id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Material Vinyl Lebih Ekonomis Dibanding Pelapis Lain

Material Vinyl Lebih Ekonomis Dibanding Pelapis Lain

BY
fb icon
wa icon
email icon

Penggunaan motif kayu pada pelapis lantai kini kian digemari. Tampilan kayu memang selalu menjadi sesuatu yang menarik untuk dihadirkan di dalam rumah. Tampilannya yang berkesan alami menjadi daya tarik sendiri. Tidak hanya itu, ruangan di rumah Anda akan terkesan hangat dengan adanya material ini.

Akan tetapi, memilih kayu sebagai material pelapis lantai bukanlah sesuatu yang mudah. Anda harus siap dihadapkan pada harga kayu yang cukup mahal jika menginginkan kualitas yang baik. Belum lagi perawatannya yang butuh perhatian khusus.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Material ini bisa menjadi alternatif jika Anda ingin mendapatkan tampilan kayu dengan harga yang terjangkau tapi tetap berkualitas. Salah satu lapisan lantai yang bisa jadi pertimbangan adalah vinyl. Lapisan lantai satu ini pasti sudah sering Anda dengar. Pelapis lantai ini terbilang praktis untuk dirawat dan diaplikasikan pada hunian. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan vinyl? Yuk, kenali lebih dekat!

Ini Kelebihannya!

vinyl lebih murah Foto: KSK Insurance ©Febelio.com

Artikel Lainnya: Empat Hal Penting Rumah Tahan Gempa

Anti kuman dan anti gores menjadi salah satu kelebihan pelapis lantai ini dibandingkan dengan material kayu. Pengganti kayu yang satu ini mampu menahan benturan dan tak mudah retak. Lantai vinyl juga memiliki daya tahan yang kuat, tahan api, dan juga air. Tak jarang vinyl dijadikan pilihan pelapis lantai di bangunan komersil.

Selain itu, vinyl juga tersedia dalam banyak motif. Motif bervariasi mulai dari motif polos, kayu, sampai motif yang lebih rumit. Jika Anda bosan dengan tampilan lantai vinyl, Anda bisa menggantinya dengan motif lain, cukup dengan mengelupas lapisan vinyl lama dan menggantinya dengan yang baru.

Karena dilapisi dengan kain atau busa di bagian bawahnya, lantai vinyl pun terasa lebih nyaman ketika dipijak. Kelembutan lantai ini memberikan fleksibilitas dalam pemasangannya. Vinyl juga diyakini mampu bertahan lama. Beberapa produsen lantai vinyl bahkan mengklaim bahwa produknya mampu bertahan antara 15 hingga 20 tahun.


Kekurangan Vinyl

vinyl lebih murah Foto: VG Office ©Linggar Baskara Atelier

Walaupun memiliki banyak kelebihan, sayangnya, ada beberapa sisi buruk juga dari lantai vinyl. Pertama, menyangkut material pembuatnya. Vinyl dibuat dengan menggunakan polyvinyl chloride (PVC). PVC mampu melepaskan volatile organic compounds (VOC) ke udara. Bagi orang yang sensitif terhadapnya, tentu hal ini akan sangat berbahaya. Namun, sejak 2010 sudah banyak pabrik yang mulai mengurangi kandungan PVC dalam produk mereka.

Artikel Lainnya: Ciptakan Storage Kece di Kamar Mandi

Cara Pasang Lantai Vinyl

vinyl lebih murah Foto: Wanderlust Coffee ©Vindo Design

Pelapis lantai yang satu ini terbilang praktis untuk dirawat dan diaplikasikan pada hunian. Anda tidak perlu membongkar lantai keramik Anda karena dengan lem khususnya, vinyl dapat menempel dengan sempurna.

Di bagian bawahnya sebagai tempat untuk merekatkan dengan menggunakan lem. Vinyl dengan mudah dapat direkatkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik. Kalau sudah bosan Anda tinggal melepasnya dan menggantinya dengan motif lain. Jika Anda memasang lantai vinyl di atas ubin keramik, pastikan dahulu lapisan pertama tersebut sudah bersih. Jika tidak, perekatnya tidak akan bekerja dengan sempurna dan lebih cepat lepas.

Selain pemasangannya yang mudah, lantai vinyl juga mudah dalam perawatannya. Cukup dengan menyapu dan mengepel secara rutin untuk menjaga agar lantai vinyl selalu bersih. Tidak perlu khawatir terhadap kelembaban maupun busuk, karena lantai vinyl tahan terhadap air sehingga sangat minim perawatan.

Beda Vinyl dan Parket


vinyl lebih murah Foto: Interior Apartment Bassura ©Gero Living


Vinyl banyak digunakan sebagai alternatif lantai parket karena harganya lebih murah dan tahan rayap. Karena tidak menggunakan material aslinya, tentu saja harga vinyl jauh lebih murah daripada parket. Anda hanya perlu merogoh kocek seharga Rp100.000 untuk vinyl permeter perseginya. Sementara, harga parket dijual dengan harga Rp200.000. Sehingga vinyl menjadi alternatif untuk Anda yang mengingkan rumah dengan nuansa alami tapi dengan bujet terbatas.

Warna kayu parket akan mudah pudar jika sering terpapar sinar matahari. Sedangkan untuk lantai vinyl, lebih tahan lama karena terbuat dari bahan yang lebih kuat, bahkan untuk penempatan di luar rumah. Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan vinyl sebelum mengaplikasikannya di rumah Anda. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Bluprin. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda! 

Foto cover: VG Office ©Linggar Baskara Atelier

Artikel Lainnya: 5 Jenis Pelapis Dinding Rumah

Material Vinyl Lebih Ekonomis Dibanding Pelapis Lain

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon