id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Mengenal Atap Spandek Transparan Kelebihan Kekurangan dan Berbagai Modelnya

Mengenal Atap Spandek Transparan: Kelebihan, Kekurangan, dan Berbagai Modelnya

BY
fb icon
wa icon
email icon

©Shutterstock

Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan material atap spandek transparan terbilang cukup populer. Atap spandek transparan merupakan kombinasi dari material aluminium, seng, dan silikon dengan komposisi rasio 55:43:2 sehingga menghasilkan sifat material yang kokoh, awet, ringan, dan mudah dibentuk.

Untuk menilai kualitas atap spandek transparan dan kesesuaiannya terhadap kebutuhan Anda, simak ulasan kelebihan dan kekurangan atap spandek transparan serta berbagai model atap spandek transparan berikut ini!

Kelebihan atap spandek transparan

Pertama, atap spandek memiliki sifat antipecah, antiretak, dan antirayap serta serangga. Dengan ketebalan yang cukup tipis pada kisaran 0,3-0,5 mm, genteng spandek transparan memiliki tingkat kekuatan yang tinggi karena terbuat dari perpaduan bahan kimia berkualitas.

Kedua, karena ukuran materialnya yang tipis, atap spandek mudah untuk dipasang pada struktur rangka yang sederhana dan proses instalasinya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menutupi seluruh bagian atap rumah. Saat kondisi angin cukup kencang, genteng spandek transparan menjadi pilihan yang aman karena jenis atap ini dapat menurunkan risiko runtuhnya area atap.

Ketiga, permukaan atap spandek dapat dicat dengan kombinasi warna yang Anda inginkan. Proses pengecatannya pun relatif lebih mudah daripada jenis atap lainnya, meskipun atap spandek sudah memiliki warna dasar produksi yang mencolok.

Keempat, atap spandek memiliki daya tahan yang lama hingga 20 tahun karena komposisi material pembuatnya tahan lama dan kokoh walaupun dimakan waktu.

kelebihan atap spandek transparan

©LYSAGHT

Baca juga: Atap Spandek: Alternatif Atap Kekinian yang Praktis

Kekurangan atap spandek transparan

Pertama, atap spandek transparan memiliki daya serap yang tinggi terhadap cahaya matahari. Konsekuensinya, ruang yang dilingkupinya akan terasa sedikit lebih panas daripada ruang dengan pelingkup atap jenis lainnya, misalnya genteng tanah liat.

Ditinjau dari bahan dasarnya yang memiliki sifat sebagai konduktor panas, atap spandek bukan merupakan solusi yang baik apabila diaplikasikan pada ruang utama dalam hunian. Maka dari itu, atap spandek transparan lebih banyak diterapkan pada proyek-proyek industrial seperti pabrik dan gedung serta rumah di dataran tinggi. Apabila dibutuhkan, genteng spandek transparan dapat diterapkan untuk ruang dalam hunian yang tidak banyak terdapat aktivitas manusia, seperti kanopi dan carport.

kekurangan atap spandek transparan

©LYSAGHT

Kedua, atap spandek transparan bukan merupakan peredam suara yang baik. Pada kondisi hujan deras, air hujan yang mengenai permukaan atap ini dapat menimbulkan suara bising sehingga mengurangi rasa nyaman dalam hunian. Selain karena modulnya yang tipis, berat materialnya yang ringan juga menjadi penyebab atap spandek memiliki tingkat kebisingan yang jauh lebih tinggi dibanding jenis atap lainnya.

Model atap spandek transparan

Model atap spandek transparan mudah diaplikasikan dalam berbagai bentuk dan kemiringan yang fleksibel dan terkesan modern. Anda dapat menerapkan pilihan warna favorit Anda pada model atap spandek transparan sesuai dengan gaya desain yang diinginkan.

model atap spandek transparan

©Shutterstock

Demikianlah berbagai detail mengenai atap spandek transparan untuk bahan pertimbangan Anda sebelum memasangnya. Ingin mendapatkan ide menarik lainnya seputar material arsitektur dan interior? Jangan ragu untuk menghubungi product supplier terkemuka yang tergabung di Archify.

fb icon
wa icon
email icon
David Jeffry Nasir
Contributor
Graduated with a Bachelor of Engineering in Architecture in 2018, David currently pursuing his career as a Jakarta-based architect. He also writes to encourage the exploration and expression of ideas in creative thinking.
More from archifynow
close icon