id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Waspada Musim Hujan Begini Cara Deteksi Tanda Atap Bocor

Waspada Musim Hujan, Begini Cara Deteksi Tanda Atap Bocor

BY
fb icon
wa icon
email icon

©Shutterstock

Ketika memasuki masa pancaroba dan cuaca mulai tidak menentu, beberapa persiapan perlu dilakukan menjelang musim hujan. Selain menjaga kesehatan tubuh, kondisi kesehatan rumah pun perlu menjadi perhatian, salah satunya kondisi atap rumah. Tanda atap bocor perlu diperhatikan agar saat musim hujan telah tiba, rumah aman dan terhindar dari kebocoran atap.

Yuk, kenali cara mendeteksi kebocoran atap dan tips penanganan awalnya!

Bagaimana mendeteksi tanda-tanda awal atap yang mulai bocor?

Terdapat berbagai tanda visual atap bocor, di antaranya:

Tetesan air

Adanya tetesan air dari langit-langit salah satu bagian rumah merupakan tanda atap bocor yang paling jelas. Kebocoran ini harus cepat ditangani agar kondisi rumah tetap sehat dan nyaman.

Noda air di langit-langit dan dinding

Deteksi kebocoran atap juga dapat dilihat dari adanya noda air di salah satu bagian langit-langit atau dinding bagian atas rumah. Biasanya noda ini membuat warna dinding menjadi makin pekat dan terasa basah atau lembap saat diraba. Jika dibiarkan lama, warnanya akan menjadi cokelat kekuningan.

Noda jamur pada langit-langit dan dinding

Kelembapan yang disebabkan oleh air akan menumbuhkan jamur pada langit-langit atau dinding yang terdampak kebocoran atap. Makin luas area yang bocor, makin luas pula area tumbuh jamur ini. Namun, biasanya jamur tumbuh bukan melulu karena atap bocor, bisa saja akibat ventilasi yang kurang bagus sehingga perlu diperiksa dengan cermat.

Genting retak

Genting yang retak, hilang sebagian, atau bahkan hilang dari tempatnya merupakan tanda atap bocor yang lain. Genting perlu diganti dengan segera agar kebocoran atap tidak merembet dan membuat interior serta furnitur rumah rusak.

Saluran atau talang air mampet

Saluran atau talang air yang mampet juga dapat menyebabkan atap bocor. Bahkan jika saluran air terbuat dari beton, genangan air akan terbentuk dan tetap dapat merembes hingga membuat kebocoran. Oleh karena itu, periksa saluran atau talang air secara teratur.

plafon atap rumah yang bocor

©Shutterstock

Seberapa sering Anda perlu memeriksa kondisi atap?

Tidak ada patokan khusus terkait seberapa sering Anda harus memeriksa atap. Namun, periksalah kondisi atap setidaknya satu kali dalam setahun, terutama menjelang musim hujan. Deteksi kebocoran atap juga perlu dilakukan setelah terjadi hujan besar, hujan es, atau hujan yang disertai angin. Dalam hal ini, Anda perlu memeriksa kondisi atap atau genting, sambungan antar atap, talang air, dan konstruksi atap secara keseluruhan, apakah ada yang ambles.

genteng rumah bocor

©Shutterstock

Artikel lainnya: Ketahui Faktor-Faktor Utama yang Menjadi Penyebab Atap Bocor

Apa yang perlu dilakukan jika atap sudah bocor?

Ketika menemukan tanda atap bocor di satu bagian rumah, jangan panik dan segera lakukan beberapa langkah berikut:

  • Pindahkan perabot rumah yang ada di bawah titik atap bocor. Selamatkan perabot dan barang-barang yang ada di wilayah kebocoran ke wilayah yang aman. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa menutupinya dengan terpal, lembaran plastik, atau material sejenis lainnya yang tahan air.
  • Pindahkan juga peralatan elektronik dan lepas semua kabel listrik pada area tersebut. Selanjutnya, tutup soket dengan penutup anti air untuk menghindari risiko sengatan listrik.
  • Lokalisasi bocoran air dengan menggunakan ember atau sejenisnya untuk menampung air yang menetes akibat atap bocor.
  • Jika tidak bisa segera memperbaiki tanda atap bocor, Anda bisa menutup area bocor tersebut dengan terpal atau plastik tahan air untuk sementara sebelum memanggil tukang atap untuk memperbaikinya.
  • Dokumentasikan tanda atap bocor yang ditemukan, terutama bagi pemilik rumah yang memiliki asuransi rumah. Biasanya, jenis asuransi ini juga memberi perlindungan atap.

atap rumah yang sedang diperbaiki

©Shutterstock

Pilihan alat deteksi profesional untuk atap bocor

Lantas, bagaimana cara mendeteksi kebocoran atap secara profesional? Saat ini, ada berbagai alat profesional yang bisa digunakan secara praktis sebagai cara mendeteksi kebocoran atap secara akurat.

Pengukur kelembapan (moisture meter)

Moisture meter dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan kebocoran air yang lembut. Alat ini dapat menandai lokasi area yang lembap, baik yang tampak oleh mata atau tidak.

Pendeteksi kebocoran elektronik (ELD)

ELD atau Electronic Leak Detection adalah pendeteksi kebocoran elektronik. Umumnya, alat ini digunakan untuk mendeteksi kebocoran atap jenis aspal atau atap datar yang memungkinkan tukang pendeteksi bisa berjalan di atas atap.

Alat pendeteksi kebocoran atap inframerah

Teknologi inframerah (IR scanning technology) juga digunakan untuk mendeteksi titik atap bocor. Alat ini sangat efektif digunakan saat terjadi hujan.

gambar alat pendeteksi kebocoran atap

©Shutterstock

Artikel lainnya: Biaya dan Pertimbangan untuk Proyek Perbaikan Atap yang Bocor

Demikianlah informasi mengenai tanda atap bocor dan cara mendeteksi kebocoran atap tersebut. Temukan juga berbagai pengetahuan terkini lainnya seputar arsitektur, desain interior, hingga material bangunan, hanya di Archify!

fb icon
wa icon
email icon
Wahyu Untara
Contributor
Greetings from Yogyakarta, Indonesia! Wahyu is a writer and translator who started his career since 2000s as a freelance writer for local and national publisher. His strong interest to the beauty of architecture motivates him to write for ArchifyNow since 2019.
More from archifynow
close icon