id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Lantai Kayu atau Lantai Parket Kenali Tipe dan Perbedaannya untuk Rumah Anda

Lantai Kayu atau Lantai Parket? Kenali Tipe dan Perbedaannya untuk Rumah Anda

BY
fb icon
wa icon
email icon

Penggunaan kayu, batuan ekspos, dan material asli yang diekspos lainnya merupakan representasi dari kekayaan alam Indonesia di iklim tropisnya. Hal ini membuat lantai kayu atau sering disebut parket menjadi trending di dunia arsitektur Indonesia. lantai kayu dan lantai parket sekarang sangatlah beragam jenis dan pengaplikasiannya, ada yang digunakan di indoor flooringdecking, dan tangga. Sedangkan penggunaan material yang sama bisa diaplikasikan di pergola, fasad, hingga aksesoris interior seperti kisi-kisi.

Apa itu Lantai Kayu dan Lantai Parket?

Lantai kayu dan lantai parket merupakan kumpulan kepingan kayu yang bisa berupa kayu original ataupun kepingan kayu yang sudah dipress sedemikian rupa yang diterapkan di atas lantai konkrit, bisa diterapkan di interior atau eksterior. Penutup lantai ini menjadi salah satu unsur dekoratif yang diterapkan di residential, villa, hotel, dan terkadang di perkantoran.

Walaupun terdengar sama, tapi lantai kayu dan parket mempunyai arti yang berbeda. Lantai parket merupakan kepingan kayu yang mempunyai profil di sisi-sisinya untuk saling terkunci satu sama lain saat diaplikasikan dan diperkuat lagi menggunakan paku tembak. Untuk parket terbagi menjadi 2, yaitu parket solid dan parket engineered. Sedangkan lantai kayu merupakan satuan kayu utuh yang dipasang satu sama lain menggunakan skrup.

Tipe Lantai Parket 

Sebelum membahas lantai kayu dan lantai parket lebih lanjut, Anda harus tahu 2 tipe lantai parket berikut ini:


1. Parket Solid 

jenis parket solid©MUZI  Parquet


Artikel Lainnya: Desain Dapur Berbiaya Murah, Berikut Pilihan Materialnya!


Adalah lantai parket yang menggunakan 100% kayu original dalam pengaplikasiannya. Kayu yang digunakan adalah kayu jati, merbau, bangkirai, ulin dan sonokeling. Parket solid sendiri mempunyai 2 jenis yaitu solid FJ dan solid FJL.


- Solid FJ adalah parket solid yang menggunakan satu kayu utuh per satu modul nya tanpa adanya sambungan kayu lain yang dipasang berjajar horizontal.

gambar parket solid fj©MUZI  Parquet


- Solid FJL adalah parket solid yang menggunakan beberapa kayu yang disambung menjadi satu per satu modul nya. Secara visual terlihat dari sekat di garis vertikalnya.

gambar parket solid fjl©MUZI  Parquet

Perbandingan harga antara solid FJ dan solid FJL ini cukup signifikan mencapai perbandingan 1:2.


2. Parket Engineered 

jenis parket engineered©MUZI  Parquet

Adalah jenis parket yang mempunyai lapisan tipis (veneer) pada lapisan pertamanya, sedangkan di bawahnya ada lapisan multipleks atau plywood untuk perkuatannya. Kayu yang digunakan pada parket engineered ini di antaranya adalah jati, sonokeling, white-oak, dan whole nut.


Di bawah ini terdapat perbandingan antara parket solid dan parket engineered.

 

Parket solid

Parket engineered

Keunggulan

-Bisa di re-finishing berulang-ulang hingga 5x

-Lebih kokoh

-Lebih tahan lama karena merupakan kayu asli tanpa campuran lapisan lain

-Lebih stabil (tidak mudah kembang susut)

-Bisa dipasang di basement

-Harga lebih ekonomis

Kekurangan

-Mudah kembang susut (muai)

-Tidak bisa dipasang di basement

-Jika terkena air dan tidak cepat ditangani akan bengkak dan rusak

-Harga relatif tinggi

-Tidak bisa di refinishing berkali-kali

-Tidak seawet parket solid 

-Rawan terhadap kelembapan


Jenis Pemasangan Lantai Parket

Ada 2 jenis pemasangan di lantai parket pada flooring di antaranya adalah dengan cara lem (glue down) dan dengan plywood (nail down).  


1. Lem (glue down)

ilustrasi pemasangan parket dengan lem©MUZI  Parquet

- Bantal acian diberi cairan primer. Cairan primer bertujuan untuk penahan kelembapan, jika permukaan basah, lem tidak akan maksimal dan kelebapan akan masuk ke lantai,

Setelah itu, pemberian lem sikabond untuk menempelkan parket kayu ke bantal acian.


Artikel Lainnya: Kiat Agar Apartemen Sempit Terasa Lega


2. Plywood (nail down)

ilustrasi pemasangan parket dengan paku /  nail down©MUZI  Parquet

Parket kayu langsung dipasang di atas plywood dengan menggunakan paku tembak. Perbedaan signifikan antara tipe pemasangan ini dengan metode glue down  yaitu tidak ditambahkannya cairan primer

Cara Perawatan Lantai Kayu dan Lantai Parket

Cara perawatan terbilang mudah karena banyak cara preventive agar lantai kayu dan lantai parket bisa tahan lama, diantaranya adalah:

1. Jaga kelembapan lantai, jika terkena air segeralah untuk mengeringkannya. Air yang teresap ke lantai kayu ataupun parket membuat lantai membengkak dan rusak,

2. Menggunakan obat pel yang ramah lingkungan karena bahan kimia berlebih akan merusak coating,

3. Harus ada proteksi pada perabotan yang menempel langsung ke lantai seperti meja, kursi, lemari, 

4. Memindahkan perabotan yang menempel langsung ke ke lantai dengan cara mengangkat bukan menyeretnya, 

5. Untuk perawatan setelah diaplikasikan bertahun-tahun, bisa menggunakan mesin scrubber. Cara kerja mesin ini akan menyemprotkan cairan dan terdapat sikat-sikat halus yang langsung membersihkan permukaan lantai kayu ataupun lantai parket.

ilustrasi membersihkan lantai parket / kayu©MUZI  Parquet


6. Apabila coating sudah memudar atau pemilik ingin mengganti warna, lapisan terluar lantai bisa dikuliti dan diganti dengan coating yang baru. Cara kerja mesin berfungsi menghilangkan lapisan terluar lantai, kemudian memberi coating baru sesuai selera. Hal ini bisa menjadi solusi untuk Anda yang ingin mendapatkan suasana baru atau sekedar mengganti konsep interior di rumah.

membersihkan lantai parket dengan vacum©MUZI  Parquet


Penerapan Lantai Kayu dan Lantai Parket

Setelah mengenal 2 tipe parket, sekarang adalah mengetahui pengaplikasian lantai kayu dan lantai parket pada rumah Anda, di antaranya:


1. Interior Flooring

interior parket©MUZI  Parquet


lantai interior dengan parket©MUZI  Parquet


Interior flooring adalah penerapan lantai parket yang paling banyak digunakan. Pengaplikasiannya bisa dengan susunan horizontal, sirip ikan bahkan ada juga yang sudah berupa parket mosaic. Parket Mosaic merupakan tipe parket yang sudah bermodul 60x60 cm atau kelipatannya yang sudah mempunyai susunan sendiri.

ilustrasi interior lantai parket ruang tamu©MUZI  Parquet

Indoor flooring ini diterapkan di ruang tamu, ruang tidur, restoran, bahkan ruang gym. 


Artikel Lainnya: Tips Ciptakan Rumah Ramah Lingkungan 


2. Decking

parket untuk decking©MUZI  Parquet


parket untuk decking area kolam renang©MUZI  Parquet


Decking merupakan lantai kayu yang diterapkan di eksterior. Untuk decking menggunakan kayu ulin dan bangkirai. Kedua kayu ini tahan rayap sehingga cocok diletakkan di outdoor. Kayu ulin lebih mahal dan lebih gelap dibandingkan kayu bangkirai karena lebih kokoh. Walaupun kayu bangkirai lebih ekonomis, tetapi lantai kayu jenis ini kualitasnya tidak kalah dengan kayu ulin.


Dengan menggunakan decking, menjadikan ruangan hangat karena sifat dari lantai kayu yang mampu menyimpan panas di siang dan selanjutnya digunakan untuk menghangatkan di malam harinya. Pemasangan decking ini menggunakan skrup. Pengaplikasiannya biasanya di kolam renang dan teras.


3. Trap Tangga


Pada trap tangga sendiri bisa menggunakan lantai kayu maupun parket jenis FJ dan FJL. Kayu yang digunakan mempunyai tebal 3 mm, lebar 320 mm dan lebar yang bisa di-custom sesuai permintaan customers.


Selain pengaplikasiannya pada interior flooring, decking dan trap tangga, kayu dan parket bisa juga diterapkan pada plafon, pergola, fasad, dan kisi kisi.

fasad dengan parket©MUZI  Parquet


parket fasad outdoor decking©MUZI  Parquet


parket untuk fasad outdoor©MUZI  Parquet


parket untuk fasad outdoor 2©MUZI  Parquet

Itulah beberapa tipe dan perbedaan lantai kayu dan lantai parket. Apakah tertarik untuk menerapkannya di Rumah Anda? Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Archify. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda! 

Foto cover: ©MUZI  Parquet

Artikel Lainnya: Mengenal 9 Tipe Window Blinds dan Tirai Jendela untuk Rumah Anda

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon