id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Optimalisasi Tata Letak di Dapur yang Sempit

Optimalisasi Tata Letak di Dapur yang Sempit

BY
fb icon
wa icon
email icon

©Studié

Tata letak dapur yang baik menjadi salah satu dasar untuk menciptakan kenyamanan beraktivitas di dapur. Proses memasak dan pekerjaan dapur lainnya menjadi lebih mudah dan lancar karena tiap bagian penting dapur telah tertata sedemikian rupa sesuai kebutuhan.

Menata dapur dalam hunian biasanya tidak rumit. Namun, bagaimana dengan menata dapur di ruang sempit? Simak tips untuk mengoptimalkan tata letak dapur sempit berikut ini!

Menciptakan segitiga kerja yang praktis di dapur kecil

Untuk mendapatkan dapur sempit yang tetap nyaman, ada tiga perletakan yang perlu diperhatikan: letak kompor, bak cuci atau sink, dan tempat penyimpanan seperti kulkas. Ketiganya mewakili apa yang disebut sebagai segitiga kerja dapur (kitchen working triangle).

Konsep segitiga kerja dapur ini digagas oleh seorang ahli ergonomi AS Lillian Moller Gilbreth pada tahun 1920-an. Tujuan konsep ini adalah membuat proses memasak menjadi nyaman dan efisien. Konsep tersebut mendasari desain tata letak dapur yang baik di era modern dan masih tetap diterapkan hingga saat ini.

Konsep segitiga kerja dapur membagi dapur menjadi tiga area utama: area memasak, area cuci, dan area penyimpanan bahan makanan. Untuk tata letak dapur sempit, bak cuci dan area persiapan dapat menjadi satu bagian. Bagian lainnya adalah area memasak atau area kompor dan area penyimpanan makanan atau kulkas.

Ada beberapa tata letak dapur yang terbentuk dengan menerapkan konsep segitiga kerja dapur ini. Dapur satu baris (straight/one wall) menempatkan ketiga bagian segitiga kerja dapur pada satu bagian yang sama. Dapur paralel atau galley meletakkan sink atau bak cuci berjajar dengan bagian kompor.

Selain itu, ada juga tata letak dapur menyiku (L-shaped), bentuk U (U-shaped), bentuk G (G-shaped), serta dapur dengan island table.

sudut ruang dapur

©KAMITATA

Mendesain tata letak dapur kecil yang efisien

Untuk tata letak dapur sempit, konsep dapur satu baris (straight) dapat menjadi pilihan utama. Jika ruang masih memungkinkan, bentuk menyiku (L-shaped) atau galley dapat diterapkan.

Optimalisasi Tata Letak di Dapur yang Sempit

©Decio Design

Pada dapur satu baris, letakkan segitiga kerja dapur dalam urutan kompor-area kerja-sink-kulkas. Untuk dapur kecil, tempatkan bagian-bagian dapur ini pada area 60×180 cm.

Jika memiliki ruang 2×2 meter, pilihlah dapur mungil bentuk L. Ukuran area masing-masing sisi tetap 60×180 cm. Tata letak dapur bentuk galley bisa diterapkan dengan jarak pemisah antara dua area sekitar 90 cm.

Sebagai catatan tambahan, berikut ukuran minimal yang ideal dalam konsep segitiga dapur: jumlah ketiga sisi segitiga kerja tidak melebihi 7,9 meter. Sebagai contoh, jika kulkas, sink, dan area kerja ditempatkan dalam posisi segitiga dan tiap sisinya memiliki panjang 1 meter, syarat ukuran minimal yang ideal ini terpenuhi karena angka 1+1+1=3 meter masih lebih kecil dari 7,9 meter.

Idealnya, tiap sisi segitiga kerja dapur berada di antara angka 1,2 dan 2,7 meter. Namun, angka ini tentu saja dapat disesuaikan dengan ketersediaan ruang yang ada, postur tubuh pengguna, serta jarak kerja saat memasak yang dianggap nyaman menurut kebutuhan.

Optimalisasi Tata Letak di Dapur yang Sempit

©For Good Studio

Artikel lainnya: Pahami Ukuran Kitchen Set Minimalis yang Ideal untuk Dapur Kesayangan

Tips untuk mengorganisir alat masak dan peralatan dapur di dapur kecil

Setelah dapur mungil jadi, mengorganisir alat masak dan peralatan dapur perlu dilakukan agar dapur tetap rapi dan mudah dijangkau. Berikut beberapa tipsnya.

  • Tambahkan penggantung peralatan masak pada dinding atau di samping kabinet dapur. Jika memakai kabinet dapur dan salah satu sisinya terbuka, pasang penggantung untuk meletakkan berbagai peralatan masak kecil.
  • Tambahkan strip magnet (magnetic strip) untuk menyimpan koleksi pisau dan gunting dapur. Tempelkan strip magnet pada salah satu sisi dinding yang mudah dijangkau. Selain simpel dan praktis, fitur ini juga dapat meningkatkan penampilan dapur.
  • Tambahkan pegboard atau papan berlubang yang banyak ditemui sebagai fitur bengkel. Pegboard ini juga bisa digunakan untuk menggantung peralatan memasak.
  • Tambahkan railing di atas sink untuk menggantung peralatan cuci alat masak.
  • Manfaatkan kaleng bekas atau wadah khusus untuk menempatkan peralatan masak.
  • Pasang rak minimalis dan manfaatkan laci kabinet untuk menyimpan peralatan memasak.

Optimalisasi Tata Letak di Dapur yang Sempit

©The Ground Market

Memanfaatkan sudut-sudut sulit dan celah di dapur yang terbatas

Titik-titik mati (dead spaces) masih bisa muncul bahkan setelah membuat tata letak dapur sempit secara efisien. Ruang mati ini bisa berbentuk pojok kabinet pada dapur bentuk L, sudut dapur, ruang antara kulkas dan kabinet, ruang bawah sink, serta ruang lainnya yang terbentuk di sudut-sudut sulit dan celah di dapur yang terbatas.

Ruang-ruang mati ini dapat dimanfaatkan sebagai area penyimpanan tambahan. Sebagai contoh, Anda dapat menambahkan laci tarik atau pull-out drawer pada ruang mati di bawah sink. Laci ini dapat digunakan untuk menyimpan kain lap, peralatan memasak, sabun cuci piring, dan kebutuhan dapur lainnya. Laci tarik pun bisa dibuat di sudut pertemuan kabinet dapur bentuk L. Manfaatkan ruangnya untuk pantry mini.

contoh memanfaatkan dapur sempit dari Decio Design

©Decio Design

Di atas kabinet, pada bagian sudutnya dapat digunakan untuk meletakkan sink. Tambahkan juga keranjang untuk menyimpan peralatan memasak. Di atasnya, rak-rak terbuka bisa ditambahkan untuk menyimpan rempah-rempah dan bumbu dapur.

Area kosong di atas kulkas pun bisa dimanfaatkan sebagai area penyimpanan tambahan. Tambahkan kontainer atau almari mini di atasnya. Sebagai alternatif, rak mini pintu kabinet dapat diinstal untuk menyimpan peralatan makan dan spatula setelah dicuci.

contoh pengaplikasian lemari RDMA

©RDMA

Artikel lainnya: 8 Ide Desain Dapur Kecil Minimalis

Itulah tips optimalisasi tata letak di dapur yang sempit. Dapatkan inspirasi desain berbagai ruang dalam hunian dan kebutuhan-kebutuhan hunian terkini lainnya, hanya di Archify!

fb icon
wa icon
email icon
Wahyu Untara
Contributor
Greetings from Yogyakarta, Indonesia! Wahyu is a writer and translator who started his career since 2000s as a freelance writer for local and national publisher. His strong interest to the beauty of architecture motivates him to write for ArchifyNow since 2019.
More from archifynow
close icon