id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > 5 Alasan Pentingnya Ruang Terbuka di Dalam Rumah

5 Alasan Pentingnya Ruang Terbuka di Dalam Rumah

BY
fb icon
wa icon
email icon
©BASIO

Bila melihat rumah deret yang dibangun di berbagai kota di Indonesia saat ini, banyak sekali pemilik rumah yang memutuskan untuk menjadikan semua lahan rumah ruang tertutup sehingga ruang tinggal di dalam rumah lebih banyak. Ruang terbuka yang biasanya disediakan oleh pengembang pada sisi belakang rumah bisa jadi ditutup atap. Bahkan bila rumah tersebut berlantai dua atau lebih, menjadi area tambahan lantai.

Tidak jarang, karena rumah deret yang biasanya saling berdempetan, ruang dalam rumah menjadi gelap, pengap, dan kurang nyaman untuk ditempati, apalagi pada ruang-ruang yang posisinya berada paling jauh dari bukaan atau jendela. Memang bisa saja solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan exhaust pada ruang yang tidak ada jendela, namun cara ini tentu tidak dapat menyelesaikan masalah-masalah lain seperti pencahayaan dan fungsi ruang yang seharusnya bisa dibentuk dengan adanya ruang terbuka.

Ketika Anda membeli rumah deret, ataupun melihat kondisi rumah Anda saat ini, penting untuk mengecek apakah masih terdapat ruang terbuka di dalam rumah atau tidak. Bukan menjadi keharusan kalau ruang terbuka tersebut adalah taman dengan tanah dan tumbuhan yang rimbun, karena mungkin bagi beberapa orang, terlalu repot untuk mengurus taman. Yang penting adalah adanya ruang terbuka yang bisa dilalui angin dan sinar matahari. Mari simak beberapa poin penting kenapa harus ada ruang terbuka di dalam rumah berikut ini.

Sirkulasi udara yang lebih baik

5 Alasan Pentingnya Ruang Terbuka di Dalam Rumah

©Aaksen Responsible Aarchitecture

Keberadaan ruang terbuka di dalam rumah utamanya adalah agar ada jendela atau bukaan yang bisa dipasang pada lebih banyak ruang. Dengan adanya bukaan di sisi belakang rumah, menjadi memungkinkan untuk terjadinya sirkulasi udara di dalam rumah itu sendiri. Cukup membuka beberapa jendela yang menghadap depan dan beberapa yang menghadap belakang, sudah hampir pasti ruang di dalam rumah akan terasa lebih nyaman. Udara dalam rumah akan lebih segar dan sejuk, ditambah bila ada dapur, bau masakan pun bisa segera hilang dan tidak menetap di ruangan.

Artikel lainnya: 7 Hal Penting yang Perlu Dipahami Sebelum Menerapkan Skylight pada Hunian

Pencahayaan lebih merata ke seluruh ruang

5 Alasan Pentingnya Ruang Terbuka di Dalam Rumah

©Aaksen Responsible Aarchitecture

Selain udara yang lebih segar, adanya jendela di sisi dalam rumah akan memberi tambahan cahaya yang akan menerangi rumah saat pagi hingga sore hari. Adanya cahaya, sekaligus udara segar yang masuk, akan sangat membantu mengurangi kelembapan dalam rumah. Ini penting agar jamur tidak berkembang biak pada permukaan perabot kayu dan material berbahan kain dalam rumah seperti tirai jendela, seprai, bahkan pakaian juga senantiasa kering.

View dan bukaan yang lebih privat

5 Alasan Pentingnya Ruang Terbuka di Dalam Rumah

©Andyrahman Architect

Banyak rumah deret yang dibangun saling berhadapan dengan jarak yang cukup dekat. Terkadang, karena bukaan hanya memungkinkan untuk menghadap ke depan, privasi ruangan tersebut menjadi berkurang. Keberadaan ruang terbuka di sisi dalam rumah, baik itu di belakang, atau bahkan di samping selebar satu meter, dapat menjadi akses bukaan yang lebih privat. Anda dapat dengan tenang membuka jendela tanpa harus takut akan dapat dilihat oleh tetangga atau orang yang lalu lalang. Untuk view yang lebih segar, bisa saja Anda menanam tanaman merambat pada bidang dinding yang menghadap bukaan. Dengan demikian, setiap membuka jendela, ada pemandangan yang hijau dan asri yang dapat dinikmati.

Artikel lainnya: 8 Tips Mewujudkan Hunian Alami di Rumah Berlahan Sempit

Bisa menjadi taman bersih yang tenang

5 Alasan Pentingnya Ruang Terbuka di Dalam Rumah

©TRST Architect

Bila taman dengan tanah dan rumput adalah sesuatu yang menurut Anda terlalu merepotkan, ruang terbuka bisa saja dijadikan perkerasan yang ditaburi kerikil. Setelah itu, tidak ada salahnya membeli beberapa tanaman pot yang mudah dirawat. Keberadaan ruang terbuka yang masih memiliki sedikit penghijauan setidaknya dapat menjadi ruang yang menenangkan.

Rumah lebih sehat

5 Alasan Pentingnya Ruang Terbuka di Dalam Rumah

©Wiyoga Nudiansyah Architects

Pada akhirnya, dengan adanya ruang terbuka yang dapat dilalui udara dan cahaya matahari, bahkan bila memang dijadikan taman, rumah Anda akan terasa lebih sehat. Udara segar, ruang dalam yang kering, penghijauan, hal-hal seperti ini memang sangat dibutuhkan pada hunian yang berada di negara tropis. Apalagi dengan kondisi pandemi saat ini yang mengharuskan kita sebisa mungkin tetap berada di rumah, tentu hunian yang nyaman dan sehat menjadi kebutuhan utama agar dapat menjalani keseharian dengan tenang.

Artikel lainnya: 7 Cara untuk Menciptakan Rumah Sehat

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon