Studio Sae Membahas Jakarta International Stadium Lewat STalk yang Kedua

Sejak Maret lalu, Studio Sae mulai mengadakan kegiatan diskusi dan talk show yang dinamai STalk. Kegiatan diskusi ini merupakan salah satu upaya untuk bereksplorasi dan belajar lebih jauh mengenai arsitektur dan disiplin lain yang dapat bersinggungan. STalk yang kedua diadakan pada 20 Juni 2020 dan mengundang Tomo Dwihasputro dari WIKA Gedung untuk membahas konstruksi Jakarta International Stadium (JIS).

Konstruksi JIS diangkat pada STalk 2 mengingat beberapa fakta menarik terkait proyek besar ini. Yang paling utama adalah kapasitas JIS yang nantinya dapat menampung 82.000 penonton dan akan menjadi stadion dengan fitur retractable roof terbesar di dunia—mengambil posisi yang saat ini diduduki oleh AT&T Stadium di Texas, Amerika Serikat.

Selaku project manager dari JIS, Tomo Dwihasputro membahas cukup mendetail fitur maupun proses konstruksi yang direncanakan rampung pada 2021 mendatang. Salah satu fitur menarik yang dibahas menyangkut integrasi bangunan dengan berbagai moda transportasi umum termasuk LRT, KRL, MRT dan akses tol yang mudah.

Dokumentasi Studio Sae

Dari segi konstruksi, Tomo menjelaskan metode lifting dan merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia. Tidak heran, proses konstruksi JIS dan struktur space frame bangunan ini menjadi sorotan berbagai pihak di bidang konstruksi, baik lokal maupun internasional.

Terkait pandemi yang sedang berlangsung, peserta diskusi yang dilakukan lewat Zoom Meeting banyak mempertanyakan proses konstruksi yang sedang berjalan saat ini. “Meskipun ada pandemi yang tengah melanda, proyek tetap berlangsung dan kita sangat memerhatikan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu para pekerja, penyemprotan desinfektan secara berkala, menyediakan stasiun cuci tangan, dan membagikan masker”, jawab Tomo. Beliau juga menampilkan suasana pembangunan proyek secara langsung melalui CCTV di lokasi.

Dokumentasi Studio Sae

Sebagai kegiatan diskusi rutin oleh Studio Sae, harapannya STalk dapat menambah pengetahuan maupun pandangan baru serta memungkinkan adanya kolaborasi lintas disiplin di waktu mendatang. Informasi STalk berikutnya akan diumumkan kembali melalui Instagram Studio Sae, juga di Archify selaku media partner event ini.