id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Proses Desain Interior Tahapan Manfaat dan Implementasinya

Proses Desain Interior: Tahapan, Manfaat, dan Implementasinya

BY
fb icon
wa icon
email icon
©Shutterstock

Proses desain interior merupakan serangkaian tahapan yang dilakukan oleh desainer interior untuk menciptakan sebuah ruang. Rangkaian tahapan dalam proses desain interior menjadi dasar bagi seorang desainer interior untuk menghasilkan interior bangunan yang fungsional, estetis, dan nyaman. Dengan proses desain interior yang baik, seorang desainer interior juga mampu memenuhi kebutuhan serta menuangkan preferensi klien ke dalam interior yang dirancangnya.

Dalam melakukan proses desain interior, seorang desainer interior tidak bisa bekerja sendirian. Proses desain interior melalui langkah-langkah kerja yang kolaboratif antara desainer interior dan klien. Karena itu, klien juga berperan aktif dalam proses desain interior agar interior yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.

Nah, buat Anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai proses desain interior, tahapan, manfaat, serta implementasinya, berikut kami sajikan ulasannya!

Implementasi dan Tahapan dalam Proses Desain Interior

Proses desain interior memiliki beberapa tahapan yang perlu dilalui satu per satu untuk menciptakan desain yang baik. Tahap pertama adalah programming di mana seorang desainer interior bertemu untuk pertama kalinya dengan klien dan membahas desain yang dibutuhkan.

Pada tahap kedua, desainer mulai membuat konsep desain. Dalam tahap ini, desainer interior menyajikan semua elemen yang akan diterapkan dalam desain seperti gaya dan tema interior. Setelah itu, desainer interior menyiapkan diagram matriks hubungan dan kedekatan ruang. Tahap ini bertujuan membantu desainer memahami gambaran kedekatan dan hubungan antarruang dalam suatu bangunan. Dengan adanya diagram ini, desainer interior bisa mengoptimalisasi tata letak dan mengembangkan kreativitas desain.

Proses Desain Interior: Tahapan, Manfaat, dan Implementasinya

©WAI Architects

Selanjutnya, desainer interior menyiapkan bubble diagram untuk menyajikan ruang-ruang dalam suatu proyek desain interior. Kemudian, visualisasi tata letak dan rencana desain ruangan disajikan dengan mendetail sebelum masuk ke tahap layouting.

Setelah layout dipastikan, barulah desainer interior menentukan elemen interior. Pada tahap terakhir ini, desainer interior menjabarkan material dan detail seluruh elemen interior seperti lantai, dinding, plafon, furniture, furnishing and equipment (perabot dan peralatan), serta mekanikal dan elektrikal (ME).

Proses Desain Interior: Tahapan, Manfaat, dan Implementasinya

©Studio AVANA

Artikel lainnya: 7 Prinsip Desain Interior untuk Wujudkan Ruang Impian Anda

Manfaat Menggunakan Jasa Desain Interior Profesional

Menggunakan jasa profesional untuk menangani proses desain interior pada proyek bangunan tentunya memiliki banyak manfaat. Keuntungan yang paling utama datang dari segi kualitas desain yang lebih berkelas dibandingkan melakukan penataan interior sendiri tanpa bantuan profesional.

Seorang desainer interior telah terlatih untuk melihat peluang desain yang bisa diterapkan pada suatu proyek. Dengan kemampuan ini, klien akan mendapatkan penataan yang tidak terpikirkan sebelumnya. Tak hanya itu, selera estetis yang dimiliki klien bisa lebih tergali lewat bantuan desainer interior. Dengan begitu, ruangan yang dihasilkan akan lebih khas dan pastinya tampak cantik secara visual.

Desainer interior profesional juga bisa menyatukan keinginan atau selera dari beberapa individu menjadi satu desain yang memenuhi masing-masing selera tersebut. Sebagai contoh, jika ada suami-istri yang memiliki selera berbeda dalam menata rumah, desainer interior bertugas menyatukan keinginan kedua pihak ke dalam konsep yang mendukung masing-masing selera tersebut.

Proses Desain Interior: Tahapan, Manfaat, dan Implementasinya

©Design Assembly

Artikel Lainnya: 6 Contoh Denah Apartemen Studio dan Apartemen 2 Kamar untuk Pasangan Muda

Keuntungan lain menggunakan desainer interior dapat dilihat dari segi waktu dan biaya manajemen proyek. Desainer interior yang profesional akan membantu klien sepenuhnya untuk menyelesaikan desain interior sesuai waktu dan biaya yang telah direncanakan. Klien pun tidak perlu repot mencari sendiri furnitur atau elemen desain interior lainnya karena referensi yang lengkap telah didapatkan melalui desainer interior.

Demikianlah ulasan mengenai proses desain interior, tahapan, manfaat, serta implementasinya. Kunjungi Archify untuk mendapatkan berbagai inspirasi desain interior sesuai impian Anda dan mewujudkannya!

fb icon
wa icon
email icon
Emilia Nuriana
Contributor
Emilia is a Jakarta-based content writer. She was graduated from Communication major from Universitas Indonesia.
More from archifynow
close icon