY
fb icon
wa icon
email icon
©Bianne Studio

Kamar lembap bisa menjadi masalah besar. Kamar menjadi tidak sehat bagi penghuninya. Penampilannya pun menurun karena permukaan dinding, langit-langit, ataupun perabot yang ada di dalamnya akan terkena dampak dari kamar lembap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tingkat kelembapan udara dalam kamar yang ideal.

Untuk mengatasi kamar lembap, cobalah beberapa cara agar kamar tidak lembap berikut ini!

Mengapa kamar lembap?

Sebelum menerapkan cara agar kamar tidak lembap, penyebab terjadinya kamar lembap perlu diketahui. Idealnya, kelembapan suatu ruang berada pada angka 30-50%, artinya pada suhu tertentu, udara mengandung tidak kurang dari 30% dan tidak lebih dari 50% kadar uap air.

Penyebab utama rumah atau kamar lembap adalah kondisi udara luar. Jika rumah berada di daerah yang memiliki udara lembap, kondisi rumah pun ikut lembap. Adanya genangan air di sekitar rumah yang tidak mengalir dengan baik dan kebocoran pipa air dan genteng dalam rumah juga dapat menyebabkan kamar lembap.

Selain itu, adanya kamar mandi terbuka atau bak dalam kamar mandi yang berdekatan dengan kamar tidur juga menjadi penyebab lainnya. Kebiasaan mandi berlama-lama, terutama saat menggunakan air panas pun bisa membuat kamar lembap.

Ikuti Cara Mengatasi Kamar Lembap Berikut Agar Hunian Makin Sehat!

©Studio DVAL

Artikel lainnya: Musim Hujan Tiba, Hindari Rumah Lembap Lewat 5 Tips Ini!

Bagaimana cara mengetahui jika kamar terlalu lembap?

Cara paling tepat untuk melihat apakah kamar Anda terlalu lembap adalah dengan menggunakan pengukur kelembapan higrometer. Jika skala pada alat menunjukkan angka lebih tinggi dari 50%, maka kamar terlalu lembap.

Namun, kamar lembap juga dapat dilihat atau dirasakan tandanya. Cat langit-langit akan berubah kusam dan jamur bisa muncul. Begitu pula pada dinding, akan terjadi perubahan warna dinding dan catnya mulai mengelupas. Jika diraba, bagian tersebut akan terasa basah dan lebih dingin.

Udara di kamar lembap juga akan terasa apak dan tidak segar. Dalam kasus yang ekstrem, titik-titik air akan muncul pada jendela, cermin, atau keran air. Selain itu, karena kayu menyerap kelembapan, Anda juga dapat melihat tanda kamar lembap dari perabot, lantai, atau struktur kayu yang melengkung atau rusak.

Ikuti Cara Mengatasi Kamar Lembap Berikut Agar Hunian Makin Sehat!

©Shutterstock

Akibat kamar terlalu lembap

Kelembapan udara yang terlalu tinggi bukan hanya membuat struktur dinding dan cat kamar rusak, tetapi juga membuat kualitas udara di dalamnya menjadi buruk.

Selain bau apak dan kualitas udara buruk yang memengaruhi kesehatan, jamur yang tumbuh di kamar lembap dapat memberi masalah yang sama. Jamur menimbulkan alergen (pemicu alergi) dan iritan (pemicu iritasi) bagi penghuninya. Akibatnya, Anda berisiko terkena mata merah, pilek, bersin-bersin, gatal kulit, ruam kulit, hingga penyakit asma.

Ikuti Cara Mengatasi Kamar Lembap Berikut Agar Hunian Makin Sehat!

©Shutterstock

Artikel lainnya: Tips Untuk Mencegah Jamur Tumbuh di dalam Rumah

Cara mengatasi kamar lembap

Terdapat cara mengatasi kamar lembap secara alami dan mekanik. Cara agar kamar tidak lembap secara alami adalah dengan mencari sumber kelembapan dan mengatasinya.

Jika sumber kelembapan adalah kebocoran air, cara agar kamar tidak lembap adalah menemukan sumber kebocoran dan memperbaiki atau menggantinya. Jika sumbernya dari sirkulasi udara yang tidak lancar, menambahkan jendela, ventilasi berupa roster, atau kombinasi keduanya dapat menjadi cara mengatasi kamar lembap.

Selain itu, Anda juga dapat merapikan dan menata ulang perabot dalam kamar yang menutupi jalur sirkulasi udara sebagai cara agar kamar tidak lembap.

Ikuti Cara Mengatasi Kamar Lembap Berikut Agar Hunian Makin Sehat!

©Kontenu

Selain cara-cara agar kamar tidak lembap secara alami, solusi mekanik dapat diterapkan. Cara mengurangi kelembapan kamar secara mekanik yang paling praktis bisa dilakukan dengan memasang exhaust fan atau kipas sirkulasi udara, terutama di kamar tidur ataupun kamar mandi yang tertutup dan letaknya berdekatan atau berbatasan langsung dengan kamar tidur. Exhaust fan dapat dipasang pada langit-langit, dinding yang menghadap ruang luar, atau di atas pintu.

Cara agar kamar tidak lembap secara mekanik selanjutnya adalah memasang AC (air conditioner atau pendingin udara). Selain mendinginkan udara, AC juga menyerap kelembapan udara di kamar dan membuangnya ke udara luar. Namun, ingatlah untuk memasang AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran kamar.

Selain menggunakan AC, cara mengatasi kamar lembap lainnya adalah memasang dehumidifier. Seperti namanya, alat ini berfungsi mengurangi kelembapan dalam ruang tertutup. Alat ini menjadi pilihan terbaik dalam cara agar kamar tidak lembap secara mekanik.

Ikuti Cara Mengatasi Kamar Lembap Berikut Agar Hunian Makin Sehat!

©Shutterstock

Semoga cara agar kamar tidak lembap di atas dapat membantu mengatasi kamar lembap di rumah Anda. Temukan juga berbagai tips seputar desain dan perawatan rumah lainnya hanya di Archify!

fb icon
wa icon
email icon
Wahyu Untara
Contributor
Greetings from Yogyakarta, Indonesia! Wahyu is a writer and translator who started his career since 2000s as a freelance writer for local and national publisher. His strong interest to the beauty of architecture motivates him to write for ArchifyNow since 2019.
More from archifynow
close icon