id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > NEWS > Workshop responsiblecabin Imagining Borderless Living oleh Aaksen Responsible Aarchitecture

Workshop #responsiblecabin ‘Imagining Borderless Living’ oleh Aaksen Responsible Aarchitecture

BY
fb icon
wa icon
email icon

The #responsiblecabin workshop diselenggarakan oleh Aaksen Responsible Aarchitecture sebagai bagian dari rangkaian acara dan pameran Bandung Design Biennale 2021 dan Kota Kita Nanti by Goethe Institut Bandung. Acara workshop ini mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi dalam merancang sebuah #responsiblecabin dengan tantangan untuk mendesain serta memaknai arti dari “Tiny and Modular Living”. Workshop kolaboratif ini diikuti oleh 7 partisipan mahasiswa arsitektur dan desain interior terpilih, baik yang berasal dari Kota Bandung maupun luar Kota Bandung.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan survei lahan di Pagerwangi Dome, sebuah tempat piknik atau camping ground yang bernuansa asri. Seluruh partisipan diajak untuk merasakan suasana dan atmosfer pada lahan yang menjadi lokasi untuk mendesain #responsiblecabin. Hal ini bertujuan membentuk dan menciptakan rasa dan nyawa pada ‘space’ yang akan dihidupkan.

Workshop #responsiblecabin ‘Imagining Borderless Living’ oleh Aaksen Responsible Aarchitecture

Kegiatan site survey di Pagerwangi Dome

Sebelum mulai mendesain, para partisipan mendapat materi mengenai konstruksi kering, materialitas, serta efektivitas pada ruang dalam skala yang lebih kecil. Pengenalan materi diawali dengan pembukaan mengenai prinsip design thinking oleh Yanuar Pratama Firdaus selaku Principal dari Aaksen Responsible Aarchitecture dan dilanjutkan dengan brief workshop oleh Gea Sentanu tentang design needs and rules dari #responsiblecabin.

Workshop #responsiblecabin ‘Imagining Borderless Living’ oleh Aaksen Responsible Aarchitecture

Penjelasan prinsip desain oleh Yanuar Pratama Firdaus, Principal dari Aaksen Responsible Aarchitecture

Partisipan diberi tantangan untuk merancang #responsiblecabin dalam waktu 3 jam dan dibatasi oleh design needs and rules, di antaranya kabin berkapasitas 2 orang dengan luas bangunan kurang lebih 36 m2. Partisipan diberikan kebebasan untuk menentukan titik orientasi kabin pada lahan, tetapi tidak diperbolehkan untuk mengubah keadaan tanah aslinya. Kabin tersebut akan dibangun mengikuti kontur lahan eksisting agar tidak merusak kawasan asli dari lahan Pagerwangi Dome.

Workshop #responsiblecabin ‘Imagining Borderless Living’ oleh Aaksen Responsible Aarchitecture

Proses desain skematik #responsiblecabin

Setelah 3 jam eksekusi desain skematik, partisipan akan diberikan kesempatan untuk presentasi karyanya masing-masing untuk menjelaskan ide kreatif dan pendekatan uniknya masing-masing dalam merancang #responsiblecabin.

Workshop #responsiblecabin ‘Imagining Borderless Living’ oleh Aaksen Responsible Aarchitecture

Sesi presentasi karya dari masing-masing partisipan

Workshop #responsiblecabin ‘Imagining Borderless Living’ oleh Aaksen Responsible Aarchitecture

Partisipan #responsiblecabin yang terdiri dari 7 mahasiswa

The #responsiblecabin workshop oleh Aaksen Responsible Aarchitecture ini menjadi wadah bertukar ilmu antarmahasiswa serta penggiat profesi. Hasil presentasi karya dari masing-masing partisipan akan memberikan penyegaran baru akan sudut pandang yang melengkapi satu sama lain. Harapannya, rangkaian acara workshop ‘the #responsiblecabin’ ini dapat menjadi ilmu baru kepada mahasiswa untuk memperluas wawasan menjadi lebih kreatif.

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon