Untuk Para Millennials, Inilah Tips Penerapan Ruang Kerja yang Nyaman

Belakangan ini, sebuah kultur bekerja tengah merebak di kalangan generasi milennials, yakni bekerja dari mana saja, tanpa harus datang ke kantor. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya area publik di kota-kota besar yang menawarkan konsep ruang kerja milennials, atau biasa disebut dengan co-working space.

Rata-rata, dalam co-working space ini, desain ruang kerja yang ditawarkan adalah tata ruang terbuka dengan desain minimalis dan fungsional. Dekorasinya yang simpel, nyaman, namun tetap atraktif membuat ruang kerja tersebut digemari oleh kaum milennials. 

(sumber : Michelle Hinckley ©houzz.com)

Anyway, Anda tak harus selalu pergi ke co-working space, untuk menikmati suasana bekerja yang nyaman dan menyenangkan. Anda juga bisa menerapkan desain ruang kerja milennials ini di rumah Anda sendiri, lho! Tentunya, hal ini akan menguntungkan bagi Anda yang sudah berkeluarga dan memiliki profesi sebagai pekerja lepas, bukan?

Seperti apa sih desain ruang kerja yang tepat untuk diaplikasikan dalam rumah? Yuk intip beberapa tips desain ruang kerja di rumah berikut! 

1. Memiliki Sirkulasi Udara dan Cahaya yang Baik

(sumber : BAR Design + Construction ©houzz.com)

Kelebihan dari sebuah ruang kerja di rumah adalah adanya kebebasan untuk merancang posisi dan letak zona ruang kerja yang tepat. Kebanyakan, wilayah perkantoran hanya ditunjang oleh sirkulasi udara dan cahaya buatan, yang tentu akan memakan konsumsi listrik yang tinggi. 

Artikel Lainnya: Ini Dia, 4 Inspirasi Lantai Vinyl yang Serba Bisa

Padahal, sirkulasi udara itu sendiri sangat penting bagi kesehatan sekaligus meningkatkan produktivitas Anda saat bekerja, lho! Pasalnya, setiap oksigen yang Anda hirup dari udara bersih akan memperlancar peredaran darah ke otak, sehingga daya pikir Anda ketika bekerja lebih “cemerlang”. 

Nah, Anda bisa menggunakan area kosong di dekat jendela rumah sebagai ruang kerja, agar lancarnya sirkulasi udara dan cahaya terpenuhi. Jika jendela tersebut mengarah ke pemandangan, Anda bisa meletakkan meja menghadap jendela. Anda juga bisa menaruhnya berdampingan dengan jendela, agar Anda lebih fokus saat bekerja. 

2. Dominasi Warna “Ramah” Mata

(sumber : Michael Merrill Design Studio, Inc ©houzz.com)

Aplikasi warna yang tepat sangatlah penting dalam menentukan desain ruang kerja. Pasalnya, ruang kerja di rumah merupakan salah satu area yang harus melahirkan rasa nyaman di dalamnya, tak terkecuali kenyamanan dari segi visual. 

Beberapa warna “ramah” mata, seperti warna putih, krem, dan warna-warna pastel, merupakan contoh yang tepat untuk diterapkan menjadi warna dominan pada sebuah ruang kerja di rumah. Anda boleh menambahkan warna-warna cerah sebagai aksen pemberi semangat pada ruang kerja ini. 

(sumber: Bonterra Inc ©houzz.com)

Salah satu contoh inspirasinya adalah ruang kerja minimalis bernuansa putih ini. Furnitur di dalamnya memiliki padanan warna serba putih dan serat kayu yang apik. Desain ruang kerja yang serba praktis dan penuh dengan furnitur tanam membuatnya terlihat harmonis dengan 

3. Memanfaatkan Ruang “Sisa” di Rumah

(sumber: General Assembly ©www.houzz.com)

Lahan sempit menjadi keterbatasan bagi beragam pemilik hunian untuk menghadirkan ruang kerja di rumah. Padahal, sebenarnya, Anda tak perlu bersusah payah, karena Anda bisa memanfaatkan ruang-ruang “sisa” di rumah, seperti area bawah tangga dan loteng. 

Untuk memanfaatkannya, Anda bisa menerapkan desain ruang kerja minimalis, dengan furnitur custom yang menyesuaikan ukuran dan bentuk dari ruang sisa tersebut. Upayakan agar desain ruang kerja tersebut memaksimalkan ruang sisa yang ada. Agar ruang kerja tersebut terasa lebih lapang, Anda bisa menerapkan warna-warna ringan seperti putih, krem, dan nuansa pastel. 

4. Tambahkan Aksen Dekoratif Pada Dinding

(sumber: ©houzz.com)

Tak hanya desain yang tepat guna, aplikasi dekorasi ruang kerja yang sesuai pun bisa menjadi penambah produktivitas untuk bekerja di rumah, lho! Namun, satu hal yang diingat, aksen dekoratifnya pun harus memiliki porsi seimbang dan sepadan bila dipadukan dengan desain ruang kerja Anda. 

Anda bisa menambahkan aksen dekoratif pada dinding ruang kerja minimalis Anda. Aksen dekoratif ini bisa berupa pajangan atau artwork kontemporer, pot tanaman hijau, karya kaligrafi dengan pesan semangat, hingga produk handmade yang Anda buat sendiri. 

Artikel Lainnya: 7 Tips Memilih Lemari untuk Rumah Cantik Anda

5. Penerapan Furnitur yang Sesuai Bidang Kerja

(sumber: ©houzz.com)

Profesi setiap orang berbeda-beda, tak terkecuali bila Anda bekerja dari rumah. Otomatis, kebutuhan setiap orang terkait pekerjaannya pun berbeda-beda, bukan? 

Oleh karena itu, dalam setiap desain ruang kerja, furnitur yang diterapkan pun harus menyesuaikan dengan kebutuhan ruang sesuai pekerjaan yang Anda jalani. 

Sebagai contohnya adalah ruang kerja milennials bagi profesi penjahit dan desainer dalam inspirasi di atas. Penggunaan meja kerja beroda berfungsi untuk memperlancar mobilitas sang empunya ruang saat proses menjahit. Area simpan yang mudah dijangkau pun dikemas dalam rak yang “diselipkan” menggunakan panel dinding.  

(sumber : Inspired Closets Greater Pittsburgh/WesternPA ©houzz.com)

Jika Anda merupakan seorang pekerja dari “balik meja” yang membutuhkan banyak area penyimpanan untuk menaruh dokumen penting ataupun barang lainnya, maka gambar di atas bisa menjadi inspirasi ruang kerja minimalis yang tepat. 

Dalam ruang kerja minimalis ini, terlihat banyak sekali area simpan dalam workstation tersebut. Tak hanya berupa laci dan loker, workstation ini juga memiliki rak geser kecil yang bisa digunakan untuk menaruh benda-benda mungil, kertas, atau alat tulis lainnya. 

6. Penerapan Tata Ruang Terbuka

(sumber: JAC Interiors ©houzz.com)

Banyak orang menyangka, bahwa ruang kerja di rumah membutuhkan sekat masif seperti dinding agar para penggunanya bisa fokus dan berkonsentrasi. 

Hal ini tak berlaku pada ruang kerja milennials. Pasalnya, pemikiran generasi milennials yang cenderung kritis dan kebiasaannya yang mudah bosan membuat sebuah budaya baru pada ruang kerja di rumah. Tata ruang terbuka atau open space plan menjadi konsep yang tepat untuk diaplikasikan pada ruang kerja di rumah ini. 

Anda bisa menempatkannya berdekatan dengan ruang keluarga, kamar tidur, atau bahkan ruang makan, lho! Yang terpenting, tidak mengganggu konsentrasi Anda ketika bekerja, ya!

Jadi, masihkah Anda kebingungan untuk menerapkan ruang kerja di rumah Anda sendiri? Sebagai inspirasinya, Anda juga bisa mengintip galeri foto kami, ya! Semoga bermanfaat! Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Bluprin. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda!

Artikel Lainnya: Desain Teras untuk BBQ Party di Tahun Baru