id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Mengenal Lubang Biopori dan 5 Langkah Mudah Membuatnya

Mengenal Lubang Biopori dan 5 Langkah Mudah Membuatnya

BY
fb icon
wa icon
email icon
Ilustrasi oleh Yoseph Duna

Pernahkah Anda melihat atau mendengar tentang lubang biopori? Lubang Biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm dan di dalamnya berisi sampah organik. Baik di musim hujan maupun musim kemarau, lubang biopori memiliki fungsi yang penting. Di musim kemarau, lubang biopori membantu mencegah kekeringan, sedangkan di musim hujan, lubang biopori membantu mencegah banjir.

Selain itu, dengan adanya lubang biopori, kualitas tanah di sekitar lubang tentunya akan makin subur. Kabar baiknya, membuat lubang biopori itu tidak sulit. Berikut adalah lima langkah mudah untuk membuat lubang biopori

Mengenal Lubang Biopori dan 5 Langkah Mudah Membuatnya

Ilustrasi oleh Yoseph Duna

1. Siapkan Alat dan Bahan
Membuat lubang biopori dapat dilakukan seorang diri. Peralatan yang diperlukan pun sederhana dan tidak banyak, cukup siapkan alat dan bahan berikut:
• Bor tanah, sekop atau linggis
• Pipa PVC diameter 10-30 cm sepanjang 1 m
• Penutup pipa
• Sampah Organik
• Air

Sampah organik dapat berupa rerumputan, dedaunan, dan kulit buah-buahan. Sebelum memulai, pastikan semua alat dan bahan tersebut sudah siap agar proses pengerjaan dapat dikerjakan secara cepat.

Artikel lainnya: 6 Cara Cerdas Merapikan Taman di Rumah

2. Tentukan Lokasi Lubang Biopori
Lokasi yang tepat akan membuat lubang biopori bekerja secara efisien. Lubang biopori sebaiknya ditempatkan di area terbuka yang terkena air hujan atau dilewati aliran air. Lokasi yang dapat dipilih dapat berupa taman atau kebun, halaman rumah, area parkir, carport, dan ruang-ruang terbuka lainnya.

3. Lubangi Tanah
Setelah menyiapkan alat dan bahan serta menentukan lokasi, Langkah berikutnya adalah melubangi tanah. Lubangi tanah sedalam satu meter dengan bor tanah, sekop atau linggis. Jika permukaan tanah area yang dipilih berada dalam kondisi kering dan keras, basahi tanah dengan air terlebih dahulu agar tanah menjadi lebih lunak dan mudah dilubangi dengan linggis. Namun, jika kondisi lokasi sudah berupa cor beton yang keras dan padat, tentunya penggunaan bor lebih direkomendasikan.

Artikel lainnya: Buat Taman Anda Makin Asri dan Segar dengan 8 Pilihan Pohon Berikut

4. Masukkan Isian Lubang
Selanjutnya, lubangi pipa dan penutup pipa dengan bor berukuran kecil. Pelubangan ini ditujukan agar air dari atas dapat mengalir dan diserap masuk ke dalam lubang biopori, kemudian diteruskan ke dalam tanah melalui lubang-lubang yang ada pada pipa. Setelah berhasil dilubangi, masukkan pipa ke dalam tanah yang telah digali. Isi pipa PVC yang sudah tertanam dalam lubang dengan sampah organik yang telah disiapkan di awal. Terakhir, tutup lubang dengan penutup pipa yang juga telah dilubangi

5. Lakukan Perawatan Secara Teratur
Agar lubang biopori yang sudah dibuat tetap terjaga kualitasnya dan berfungsi dengan baik, perawatan secara berkala perlu dilakukan. Cara merawat lubang biopori adalah dengan mengisi sampah organik ke dalamnya secara bertahap setiap lima hari sekali hingga lubang penuh. Jika lubang biopori sudah terisi penuh dengan sampah organik, diamkan selama tiga bulan agar sampah tersebut berubah menjadi kompos. Ulangi Kembali setiap kali lubang sudah kosong.

Artikel lainnya: 5 Tips Kontrol Biaya Saat Membuat Taman Idaman di Rumah

Demikian pengertian dan langkah-langkah untuk membuat lubang biopori. Untuk berbagai artikel dan tips menarik lainnya, silakan kunjungi terus Archify. Selain itu, Anda juga bisa menghubungi arsitek dan desainer interior untuk membantu Anda mewujudkan hunian impian Anda.

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon