id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Ciptakan Kamar Anak yang Nyaman Dengan 6 Tips Mudah Ini

Ciptakan Kamar Anak yang Nyaman Dengan 6 Tips Mudah Ini

BY
fb icon
wa icon
email icon
©Shutterstock

Mendesain kamar anak bukan cuma soal tampilan yang lucu dan menarik. Kamar anak juga perlu didesain agar anak nyaman dan aman beraktivitas di dalamnya. Desain yang aman dan nyaman penting karena di ruangan inilah anak-anak menghabiskan banyak waktunya. Mulai dari bermain, belajar, hingga beristirahat. Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kamar anak yang nyaman. Berikut 6 tips untuk menata kamar anak agar terasa nyaman dan aman buat anak.

Tempat Tidur

©Shutterstock Mendesain kamar anak bukan cuma soal tampilan yang lucu dan menarik. Kamar anak juga perlu didesain agar anak nyaman dan aman beraktivitas di dalamnya. Desain yang aman dan nyaman penting karena di ruangan inilah anak-anak menghabiskan banyak waktunya. Mulai dari bermain, belajar, hingga beristirahat. Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kamar anak yang nyaman. Berikut 6 tips untuk menata kamar anak agar terasa nyaman dan aman buat anak.  Tempat Tidur    ©7design architect Tempat tidur adalah elemen utama dalam sebuah kamar tidur. Buat kamar anak, pastikan memilih ukuran tempat tidur yang sesuai usianya. Tinggi tempat tidur juga harus disesuaikan dengan tinggi anak untuk keamanan. Perhatikan pula pilihan jenis kasur, seprei, dan perawatannya. Hindari penggunaan kasur kapuk karena berisiko menangkap debu yang dapat mengakibatkan iritasi kulit. Kasur juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari bersarangnya tungau penyebab masalah kulit dan pemicu asma.  Artikel lainnya: 5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Anak yang Aman   Pencahayaan    ©Shutterstock Selain istirahat dan bermain, kegiatan belajar juga dapat berlangsung di kamar anak. Di sinilah pencahayaan menjadi penting karena bisa berpengaruh pada kesehatan mata anak. Selain lampu utama, sebaiknya sediakan juga lampu belajar untuk membantu penerangan di meja belajar. Lampu dekoratif berbentuk lucu bisa Anda tambahkan untuk memberikan suasana hangat dan ceria pada kamar anak. Lampu dekoratif juga bisa Anda manfaatkan sebagai lampu tidur yang menemani si kecil sampai terlelap. Bila memungkinkan, jangan abaikan sinar matahari karena pencahayaan alami juga tak kalah penting. Cahaya matahari akan menghindari kamar anak dari kesan lembap dan tentu memberi penerangan yang jauh lebih baik dan bagus dari cahaya lampu saat pagi dan siang hari.  Sirkulasi Udara    ©Shutterstock Anda juga perlu mempertimbangkan sirkulasi udara pada kamar anak. Idealnya kamar anak dilengkapi dengan jendela dan ventilasi yang menjamin terjadi sirkulasi udara di dalam kamar. Bila tidak memungkinkan, Anda bisa melengkapi kamar anak dengan exhaust fan maupun pendingin ruangan untuk menjaga kenyamanan kamar anak. Untuk penggunaan AC atau pendingin ruangan pastikan suhunya tidak terlalu dingin. Anda juga dapat memilih AC yang dapat mengatur kelembapan udara sehingga kamar tetap nyaman untuk dihuni.  Artikel lainnya: Desain Ruang Bermain Anak yang Holistik  Penyimpanan    ©Shutterstock Mainan dan buku-buku anak perlu perhatian khusus agar tidak membuat kamar tidur terasa penuh atau berantakan. Sediakan tempat penyimpanan buat meletakkan dan menyimpan benda-benda tersebut. Pastikan penyimpanan mudah dijangkau oleh anak sehingga akan memudahkannya ketika hendak bermain. Penyimpanan terbuka atau yang berupa boks bisa Anda pilih. Selain praktis, Anda juga bisa mengajarkan anak untuk merapikan sendiri mainan miliknya.  Pelapis Dinding    ©Shutterstock Buat kamar anak, memilih material yang aman dan dapat mengakomodasi kebutuhannya tentu jadi pertimbangan. Pilihan pelapis dinding ada dua yakni cat dan wallpaper. Bila menggunakan cat, Anda bisa memilih cat yang mudah dibersihkan dari noda. Cat ini akan mengurangi risiko kamar terlihat kotor akibat coretan anak ketika bermain dan belajar. Bila Anda memilih wallpaper, Anda bisa memilih tampilan wallpaper dengan gambar yang disukai anak untuk mengasah imajinasinya.  Selera Anak    ©Studio Kuskus Tips yang terakhir, jangan lupa libatkan sang anak ketika mendesain kamarnya. Anda bisa memasukkan warna maupun karakter favoritnya ke dalam desain kamar. Anak pastinya akan senang dan merasa lebih nyaman bila kamar miliknya yang sesuai dengan keinginan.  Artikel lainnya: Tips Memilih Furniture Untuk Anak  Demikian 6 tips dan elemen yang perlu diperhatikan ketika mendesain kamar anak. Desain kamar anak yang nyaman tentunya membantu tumbuh kembang sang buah hati, bukan? Anda juga bisa mengunjungi Archify untuk lebih banyak inspirasi, arsitek, dan desainer interior yang siap membantu mewujudkan rumah impian Anda.

©7design architect

Tempat tidur adalah elemen utama dalam sebuah kamar tidur. Buat kamar anak, pastikan memilih ukuran tempat tidur yang sesuai usianya. Tinggi tempat tidur juga harus disesuaikan dengan tinggi anak untuk keamanan. Perhatikan pula pilihan jenis kasur, seprei, dan perawatannya. Hindari penggunaan kasur kapuk karena berisiko menangkap debu yang dapat mengakibatkan iritasi kulit. Kasur juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari bersarangnya tungau penyebab masalah kulit dan pemicu asma.

Artikel lainnya: 5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Anak yang Aman

Pencahayaan

©Shutterstock Mendesain kamar anak bukan cuma soal tampilan yang lucu dan menarik. Kamar anak juga perlu didesain agar anak nyaman dan aman beraktivitas di dalamnya. Desain yang aman dan nyaman penting karena di ruangan inilah anak-anak menghabiskan banyak waktunya. Mulai dari bermain, belajar, hingga beristirahat. Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kamar anak yang nyaman. Berikut 6 tips untuk menata kamar anak agar terasa nyaman dan aman buat anak.  Tempat Tidur    ©7design architect Tempat tidur adalah elemen utama dalam sebuah kamar tidur. Buat kamar anak, pastikan memilih ukuran tempat tidur yang sesuai usianya. Tinggi tempat tidur juga harus disesuaikan dengan tinggi anak untuk keamanan. Perhatikan pula pilihan jenis kasur, seprei, dan perawatannya. Hindari penggunaan kasur kapuk karena berisiko menangkap debu yang dapat mengakibatkan iritasi kulit. Kasur juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari bersarangnya tungau penyebab masalah kulit dan pemicu asma.  Artikel lainnya: 5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Anak yang Aman   Pencahayaan    ©Shutterstock Selain istirahat dan bermain, kegiatan belajar juga dapat berlangsung di kamar anak. Di sinilah pencahayaan menjadi penting karena bisa berpengaruh pada kesehatan mata anak. Selain lampu utama, sebaiknya sediakan juga lampu belajar untuk membantu penerangan di meja belajar. Lampu dekoratif berbentuk lucu bisa Anda tambahkan untuk memberikan suasana hangat dan ceria pada kamar anak. Lampu dekoratif juga bisa Anda manfaatkan sebagai lampu tidur yang menemani si kecil sampai terlelap. Bila memungkinkan, jangan abaikan sinar matahari karena pencahayaan alami juga tak kalah penting. Cahaya matahari akan menghindari kamar anak dari kesan lembap dan tentu memberi penerangan yang jauh lebih baik dan bagus dari cahaya lampu saat pagi dan siang hari.  Sirkulasi Udara    ©Shutterstock Anda juga perlu mempertimbangkan sirkulasi udara pada kamar anak. Idealnya kamar anak dilengkapi dengan jendela dan ventilasi yang menjamin terjadi sirkulasi udara di dalam kamar. Bila tidak memungkinkan, Anda bisa melengkapi kamar anak dengan exhaust fan maupun pendingin ruangan untuk menjaga kenyamanan kamar anak. Untuk penggunaan AC atau pendingin ruangan pastikan suhunya tidak terlalu dingin. Anda juga dapat memilih AC yang dapat mengatur kelembapan udara sehingga kamar tetap nyaman untuk dihuni.  Artikel lainnya: Desain Ruang Bermain Anak yang Holistik  Penyimpanan    ©Shutterstock Mainan dan buku-buku anak perlu perhatian khusus agar tidak membuat kamar tidur terasa penuh atau berantakan. Sediakan tempat penyimpanan buat meletakkan dan menyimpan benda-benda tersebut. Pastikan penyimpanan mudah dijangkau oleh anak sehingga akan memudahkannya ketika hendak bermain. Penyimpanan terbuka atau yang berupa boks bisa Anda pilih. Selain praktis, Anda juga bisa mengajarkan anak untuk merapikan sendiri mainan miliknya.  Pelapis Dinding    ©Shutterstock Buat kamar anak, memilih material yang aman dan dapat mengakomodasi kebutuhannya tentu jadi pertimbangan. Pilihan pelapis dinding ada dua yakni cat dan wallpaper. Bila menggunakan cat, Anda bisa memilih cat yang mudah dibersihkan dari noda. Cat ini akan mengurangi risiko kamar terlihat kotor akibat coretan anak ketika bermain dan belajar. Bila Anda memilih wallpaper, Anda bisa memilih tampilan wallpaper dengan gambar yang disukai anak untuk mengasah imajinasinya.  Selera Anak    ©Studio Kuskus Tips yang terakhir, jangan lupa libatkan sang anak ketika mendesain kamarnya. Anda bisa memasukkan warna maupun karakter favoritnya ke dalam desain kamar. Anak pastinya akan senang dan merasa lebih nyaman bila kamar miliknya yang sesuai dengan keinginan.  Artikel lainnya: Tips Memilih Furniture Untuk Anak  Demikian 6 tips dan elemen yang perlu diperhatikan ketika mendesain kamar anak. Desain kamar anak yang nyaman tentunya membantu tumbuh kembang sang buah hati, bukan? Anda juga bisa mengunjungi Archify untuk lebih banyak inspirasi, arsitek, dan desainer interior yang siap membantu mewujudkan rumah impian Anda.

©Shutterstock

Selain istirahat dan bermain, kegiatan belajar juga dapat berlangsung di kamar anak. Di sinilah pencahayaan menjadi penting karena bisa berpengaruh pada kesehatan mata anak. Selain lampu utama, sebaiknya sediakan juga lampu belajar untuk membantu penerangan di meja belajar. Lampu dekoratif berbentuk lucu bisa Anda tambahkan untuk memberikan suasana hangat dan ceria pada kamar anak. Lampu dekoratif juga bisa Anda manfaatkan sebagai lampu tidur yang menemani si kecil sampai terlelap. Bila memungkinkan, jangan abaikan sinar matahari karena pencahayaan alami juga tak kalah penting. Cahaya matahari akan menghindari kamar anak dari kesan lembap dan tentu memberi penerangan yang jauh lebih baik dan bagus dari cahaya lampu saat pagi dan siang hari.

Sirkulasi Udara

©Shutterstock Mendesain kamar anak bukan cuma soal tampilan yang lucu dan menarik. Kamar anak juga perlu didesain agar anak nyaman dan aman beraktivitas di dalamnya. Desain yang aman dan nyaman penting karena di ruangan inilah anak-anak menghabiskan banyak waktunya. Mulai dari bermain, belajar, hingga beristirahat. Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kamar anak yang nyaman. Berikut 6 tips untuk menata kamar anak agar terasa nyaman dan aman buat anak.  Tempat Tidur    ©7design architect Tempat tidur adalah elemen utama dalam sebuah kamar tidur. Buat kamar anak, pastikan memilih ukuran tempat tidur yang sesuai usianya. Tinggi tempat tidur juga harus disesuaikan dengan tinggi anak untuk keamanan. Perhatikan pula pilihan jenis kasur, seprei, dan perawatannya. Hindari penggunaan kasur kapuk karena berisiko menangkap debu yang dapat mengakibatkan iritasi kulit. Kasur juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari bersarangnya tungau penyebab masalah kulit dan pemicu asma.  Artikel lainnya: 5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Anak yang Aman   Pencahayaan    ©Shutterstock Selain istirahat dan bermain, kegiatan belajar juga dapat berlangsung di kamar anak. Di sinilah pencahayaan menjadi penting karena bisa berpengaruh pada kesehatan mata anak. Selain lampu utama, sebaiknya sediakan juga lampu belajar untuk membantu penerangan di meja belajar. Lampu dekoratif berbentuk lucu bisa Anda tambahkan untuk memberikan suasana hangat dan ceria pada kamar anak. Lampu dekoratif juga bisa Anda manfaatkan sebagai lampu tidur yang menemani si kecil sampai terlelap. Bila memungkinkan, jangan abaikan sinar matahari karena pencahayaan alami juga tak kalah penting. Cahaya matahari akan menghindari kamar anak dari kesan lembap dan tentu memberi penerangan yang jauh lebih baik dan bagus dari cahaya lampu saat pagi dan siang hari.  Sirkulasi Udara    ©Shutterstock Anda juga perlu mempertimbangkan sirkulasi udara pada kamar anak. Idealnya kamar anak dilengkapi dengan jendela dan ventilasi yang menjamin terjadi sirkulasi udara di dalam kamar. Bila tidak memungkinkan, Anda bisa melengkapi kamar anak dengan exhaust fan maupun pendingin ruangan untuk menjaga kenyamanan kamar anak. Untuk penggunaan AC atau pendingin ruangan pastikan suhunya tidak terlalu dingin. Anda juga dapat memilih AC yang dapat mengatur kelembapan udara sehingga kamar tetap nyaman untuk dihuni.  Artikel lainnya: Desain Ruang Bermain Anak yang Holistik  Penyimpanan    ©Shutterstock Mainan dan buku-buku anak perlu perhatian khusus agar tidak membuat kamar tidur terasa penuh atau berantakan. Sediakan tempat penyimpanan buat meletakkan dan menyimpan benda-benda tersebut. Pastikan penyimpanan mudah dijangkau oleh anak sehingga akan memudahkannya ketika hendak bermain. Penyimpanan terbuka atau yang berupa boks bisa Anda pilih. Selain praktis, Anda juga bisa mengajarkan anak untuk merapikan sendiri mainan miliknya.  Pelapis Dinding    ©Shutterstock Buat kamar anak, memilih material yang aman dan dapat mengakomodasi kebutuhannya tentu jadi pertimbangan. Pilihan pelapis dinding ada dua yakni cat dan wallpaper. Bila menggunakan cat, Anda bisa memilih cat yang mudah dibersihkan dari noda. Cat ini akan mengurangi risiko kamar terlihat kotor akibat coretan anak ketika bermain dan belajar. Bila Anda memilih wallpaper, Anda bisa memilih tampilan wallpaper dengan gambar yang disukai anak untuk mengasah imajinasinya.  Selera Anak    ©Studio Kuskus Tips yang terakhir, jangan lupa libatkan sang anak ketika mendesain kamarnya. Anda bisa memasukkan warna maupun karakter favoritnya ke dalam desain kamar. Anak pastinya akan senang dan merasa lebih nyaman bila kamar miliknya yang sesuai dengan keinginan.  Artikel lainnya: Tips Memilih Furniture Untuk Anak  Demikian 6 tips dan elemen yang perlu diperhatikan ketika mendesain kamar anak. Desain kamar anak yang nyaman tentunya membantu tumbuh kembang sang buah hati, bukan? Anda juga bisa mengunjungi Archify untuk lebih banyak inspirasi, arsitek, dan desainer interior yang siap membantu mewujudkan rumah impian Anda.

©Shutterstock

Anda juga perlu mempertimbangkan sirkulasi udara pada kamar anak. Idealnya kamar anak dilengkapi dengan jendela dan ventilasi yang menjamin terjadi sirkulasi udara di dalam kamar. Bila tidak memungkinkan, Anda bisa melengkapi kamar anak dengan exhaust fan maupun pendingin ruangan untuk menjaga kenyamanan kamar anak. Untuk penggunaan AC atau pendingin ruangan pastikan suhunya tidak terlalu dingin. Anda juga dapat memilih AC yang dapat mengatur kelembapan udara sehingga kamar tetap nyaman untuk dihuni.

Artikel lainnya: Desain Ruang Bermain Anak yang Holistik

Penyimpanan

©Shutterstock Mendesain kamar anak bukan cuma soal tampilan yang lucu dan menarik. Kamar anak juga perlu didesain agar anak nyaman dan aman beraktivitas di dalamnya. Desain yang aman dan nyaman penting karena di ruangan inilah anak-anak menghabiskan banyak waktunya. Mulai dari bermain, belajar, hingga beristirahat. Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kamar anak yang nyaman. Berikut 6 tips untuk menata kamar anak agar terasa nyaman dan aman buat anak.  Tempat Tidur    ©7design architect Tempat tidur adalah elemen utama dalam sebuah kamar tidur. Buat kamar anak, pastikan memilih ukuran tempat tidur yang sesuai usianya. Tinggi tempat tidur juga harus disesuaikan dengan tinggi anak untuk keamanan. Perhatikan pula pilihan jenis kasur, seprei, dan perawatannya. Hindari penggunaan kasur kapuk karena berisiko menangkap debu yang dapat mengakibatkan iritasi kulit. Kasur juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari bersarangnya tungau penyebab masalah kulit dan pemicu asma.  Artikel lainnya: 5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Anak yang Aman   Pencahayaan    ©Shutterstock Selain istirahat dan bermain, kegiatan belajar juga dapat berlangsung di kamar anak. Di sinilah pencahayaan menjadi penting karena bisa berpengaruh pada kesehatan mata anak. Selain lampu utama, sebaiknya sediakan juga lampu belajar untuk membantu penerangan di meja belajar. Lampu dekoratif berbentuk lucu bisa Anda tambahkan untuk memberikan suasana hangat dan ceria pada kamar anak. Lampu dekoratif juga bisa Anda manfaatkan sebagai lampu tidur yang menemani si kecil sampai terlelap. Bila memungkinkan, jangan abaikan sinar matahari karena pencahayaan alami juga tak kalah penting. Cahaya matahari akan menghindari kamar anak dari kesan lembap dan tentu memberi penerangan yang jauh lebih baik dan bagus dari cahaya lampu saat pagi dan siang hari.  Sirkulasi Udara    ©Shutterstock Anda juga perlu mempertimbangkan sirkulasi udara pada kamar anak. Idealnya kamar anak dilengkapi dengan jendela dan ventilasi yang menjamin terjadi sirkulasi udara di dalam kamar. Bila tidak memungkinkan, Anda bisa melengkapi kamar anak dengan exhaust fan maupun pendingin ruangan untuk menjaga kenyamanan kamar anak. Untuk penggunaan AC atau pendingin ruangan pastikan suhunya tidak terlalu dingin. Anda juga dapat memilih AC yang dapat mengatur kelembapan udara sehingga kamar tetap nyaman untuk dihuni.  Artikel lainnya: Desain Ruang Bermain Anak yang Holistik  Penyimpanan    ©Shutterstock Mainan dan buku-buku anak perlu perhatian khusus agar tidak membuat kamar tidur terasa penuh atau berantakan. Sediakan tempat penyimpanan buat meletakkan dan menyimpan benda-benda tersebut. Pastikan penyimpanan mudah dijangkau oleh anak sehingga akan memudahkannya ketika hendak bermain. Penyimpanan terbuka atau yang berupa boks bisa Anda pilih. Selain praktis, Anda juga bisa mengajarkan anak untuk merapikan sendiri mainan miliknya.  Pelapis Dinding    ©Shutterstock Buat kamar anak, memilih material yang aman dan dapat mengakomodasi kebutuhannya tentu jadi pertimbangan. Pilihan pelapis dinding ada dua yakni cat dan wallpaper. Bila menggunakan cat, Anda bisa memilih cat yang mudah dibersihkan dari noda. Cat ini akan mengurangi risiko kamar terlihat kotor akibat coretan anak ketika bermain dan belajar. Bila Anda memilih wallpaper, Anda bisa memilih tampilan wallpaper dengan gambar yang disukai anak untuk mengasah imajinasinya.  Selera Anak    ©Studio Kuskus Tips yang terakhir, jangan lupa libatkan sang anak ketika mendesain kamarnya. Anda bisa memasukkan warna maupun karakter favoritnya ke dalam desain kamar. Anak pastinya akan senang dan merasa lebih nyaman bila kamar miliknya yang sesuai dengan keinginan.  Artikel lainnya: Tips Memilih Furniture Untuk Anak  Demikian 6 tips dan elemen yang perlu diperhatikan ketika mendesain kamar anak. Desain kamar anak yang nyaman tentunya membantu tumbuh kembang sang buah hati, bukan? Anda juga bisa mengunjungi Archify untuk lebih banyak inspirasi, arsitek, dan desainer interior yang siap membantu mewujudkan rumah impian Anda.

©Shutterstock

Mainan dan buku-buku anak perlu perhatian khusus agar tidak membuat kamar tidur terasa penuh atau berantakan. Sediakan tempat penyimpanan buat meletakkan dan menyimpan benda-benda tersebut. Pastikan penyimpanan mudah dijangkau oleh anak sehingga akan memudahkannya ketika hendak bermain. Penyimpanan terbuka atau yang berupa boks bisa Anda pilih. Selain praktis, Anda juga bisa mengajarkan anak untuk merapikan sendiri mainan miliknya.

Pelapis Dinding

©Shutterstock Mendesain kamar anak bukan cuma soal tampilan yang lucu dan menarik. Kamar anak juga perlu didesain agar anak nyaman dan aman beraktivitas di dalamnya. Desain yang aman dan nyaman penting karena di ruangan inilah anak-anak menghabiskan banyak waktunya. Mulai dari bermain, belajar, hingga beristirahat. Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kamar anak yang nyaman. Berikut 6 tips untuk menata kamar anak agar terasa nyaman dan aman buat anak.  Tempat Tidur    ©7design architect Tempat tidur adalah elemen utama dalam sebuah kamar tidur. Buat kamar anak, pastikan memilih ukuran tempat tidur yang sesuai usianya. Tinggi tempat tidur juga harus disesuaikan dengan tinggi anak untuk keamanan. Perhatikan pula pilihan jenis kasur, seprei, dan perawatannya. Hindari penggunaan kasur kapuk karena berisiko menangkap debu yang dapat mengakibatkan iritasi kulit. Kasur juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari bersarangnya tungau penyebab masalah kulit dan pemicu asma.  Artikel lainnya: 5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Anak yang Aman   Pencahayaan    ©Shutterstock Selain istirahat dan bermain, kegiatan belajar juga dapat berlangsung di kamar anak. Di sinilah pencahayaan menjadi penting karena bisa berpengaruh pada kesehatan mata anak. Selain lampu utama, sebaiknya sediakan juga lampu belajar untuk membantu penerangan di meja belajar. Lampu dekoratif berbentuk lucu bisa Anda tambahkan untuk memberikan suasana hangat dan ceria pada kamar anak. Lampu dekoratif juga bisa Anda manfaatkan sebagai lampu tidur yang menemani si kecil sampai terlelap. Bila memungkinkan, jangan abaikan sinar matahari karena pencahayaan alami juga tak kalah penting. Cahaya matahari akan menghindari kamar anak dari kesan lembap dan tentu memberi penerangan yang jauh lebih baik dan bagus dari cahaya lampu saat pagi dan siang hari.  Sirkulasi Udara    ©Shutterstock Anda juga perlu mempertimbangkan sirkulasi udara pada kamar anak. Idealnya kamar anak dilengkapi dengan jendela dan ventilasi yang menjamin terjadi sirkulasi udara di dalam kamar. Bila tidak memungkinkan, Anda bisa melengkapi kamar anak dengan exhaust fan maupun pendingin ruangan untuk menjaga kenyamanan kamar anak. Untuk penggunaan AC atau pendingin ruangan pastikan suhunya tidak terlalu dingin. Anda juga dapat memilih AC yang dapat mengatur kelembapan udara sehingga kamar tetap nyaman untuk dihuni.  Artikel lainnya: Desain Ruang Bermain Anak yang Holistik  Penyimpanan    ©Shutterstock Mainan dan buku-buku anak perlu perhatian khusus agar tidak membuat kamar tidur terasa penuh atau berantakan. Sediakan tempat penyimpanan buat meletakkan dan menyimpan benda-benda tersebut. Pastikan penyimpanan mudah dijangkau oleh anak sehingga akan memudahkannya ketika hendak bermain. Penyimpanan terbuka atau yang berupa boks bisa Anda pilih. Selain praktis, Anda juga bisa mengajarkan anak untuk merapikan sendiri mainan miliknya.  Pelapis Dinding    ©Shutterstock Buat kamar anak, memilih material yang aman dan dapat mengakomodasi kebutuhannya tentu jadi pertimbangan. Pilihan pelapis dinding ada dua yakni cat dan wallpaper. Bila menggunakan cat, Anda bisa memilih cat yang mudah dibersihkan dari noda. Cat ini akan mengurangi risiko kamar terlihat kotor akibat coretan anak ketika bermain dan belajar. Bila Anda memilih wallpaper, Anda bisa memilih tampilan wallpaper dengan gambar yang disukai anak untuk mengasah imajinasinya.  Selera Anak    ©Studio Kuskus Tips yang terakhir, jangan lupa libatkan sang anak ketika mendesain kamarnya. Anda bisa memasukkan warna maupun karakter favoritnya ke dalam desain kamar. Anak pastinya akan senang dan merasa lebih nyaman bila kamar miliknya yang sesuai dengan keinginan.  Artikel lainnya: Tips Memilih Furniture Untuk Anak  Demikian 6 tips dan elemen yang perlu diperhatikan ketika mendesain kamar anak. Desain kamar anak yang nyaman tentunya membantu tumbuh kembang sang buah hati, bukan? Anda juga bisa mengunjungi Archify untuk lebih banyak inspirasi, arsitek, dan desainer interior yang siap membantu mewujudkan rumah impian Anda.

©Shutterstock

Buat kamar anak, memilih material yang aman dan dapat mengakomodasi kebutuhannya tentu jadi pertimbangan. Pilihan pelapis dinding ada dua yakni cat dan wallpaper. Bila menggunakan cat, Anda bisa memilih cat yang mudah dibersihkan dari noda. Cat ini akan mengurangi risiko kamar terlihat kotor akibat coretan anak ketika bermain dan belajar. Bila Anda memilih wallpaper, Anda bisa memilih tampilan wallpaper dengan gambar yang disukai anak untuk mengasah imajinasinya.

Selera Anak

©Shutterstock Mendesain kamar anak bukan cuma soal tampilan yang lucu dan menarik. Kamar anak juga perlu didesain agar anak nyaman dan aman beraktivitas di dalamnya. Desain yang aman dan nyaman penting karena di ruangan inilah anak-anak menghabiskan banyak waktunya. Mulai dari bermain, belajar, hingga beristirahat. Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kamar anak yang nyaman. Berikut 6 tips untuk menata kamar anak agar terasa nyaman dan aman buat anak.  Tempat Tidur    ©7design architect Tempat tidur adalah elemen utama dalam sebuah kamar tidur. Buat kamar anak, pastikan memilih ukuran tempat tidur yang sesuai usianya. Tinggi tempat tidur juga harus disesuaikan dengan tinggi anak untuk keamanan. Perhatikan pula pilihan jenis kasur, seprei, dan perawatannya. Hindari penggunaan kasur kapuk karena berisiko menangkap debu yang dapat mengakibatkan iritasi kulit. Kasur juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari bersarangnya tungau penyebab masalah kulit dan pemicu asma.  Artikel lainnya: 5 Tips Mewujudkan Ruang Bermain Anak yang Aman   Pencahayaan    ©Shutterstock Selain istirahat dan bermain, kegiatan belajar juga dapat berlangsung di kamar anak. Di sinilah pencahayaan menjadi penting karena bisa berpengaruh pada kesehatan mata anak. Selain lampu utama, sebaiknya sediakan juga lampu belajar untuk membantu penerangan di meja belajar. Lampu dekoratif berbentuk lucu bisa Anda tambahkan untuk memberikan suasana hangat dan ceria pada kamar anak. Lampu dekoratif juga bisa Anda manfaatkan sebagai lampu tidur yang menemani si kecil sampai terlelap. Bila memungkinkan, jangan abaikan sinar matahari karena pencahayaan alami juga tak kalah penting. Cahaya matahari akan menghindari kamar anak dari kesan lembap dan tentu memberi penerangan yang jauh lebih baik dan bagus dari cahaya lampu saat pagi dan siang hari.  Sirkulasi Udara    ©Shutterstock Anda juga perlu mempertimbangkan sirkulasi udara pada kamar anak. Idealnya kamar anak dilengkapi dengan jendela dan ventilasi yang menjamin terjadi sirkulasi udara di dalam kamar. Bila tidak memungkinkan, Anda bisa melengkapi kamar anak dengan exhaust fan maupun pendingin ruangan untuk menjaga kenyamanan kamar anak. Untuk penggunaan AC atau pendingin ruangan pastikan suhunya tidak terlalu dingin. Anda juga dapat memilih AC yang dapat mengatur kelembapan udara sehingga kamar tetap nyaman untuk dihuni.  Artikel lainnya: Desain Ruang Bermain Anak yang Holistik  Penyimpanan    ©Shutterstock Mainan dan buku-buku anak perlu perhatian khusus agar tidak membuat kamar tidur terasa penuh atau berantakan. Sediakan tempat penyimpanan buat meletakkan dan menyimpan benda-benda tersebut. Pastikan penyimpanan mudah dijangkau oleh anak sehingga akan memudahkannya ketika hendak bermain. Penyimpanan terbuka atau yang berupa boks bisa Anda pilih. Selain praktis, Anda juga bisa mengajarkan anak untuk merapikan sendiri mainan miliknya.  Pelapis Dinding    ©Shutterstock Buat kamar anak, memilih material yang aman dan dapat mengakomodasi kebutuhannya tentu jadi pertimbangan. Pilihan pelapis dinding ada dua yakni cat dan wallpaper. Bila menggunakan cat, Anda bisa memilih cat yang mudah dibersihkan dari noda. Cat ini akan mengurangi risiko kamar terlihat kotor akibat coretan anak ketika bermain dan belajar. Bila Anda memilih wallpaper, Anda bisa memilih tampilan wallpaper dengan gambar yang disukai anak untuk mengasah imajinasinya.  Selera Anak    ©Studio Kuskus Tips yang terakhir, jangan lupa libatkan sang anak ketika mendesain kamarnya. Anda bisa memasukkan warna maupun karakter favoritnya ke dalam desain kamar. Anak pastinya akan senang dan merasa lebih nyaman bila kamar miliknya yang sesuai dengan keinginan.  Artikel lainnya: Tips Memilih Furniture Untuk Anak  Demikian 6 tips dan elemen yang perlu diperhatikan ketika mendesain kamar anak. Desain kamar anak yang nyaman tentunya membantu tumbuh kembang sang buah hati, bukan? Anda juga bisa mengunjungi Archify untuk lebih banyak inspirasi, arsitek, dan desainer interior yang siap membantu mewujudkan rumah impian Anda.

©Studio Kuskus

Tips yang terakhir, jangan lupa libatkan sang anak ketika mendesain kamarnya. Anda bisa memasukkan warna maupun karakter favoritnya ke dalam desain kamar. Anak pastinya akan senang dan merasa lebih nyaman bila kamar miliknya yang sesuai dengan keinginan.

Artikel lainnya: Tips Memilih Furniture Untuk Anak

Demikian 6 tips dan elemen yang perlu diperhatikan ketika mendesain kamar anak. Desain kamar anak yang nyaman tentunya membantu tumbuh kembang sang buah hati, bukan? Anda juga bisa mengunjungi Archify untuk lebih banyak inspirasi, arsitek, dan desainer interior yang siap membantu mewujudkan rumah impian Anda.

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon