Pameran dan Diskusi AMALAMA 2019

Jakarta, 22 Maret 2019 – Arsitek Alumni Andra Matin atau yang lebih dikenal sebagai AMALAMA mengadakan pameran sekaligus diskusi arsitektur dalam acara Indobuildtech di ICE BSD, Tangerang. Pameran yang memiliki konsep “Ruang Singgah untuk Semua” ini diadakan pada tanggal 22-24 Maret 2019.

Paviliun AMALAMA (sumber: dok. Bluprin)

Pameran dan diskusi AMALAMA diinisiasi oleh Andra Matin sendiri pada ulang tahun Biro Arsitek Andra Matin yang ke 20 tahun. Arsitek yang akrab disapa Mas Aang ini ingin mengumpulkan para alumninya untuk kembali berkumpul dan dapat berbagi ilmu kepada khalayak melalui pameran dan diskusi arsitektur.

Suasana di Dalam Paviliun (sumber: dok. Bluprin)

Mari singgah sejenak. Begitu lah slogan yang melekat pada paviliun ini. Selain untuk mengajak para pengunjung yang datang untuk dapat singgah sejenak sambil melihat karya-karya para arsitek alumni Andra Matin, Ruang Singgah AMALAMA juga memiliki makna bahwa pameran ini dilakukan oleh orang-orang yang pernah singgah dan belajar di biro arsitek Andra Matin.

Pameran Arsitek Alumni Andra Matin (sumber: dok. Bluprin)

Dari kejauhan, para pengunjung dapat langsung melihat sebuah paviliun yang terbuat dari anyaman rotan. Paviliun tersebut dibentuk menjadi sebuah ruang yang di dalamnya terdapat layar kecil yang memamerkan karya-karya dari Arsitek Alumni Andra Matin.

Bench Motif Kayu oleh PHOMI (sumber: dok. PHOMI)

Bench Motif Bata oleh PHOMI (sumber: dok. Bluprin)

Di dalam paviliun juga terdapat beberapa bench yang dapat dijadikan sebagai “ruang singgah” bagi para pengunjung yang datang. Bench tersebut terbuat dari modified clay dengan motif bata dan kayu yang merupakan salah satu produk dari PHOMI.

Suasana Diskusi Arsitektur (sumber: dok. Bluprin)

Selain pameran, ada juga diskusi arsitektur yang diadakan di Ruang Garuda 6A. Diskusi ini dilakukan selama dua hari, yang masing-masing dihadiri oleh 12 Arsitek Alumni Andra Matin sebagai pembicara. Para arsitek tersebut akan berbagi pandangan mengenai bagaimana biro arsitek Andra Matin memaknai perjalanan karya mereka saat ini.

Pameran dan diskusi AMALAMA 2019 ini telah menjadi rangkaian acara yang ketiga. "Harapan untuk di masa mendatang, acara ini tidak hanya sekedar menjadi acara kumpul-kumpul saja. Lebih besar lagi, harapannya bahwa acara ini akan menuntun kami untuk membuat suatu proyek sosial yang nyata yang akan dilakukan bersama para Arsitek Alumni Andra Matin", seru Rooseno Aji.

Berikut adalah eksibitor dalam pameran AMALAMA 2019, yaitu Andi Pratama dari ANDP, Gatot Rooseno Aji dari RSA, Wiyoga Nurdiansyah dari Wiyoga Nurdiansyah Architects, Sigit Kusumawijaya dari sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner, Patisandhika Sidarta dan Tommy Sandjaja dari SIDARTA AND SANDJAJA, Noerhadi dari RDMA, M. Hikmat Subarkah dari BYTS Architect, Ady Putra Sanjaya dari Ady Putra, Titis Nurabadi dari Nurabadi Design Studio, Yogi Ferdinand dari Magi Design Studio, Felandro Madjid dan Rangga Indrajaya dari MINT-DS, Ellyana Tse dari Ellyana Tse, Fandy Gunawan dari fandygunawanstudio, Danny Wicaksono dari studiodasar, Erick Van Hautan dari studiokita, Agatha Carolina dan Chrisye Octaviani dari Bitte Design Studio, Arsheila Kinan dan Fauzia Evanindya dari OUAUI, Hendra Irwanto dari Platform Architects, Sikastiara P. Wismoyo dari _And Partners Studio, Dhanie Syawaliah dan Salman Rimaldhi Zahrawan dari Dhanië Sal, dan yang terakhir adalah Fauzia Evanindya dari FFFAAARRR.

About PHOMI

PHOMI adalah international brand yang sudah tersedia di beberapa negara. Teknologi produk kami adalah Modified Clay Material yang sudah paten di Amerika dan Eropa. PHOMI bisa diaplikasikan untuk facade bangunan dan interior dinding dan plafon serta lantai ruangan. Tipe PHOMI tersedia dalam 4 motif yaitu Batu, Kayu, Bata, Dekoratif. Ketebalan produk kami 3-5 mm umumnya, ada juga yang 1-4 cm tipe stone.