id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Mengulik Atap Aluminium Kelebihan Jenis dan Cara Memasangnya

Mengulik Atap Aluminium: Kelebihan, Jenis, dan Cara Memasangnya

BY
fb icon
wa icon
email icon

©Shutterstock

Atap aluminium adalah salah satu pilihan material atap yang ringan dan kuat. Sifat bahan aluminium yang tahan cuaca juga membuatnya cocok untuk bangunan di negara tropis seperti Indonesia. Jenis atap aluminium beragam, pemilihannya bisa disesuaikan dengan budget dan desain yang diinginkan. Tiap jenis atap aluminium pun memiliki banyak kelebihan.

Berikut ini kami sajikan ulasan mengenai atap aluminium, kelebihan atap aluminium, jenis-jenis atap aluminium, hingga langkah-langkah instalasi atau pemasangan atap aluminium.

Jenis-jenis atap aluminium

Atap aluminium merupakan jenis atap berbentuk lembaran yang terbuat dari bahan aluminium. Di pasaran, atap ini dijual dalam tiga jenis yang berbeda. Jenis-jenis atap aluminium ini biasanya dibedakan atas bentuk dan tampilan desainnya. Berikut jenis atap aluminium yang bisa dipilih untuk bangunan.

Atap aluminium bergelombang

Atap aluminium dengan desain bergelombang cocok untuk mengalirkan air hujan. Gelombang-gelombang pada atap aluminium jenis ini akan mencegah penumpukan air dan sisa sampah yang berisiko merusak atap.

Atap aluminium bergelombang banyak dipilih karena proses pemasangannya yang relatif cepat dan biaya perawatannya yang terjangkau.

Panel atap aluminium

Jenis atap aluminium ini berupa panel-panel berbentuk datar. Karena bentuknya yang sederhana, jenis atap ini cocok untuk desain bangunan modern minimalis. Pemasangannya juga termasuk mudah dan cepat karena bentuk panelnya yang lebar sehingga bisa menghemat waktu serta biaya pemasangan.

Atap aluminium berwarna

Tidak melulu berwarna abu-abu atau silver, banyak produsen juga menawarkan atap aluminium dengan lapisan warna. Warna pada atap ini awet sehingga atap aluminium bisa melindungi dan mempercantik bangunan dalam waktu yang lebih lama.

contoh atap aluminium

©Shutterstock

Artikel Lainnya: 6 Inspirasi Model Atap Limas untuk rumah Modern

Kelebihan atap aluminium

Atap aluminium menawarkan beberapa kelebihan yang membuatnya cocok menjadi pilihan penutup atap. Beberapa keunggulan atap aluminium antara lain:

Ringan dan kuat

Atap aluminium memiliki bobot yang ringan dibandingkan material atap lainnya seperti genting keramik. Meskipun ringan, kekuatan atap aluminium tidak perlu diragukan lagi. Bahan ini bisa menahan hujan, beban dalam bobot sedang, dan tentu tahan dari risiko pecah.

Tahan korosi

Meski tampilannya mirip besi, aluminium tidak akan mengalami korosi atau berkarat. Karena sifatnya ini, atap aluminium cocok untuk dipasang pada bangunan-bangunan yang berada di lokasi lembap seperti pegunungan hingga lokasi yang rentan korosi akibat paparan uap air laut.

Tahan lama

Bahan aluminium tidak akan lapuk meski diterpa cuaca panas dan hujan. Jika melakukan perawatan dengan tepat secara rutin, atap aluminium bisa bertahan dalam kondisi baik selama belasan tahun.

Ramah lingkungan

Atap aluminium bisa didaur ulang menjadi produk baru. Karenanya, material ini memenuhi ketentuan bangunan hijau dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Pemasangan yang praktis

Keunggulan atap aluminium berikutnya adalah cara pemasangan yang praktis. Panel-panel aluminium hadir dalam ukuran besar sehingga pemasangan atap bisa selesai lebih cepat. Alat dan bahan untuk memasang atap aluminium juga lebih ringkas dibandingkan pemasangan atap jenis lainnya.

contoh instalasi atap aluminium

©Shutterstock

Artikel Lainnya: Mengenal Atap Bitumen, Keunggulan, Jenis, dan Penerapannya

Tips dan langkah pemasangan atap aluminium

Pemasangan atap aluminium relatif mudah. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan, yakni lembaran atap aluminium, bingkai rangka atap, sekrup, penutup tepi atap, papan untuk lapisan bawah atap, bor, tang, palu, dan tangga. Setelah itu, ikuti langkah pemasangan atap aluminium berikut ini:

  1. Ukur dimensi atap dan potong lembaran atap aluminium sesuai dengan ukuran yang diperlukan.
  2. Pasang lembaran atap dengan hati-hati. Mulailah dari bagian bawah atap lalu pasang ke bingkai rangka dengan sekrup khusus atap aluminium.
  3. Pasang lembaran atap berikutnya dengan posisi tumpang tindih agar atap tertutup sempurna.
  4. Pasang penutup tepi atap di sepanjang pinggiran atap untuk perlindungan tambahan.
  5. Periksa apakah ada celah pada atap aluminium dan rapikan jika ada. Pastikan tidak ada sekrup dan paku yang kurang rapi agar atap tertutup sempurna.

contoh rangka atap aluminium

©Shutterstock

Perawatan atap aluminium

Setelah atap aluminium terpasang, jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin agar atap tahan lama. Langkah perawatan atap aluminium yang bisa dilakukan antara lain dengan menyikat atap menggunakan air bersih untuk menghilangkan tumpukan debu yang menempel. Ingat, jangan gunakan bahan kimia karena bisa menggerus permukaan aluminium.

Selain pembersihan, pastikan saluran air hujan di atap aluminium berjalan dengan baik. Jangan sampai ada sumbatan yang membuat air hujan terhambat dan membuat sampah daun dan kotoran lainnya menumpuk.

Perbaikan juga perlu dilakukan jika terjadi kerusakan pada atap aluminium. Goresan-goresan pada atap aluminium dapat diatasi dengan melakukan pelapisan ulang. Anda bisa menemukan cat pelapis aluminium di toko-toko bangunan.

atap aluminium warna hijau

©Shutterstock

Itu dia ulasan seputar atap aluminium, jenis atap aluminium, hingga cara pemasangan atap aluminium yang bisa Anda ikuti. Temukan berbagai artikel menarik lainnya seputar tips, inspirasi desain interior, produk, hingga material bangunan hanya di Archify. Ada juga arsitek dan desainer interior profesional yang siap membantu Anda mewujudkan desain impian.

fb icon
wa icon
email icon
Emilia Nuriana
Contributor
Emilia is a Jakarta-based content writer. She was graduated from Communication major from Universitas Indonesia.
More from archifynow
close icon