id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Mengulas Tata Ruang Kantor untuk Kerja yang Lebih Produktif

Mengulas Tata Ruang Kantor untuk Kerja yang Lebih Produktif

BY
fb icon
wa icon
email icon
©PT. Santomas Velo Intikarya

Tata ruang kantor adalah pembagian tata letak ruangan dalam kantor. Tujuan tata ruang kantor adalah membedakan fungsi tiap ruang atau area yang ada dalam kantor. Tak hanya itu, penerapannya membawa manfaat tata ruang kantor berupa peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan. Tata ruang kantor yang baik akan memberikan kenyamanan dalam bekerja sehingga mendorong semangat bekerja.

Seiring perkembangan zaman, kantor-kantor mulai mengaplikasikan konsep unik pada tata ruang kantornya. Ruang kantor bukan lagi sekadar meja dan kursi kerja di bilik-bilik tinggi, tetapi sudah dimodifikasi menjadi berbagai konsep yang kekinian.

Di balik konsep yang kekinian tersebut, kita dapat membagi jenis tata ruang kantor ke dalam beberapa dasar konsep, yakni tata ruang kantor tertutup, tata ruang kantor terbuka, serta tata ruang kantor terbuka dan tertutup.

Tata ruang kantor terbuka

Belakangan ini, banyak perkantoran yang menerapkan konsep tata ruang kantor terbuka. Konsep ini memberikan kebebasan bagi karyawan untuk duduk dan bekerja di mana pun sesuai keinginannya. Tata ruang kantor terbuka juga membuat ruang kantor terasa lebih luas karena tidak ada sekat berupa dinding ataupun bilik yang membatasi gerak.

Mengulas Tata Ruang Kantor untuk Kerja yang Lebih Produktif

©Shape of Thoughts

Tata ruang kantor terbuka menghadirkan suasana yang lebih menyenangkan. Sebagai contoh, tata ruang kantor terbuka bisa menyediakan bean bag empuk sebagai pengganti meja dan kursi untuk karyawan bekerja. Harapannya, keleluasaan ini dapat membuat karyawan tidak cepat merasa lelah ketika jam kerja sehingga produktivitas pun meningkat.

Mengulas Tata Ruang Kantor untuk Kerja yang Lebih Produktif

©Morphosa Indonesia

Artikel Lainnya: 6 Desain Kantor Modern yang Segar dan Asri

Tata ruang kantor tertutup

Meski makin banyak kantor yang menerapkan konsep tata ruang kantor terbuka, bukan berarti tata ruang kantor tertutup menjadi ketinggalan zaman dan tidak layak diaplikasikan. Tata ruang kantor tertutup juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tata ruang kantor terbuka.

Adanya bilik atau cubicle membuat tata ruang kantor tertutup lebih memberikan privasi bagi karyawan. Fungsi-fungsi tiap area pun jadi lebih jelas perbedaannya sehingga pengaturan furnitur jadi lebih mudah. Pembatas di ruang kantor tertutup juga terkadang dibutuhkan oleh karyawan yang lebih mudah berkonsentrasi ketika bekerja di tempat yang privat dibanding ruang terbuka.

Mengulas Tata Ruang Kantor untuk Kerja yang Lebih Produktif

©Comvi Interior

Sketsa tata ruang kantor tertutup masa kini biasanya dibuat dengan dinding cubicle yang lebih rendah. Hal ini memungkinkan karyawan memiliki privasi, namun tetap dapat bersosialisasi dengan rekan kerja di ruangannya.

Mengulas Tata Ruang Kantor untuk Kerja yang Lebih Produktif

©Shutterstock

Artikel Lainnya: Makin Produktif, Ini 7 Desain Furnitur Kantor yang Buat Semangat Kerja

Tata ruang kantor terbuka dan tertutup

Tata ruang kantor juga bisa hadir dengan mengombinasikan dua konsep tata ruang kantor. Tata ruang kantor terbuka dan tertutup memberikan keleluasan bagi karyawan untuk bekerja di tempat yang mereka sukai, tetapi juga mengakomodasi kebutuhan ruang tertutup. Pada keseharian bekerja, tentu ada saatnya para pekerja membutuhkan area tertutup seperti untuk rapat rutin maupun pertemuan dengan tamu penting.

Mengulas Tata Ruang Kantor untuk Kerja yang Lebih Produktif

©ASAKIWARI

Demikianlah ulasan mengenai tata ruang kantor untuk kerja yang lebih produktif. Kunjungi Archify untuk membaca lebih banyak artikel dan inspirasi tata ruang kantor serta interior lainnya. Temukan juga berbagai arsitek dan desainer interior yang siap membantu Anda wujudkan desain impian.

fb icon
wa icon
email icon
Emilia Nuriana
Contributor
Emilia is a Jakarta-based content writer. She was graduated from Communication major from Universitas Indonesia.
More from archifynow
close icon