id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > NEWS > Arsitek Indonesia Tampilkan Karya di Korea Selatan

Arsitek Indonesia Tampilkan Karya di Korea Selatan

BY
fb icon
wa icon
email icon

Foto: Ruang pameran Indonesian Architect Week Seoul 2017 dengan ekspos dinding keramik khas bangunan tempat pemandian umum di Korea Selatan

Tanggal 2 September 2017 lalu, Indonesian Architect Week Seoul (IAWS) 2017 mulai dibuka dengan menghadirkan 54 karya arsitek Indonesia. Wujud apresiasi jelas terlihat dari 198 arsitek Indonesia yang turut hadir meramaikan acara pembukaan pameran bertaraf Internasional ini. Acara ini dapat dinikmati oleh penikmat arsitektur maupun arsitek mancanegara di ART Space: cultural complex Haenghwa-Tang 613-11 Ahyeon-Dong, Mapo-gu, Seoul hingga 10 September mendatang.

Sambutan dari Ketua Koordinator IAWS 2017 Deddy Wahjudi, Kurator Penyelenggara Danny Wicaksono dan Defry Ardianta, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ahmad Djuhara, Ketua Kongres UIA Seoul 2017 Jong Ruhl Hahn, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, serta Mantan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia meresmikan pembukaan IAWS 2017.

Arsitek Indonesia

Foto: Suasana pembukaan Indonesian Architect Week Seoul 2017

Terlihat originalitas ruang pameran Haenghwa-Tang yang tetap diekspos menampilkan asal-muasal bangunan asli sebagai tempat pemandian umum. Budaya setempat dengan pemandian umumnya membawa suasana korea dalam tema pameran lewat sisi dindingnya yang khas berlapis keramik.

Haenghwa-Tang merupakan bangunan bekas tempat pemandian umum yang tidak lagi efektif digunakan. Sempat menjadi gudang dan kantor, pada 15 Mei 2016 Sanghyeok Seo, seorang produser kreatif, memutuskan untuk memulai bisnis menciptakan sebuah kompleks multi-cultural art space. Hingga saat ini, telah beberapa kali diadakan beberapa acara di Hanghwa-Tang. Disamping itu, tempat ini juga dilengkapi dengan kafe guna menarik pengunjung yang dapat menghidupkan kembali bangunan ini.

Arsitek Indonesia

Foto: Ruang pameran Indonesian Architect Week Seoul 2017 menampilkan 54 karya arsitek Indonesia

Menurut Danny Wicaksono, salah seorang kurator pameran, konsep art space ini cocok dengan tema kongres Persatuan Arsitek Dunia (UIA) tahun ini yaitu "Soul of City".

"Dengan konsep Soul of City, kami bermaksud menyampaikan cerita mengenai reaksi para arsitek Indonesia dalam menghadapi situasi perkotaan yang terjadi di Indonesia dewasa ini. Sensitivitas dan kecerdikan arsitek-arsitek profesional Indonesia dalam mengolah gagasan arsitektur ketika berhadapan dengan masalah perkotaan dapat terlihat dalam karya-karya yang dipamerkan," ujar Danny.

Artikel lainnya: Tahun 2017 Arsitek Indonesia Pamer Karya di Seoul

Showcase portfolio and let more people know about your company!

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon