id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Tips Memilih WarnaWarna Cat Tembok untuk Rumah yang Cantik dan Nyaman

Tips Memilih Warna-Warna Cat Tembok untuk Rumah yang Cantik dan Nyaman

BY
fb icon
wa icon
email icon

©Fine Team Studio

Ketika membangun atau merenovasi rumah, memilih warna cat tembok merupakan salah satu proses yang perlu dilakukan oleh pemilik rumah. Cara memilih warna cat tembok ini susah-susah gampang, terutama bagi pemilik rumah yang ingin memadukan beberapa warna dan baru pertama melakukannya. Pemilihan dan perpaduan warna bisa jadi tidak pas sehingga hasilnya bisa menjadi kurang enak dipandang.

Berikut ini Archify akan membagikan panduan memilih warna cat rumah agar hasilnya memuaskan.

Faktor-faktor Pertimbangan dalam Memilih Warna-Warna Cat Tembok

Kedalaman warna

Colour richness atau kedalaman warna adalah kesan yang ingin didapatkan dari warna cat tembok saat telah dilapiskan pada dinding. Ada warna yang terkesan kalem di mata, mencolok, mewah, dan sebagainya. Secara teknis, kedalaman warna cat berkaitan dengan hue, saturasi, dan value.

Hue atau sering disebut sebagai rona mengacu pada nama warna primer dan sekunder, seperti merah, kuning, oranye, dan lainnya. Saturasi menggambarkan seberapa kuat atau murni warnanya. Warna dengan saturasi yang tinggi akan tampak lebih jelas, sedangkan warna yang saturasinya kurang tampak lebih kalem. Value mengacu pada level terang atau gelap warna tersebut.

Selain itu, ada pula istilah teknis lain yang berkaitan dengan value, yaitu shade (warna agak gelap karena dicampur warna hitam), tint (warna menjadi cerah karena dicampur warna putih), dan tone (warna yang dicampur dengan warna abu-abu).

memilih warna cat tembok berdasarkan kedalaman warna

©studio by TITE HOME

Daya sebar cat

Paint coverage atau daya sebar cat adalah luas area yang dapat dicakup oleh cat. Istilah ini biasanya disertakan pada produk cat dan dinyatakan dalam satuan meter persegi per liter.

Informasi ini akan membantu menentukan berapa banyak cat tembok yang diperlukan untuk area permukaan tertentu dan ukuran kemasan cat yang sesuai. Jenis cat, tingkat kilap, serta kehalusan permukaan dinding menjadi faktor-faktor yang ikut mempengaruhi daya sebar cat.

Pemeliharaan

Faktor pemeliharaan berhubungan dengan lokasi dinding yang akan dicat: apakah dinding terletak di ruang yang memiliki tingkat aktivitas tinggi? Jika cat diaplikasikan pada dinding di lokasi dengan traffic tinggi, risiko kotornya pun tinggi. Karena itu, pilihlah jenis cat yang mudah dibersihkan berupa cat tembok berbasis air atau lateks yang memiliki spesifikasi washable.

Artikel Lainnya: Ketahui Cara Mudah Merawat Cat Tembok Agar Rumah Tampil Mengesankan

Agar cat tersebar optimal dan hasil warnanya bagus, primer atau cat dasar perlu diaplikasikan sebelum melapiskan warna cat tembok yang diinginkan. Namun, saat ini ada pula cat tembok yang sekaligus berfungsi sebagai primer sehingga dapat langsung dilapiskan ke dinding tanpa perlu melapiskan primer dan menunggu lapisannya kering.

pemeliharaan warna cat tembok

©Ranah Project

Bau cat

Bau cat dinding baru bisa bertahan berjam-jam, bahkan berhari-hari. Sebagai alternatif, saat ini telah tersedia cat tembok yang memiliki spesifikasi no odor atau tanpa bau yang dapat dipilih sehingga ruang dapat langsung dipakai tanpa perlu menunggu bau cat hilang.

Artikel lainnya: Buat Suasana Lebih Hidup dengan 6 Warna Cat Interior Rumah Berikut

Aspek Psikologi dalam Memilih Warna Cat Tembok

Memilih warna-warna cat tembok menjadi penting karena selain memengaruhi mood pengguna ruang, warna juga memengaruhi suasana tampilan ruang, misalnya membuatnya tampak lega atau sempit hingga nyaman atau tidaknya. Berikut adalah tips memilih warna cat tembok berdasarkan efek psikologis yang ditimbulkan warna tersebut.

  1. Abu-abu memberi kesan klasik dan elegan. Pasangan abu-abu hangat dengan warna-warna hangat lainnya bisa menciptakan ruang yang hidup dan menyenangkan.
  2. Biru berkesan tenang dan sejuk. Karena bersifat menenangkan, warna biru cocok untuk kamar tidur.
  3. Cokelat identik dengan warna tanah, melambangkan rasa aman dan rasa puas atau lega. Warna ini juga berkesan kalem dan nyaman.
  4. Hijau memberi kesan alami, tenang, dan santai. Warna ini juga melambangkan kebahagiaan, harmoni, kehidupan, energi, dan lingkungan.
  5. Hitam membawa kesan anggun, misterius, dan kuat. Namun, warna hitam yang berlebihan bisa membuat ruang terasa depresif sehingga warna hitam lebih cocok untuk aksen warna.
  6. Kuning merupakan warna yang melambangkan kebahagiaan, optimisme, dan inspirasi. Warna kuning pudar dapat memberi kesan cerah pada sebuah ruang tanpa terlihat berlebihan.
  7. Merah membawa energi, penuh kepercayaan diri, dan membangkitkan kegembiraan. Warna merah juga membangkitkan semangat, energi, dan keberanian.
  8. Oranye memberi kesan segar dan penuh semangat. Warna ini juga melambangkan keseimbangan, kehangatan, dan antusiasme. Warna oranye cocok diterapkan di ruang makan karena dipercaya bisa merangsang selera makan.
  9. Perak dapat melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Memilih warna cat tembok dengan warna aksen perak dapat memberikan perasaan makmur.
  10. Pink atau merah muda telihat feminin, romantis, polos, dan lembut. Memilih warna cat tembok pink juga bisa memberi efek menenangkan sehingga cocok untuk kamar tidur.
  11. Putih terasa bersih dan muda. Warna ini memberi perasaan sejuk dan segar. Terdapat beberapa shade warna putih, ada yang dapat membuat ruangan nyaman, ada pula yang memberikan kesan formal.
  12. Ungu adalah warna yang dapat merangsang imajinasi. Warna ungu juga dipandang sebagai warna ningrat yang memberikan kemewahan tersendiri.

aspek psikologi memilih warna cat tembok

©Conmitte

Skema gaya warna cat dinding

Monokromatis

Skema warna monokromatis menggunakan tint dan shade yang sama untuk menciptakan tampilan yang modern dan elegan. Memilih warna-warna cat tembok dari keluarga warna yang sama akan terlihat bagus saat dipadukan.

Contohnya, untuk ruangan yang tenang, pilih warna netral seperti cokelat atau abu-abu, lalu tambahkan warna dengan shade atau value yang berbeda dari warna tersebut ke berbagai elemen lainnya dalam ruang tersebut.

skema warna monokrom memilih warna cat tembok

©DFORM

Skema analog

Skema analog dikembangkan dengan memilih warna-warna cat tembok yang bersebelahan pada roda warna. Skema warna ini menawarkan lebih banyak nuansa sembari tetap mempertahankan keanggunan skema monokromatis.

Skema ini bisa diaplikasikan dengan melapiskan satu warna dominan pada dinding, sementara warna lainnya digunakan untuk memperkuat efeknya. Sebagai contoh, jika ingin efek relaksasi, pilih skema warna yang berkaitan. Warna hijau dan biru atau warna rose dan persik bisa menjadi perpaduan pilihan. Seimbangkan kekuatan warna-warna tersebut agar tampilannya menyenangkan.

skema warna cat tembok analog

©K.DE.CO

Skema warna komplementer

Dalam roda warna, warna-warna komplementer adalah warna yang saling berseberangan. Memilih warna-warna cat tembok dengan skema ini akan memberikan tampilan yang dramatis.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari skema ini, gunakan warna hangat dan tambahkan aksesori yang kontras untuk mempertegas warna cat tembok.

memilih warna cat tembok skema kontemporer

©Shutterstock

Artikel lainnya: Eye Catching! Ini 5 Langkah Membuat Gradasi Warna pada Dinding

Semoga tips memilih warna-warna cat tembok ini dapat menambah inspirasi untuk rumah Anda. Kami juga menyediakan berbagai macam pilihan produk cat tembok dari brand ternama di Indonesia untuk proyek bangunan Anda. Temukan juga berbagai tips terkini lainnya seputar desain hunian, hanya di Archify.

fb icon
wa icon
email icon
Wahyu Untara
Contributor
Greetings from Yogyakarta, Indonesia! Wahyu is a writer and translator who started his career since 2000s as a freelance writer for local and national publisher. His strong interest to the beauty of architecture motivates him to write for ArchifyNow since 2019.
More from archifynow
close icon