id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > PlusMinus dan 5 Desain Atap Tanpa Plafon untuk Rumah Minimalis Anda

Plus-Minus dan 5 Desain Atap Tanpa Plafon untuk Rumah Minimalis Anda

BY
fb icon
wa icon
email icon

©Yulianto Maliang Architects

Seiring dengan populernya desain minimalis, atap tanpa plafon mulai menjadi pilihan desain. Sebenarnya, atap rumah tanpa plafon bukan merupakan desain baru. Bahkan, model atap rumah tanpa plafon merupakan salah satu bentuk awal dari atap rumah modern. Secara perlahan, atap tanpa plafon banyak terlihat pada rumah-rumah minimalis kontemporer. 

Kali ini, Archify menyajikan beberapa tips dan contoh atap tanpa plafon yang dapat memberikan inspirasi sebelum menerapkan desain rumah tanpa plafon sesuai keinginan.

Kelebihan dan kekurangan atap tanpa plafon

atap tanpa plafon

©studio AIR

Keuntungan menggunakan atap rumah tanpa plafon

Ada beberapa keuntungan rumah tanpa plafon. Pertama, menerapkan desain atap tanpa plafon dapat menciptakan ruang ekstra. Plafon memakan lebih banyak ruang vertikal sehingga atap tanpa plafon dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan lega.

Selain itu, rumah tanpa plafon dapat mewujudkan sirkulasi udara yang lebih maksimal. Udara panas dapat bergerak ke atas dengan bebas, membuat ruangan menjadi lebih sejuk. Cahaya matahari pun dapat memasuki ruangan dengan optimal.

Selanjutnya, rumah tanpa plafon juga menawarkan keindahan yang khas melalui struktur bangunan atap terbuka. Penampilan ini tentu dapat menambah karakter khas pada ruangan. Fitur tambahan seperti lampu hias, lampu kandil, ataupun jendela dapat ditambahkan dengan lebih mudah.

Kekurangan menggunakan atap rumah tanpa plafon

Namun, ada pula kekurangan dari rumah tanpa plafon. Di daerah dingin, rumah tanpa plafon tidak seeefisien rumah berplafon dalam menahan energi panas sehingga rumah tanpa plafon tidak sehangat rumah berplafon. Bagi sebagian pihak, rumah tanpa plafon dapat terkesan sebagai rumah yang belum selesai dibangun sepenuhnya.

Model rumah tanpa plafon juga dapat menghambat pemasangan jaringan pipa atau kabel listrik yang biasanya ditutup oleh plafon agar penampilannya tetap menarik. Dari segi akustik, model rumah tanpa plafon juga rawan menimbulkan gema.

Desain rumah minimalis tanpa plafon

Model rumah tanpa plafon dengan desain atap katedral

model atap rumah tanpa plafon

©Somia Design

Desain ini merupakan contoh desain rumah minimalis tanpa plafon yang paling sering muncul. Bentuknya menyerupai huruf A atau segitiga sama sisi dengan kekuatan struktur yang bertumpu pada kedua struktur sisi miringnya. Bentuk katedral terinspirasi dari model bangunan gereja besar yang memberi kesan tinggi dan lega.

Artikel lainnya: 6 Inspirasi Atap Limas untuk Rumah Modern

Model atap rumah tanpa plafon dengan exposed beam

desain rumah minimalis tanpa plafon

©Wahana Architects

Umumya, bentuk atap tanpa plafon dengan exposed beam dibuat mirip model atap katedral yang memiliki struktur penyangga di kedua sisi miring atapnya. Struktur tersebut dibiarkan telanjang (exposed). Jika ingin menampilkan rumah tanpa atap yang benar-benar rustik, desain rumah minimalis tanpa plafon exposed beam dapat menjadi pilihan, terutama desain barn style atau bergaya ala rumah gudang pertanian.

Atap rumah tanpa plafon dengan desain shed

desain atap rumah tanpa plafon

©Rumah Sabine

Tidak seperti dua model atap tanpa plafon sebelumnya, atap shed umumnya hanya terdiri dari satu atap yang dipasang miring. Desain atap tanpa plafon ini memiliki konstruksi yang paling sederhana. Namun, kesan yang ditimbulkannya sebagai bagian rumah tanpa plafon tetap mengesankan.

Desain atap rumah tanpa plafon bergaya industrial

model rumah tanpa plafon

©Andyrahman Architect

Pemilik rumah minimalis kontemporer yang ingin tampil maskulin dapat memilih gaya industrial untuk mewujudkan rumah tanpa plafon. Gaya yang mulai populer sejak tahun 1970-an ini mengutamakan fungsi dan durabilitas layaknya konstruksi bangunan pabrik industri. Oleh karena itu, ruang bergaya industrial biasanya didominasi besi, beton, dan jaringan pipa atau kabel yang diekspos, namun tetap tampil atraktif.

Atap tanpa plafon yang tinggi

desain atap rumah tanpa plafon

 ©RDMA

Model atap rumah tanpa plafon yang terakhir ini sebenarnya bisa masuk ke dalam empat kategori rumah tanpa atap sebelumnya. Atap tanpa plafon yang didesain tinggi ini memberi kesan lapang dan lega. Ketinggian atap tanpa plafon ini dibuat melebihi standar tinggi ideal pemasangan langit-langit, yaitu 2,5–3 meter. Atap tanpa plafon yang tinggi ini sedang populer karena dapat menambah nilai jual bagi suatu rumah atau hunian.

Artikel lainnya: 6 Tips Membuat Rumah Berplafon Tinggi Tampak Estetis

Semoga tips dan contoh rumah tanpa plafon dapat menginspirasi Anda dalam mewujudkan rumah minimalis impian Anda. Nantikan berbagai artikel terkini lainnya seputar material dan inspirasi desain hunian hanya di Archify!

fb icon
wa icon
email icon
Wahyu Untara
Contributor
Greetings from Yogyakarta, Indonesia! Wahyu is a writer and translator who started his career since 2000s as a freelance writer for local and national publisher. His strong interest to the beauty of architecture motivates him to write for ArchifyNow since 2019.
More from archifynow
close icon