id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Mengenal Genteng Beton Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Mengenal Genteng Beton Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

BY
fb icon
wa icon
email icon

©Shutterstock

Di Indonesia, genteng merupakan material penutup atap yang banyak digunakan untuk bangunan tempat tinggal. Bahan genteng sendiri memiliki banyak jenis, seperti genteng tanah liat, genteng metal, genteng beton, dan lain sebagainya. Kali ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai atap genteng beton, beserta kelebihan dan kekurangannya

Atap genteng beton merupakan jenis genteng yang dibuat menggunakan campuran bahan semen dan pasir yang dikombinasikan dengan pigmen warna. Dahulu, genteng beton ini jarang digunakan karena proses produksinya yang lama dan sulit. Namun seiring perkembangan jaman dan teknologi, genteng beton sudah banyak ditemukan dan digunakan untuk atap bangunan.

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan jenis atap genteng beton, kali ini kita akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangannya. Selamat membaca!

Memiliki daya tahan yang kuat

Durabilitas menjadi kelebihan dan daya tarik utama dari atap genteng beton. Dibandingkan jenis genteng lainnya, genteng beton memiliki daya tahan yang paling kuat. Bahkan, genteng beton tetap kokoh serta tak mudah retak ketika diinjak dan dinaiki manusia. Genteng ini juga dapat bertahan saat terjadi perubahan suhu yang cukup ekstrem dan terkena api. Daya tahan yang kuat inilah yang membuat genteng beton dapat memiliki usia hingga 20 tahun.

Dapat menahan serangan biologis

Tak hanya kuat dalam menahan beban, genteng beton juga tahan dalam menerima serangan biologis seperti suhu udara dan polusi suara. Bagi orang yang memiliki hunian di perkotaan yang bising, tentunya genteng ini adalah pilihan yang pas karena dapat meredam kebisingan dari luar rumah.

Mengenal Genteng Beton Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

©Shutterstock

Punya bentuk dan warna yang variatif

Pada awalnya, genteng beton memang hanya memiliki bentuk monoton dan warna yang gelap serta tidak menarik. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, kini genteng beton tersedia dalam berbagai varian warna, seperti cokelat, hijau, dan biru. Bahkan, genteng ini dapat dicat ulang jika Anda ingin mengganti warnanya. Untuk bentuknya dan ukuran genteng beton sendiri kini juga bervariasi, dimulai dari bentuk yang datar hingga bergelombang. Bentuk dan ukuran genteng beton datar cocok diterapkan di rumah-rumah modern, sedangkan bentuk gelombang cocok untuk hunian yang ingin menonjolkan kesan yang natural dan kuat.

Mampu memantulkan panas

Jika genteng tanah liat memiliki sifat yang menyerap suhu panas, genteng beton sebaliknya. Genteng beton mampu memantulkan panas agar tidak masuk ke dalam rumah. Dengan demikian, rumah yang menggunakan atap genteng beton, ruangan di dalamnya akan terasa lebih sejuk.

Mengenal Genteng Beton Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

©Shutterstock

Tidak mudah berubah bentuk

Dalam proses produksi genteng beton tidak memerlukan pembakaran. Dampak baiknya adalah bentuk dan ukuran genteng beton tidak akan berubah presisi, dan tetap serupa satu sama lain. Hasilnya, genteng beton akan lebih mudah dipasang, dan pengisian nat juga akan menjadi lebih rapat dan rapi, sehingga risiko terjadinya kebocoran bisa berkurang.

Harga relatif lebih murah

Jika dilihat dari segi harga, genteng beton memang memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan genteng tanah liat. Namun jika dibandingkan dengan genteng keramik, genteng beton relatif lebih murah. Karena itulah genteng beton bisa menjadi alternatif yang baik untuk menjadi material penutup atap rumah Anda.

Bobotnya cukup berat

Beralih dari kelebihannya, genteng beton juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan genteng beton yang paling nyata adalah bobotnya yang berat, bisa mencapai 60kg/m2. Jika Anda berencana menggunakan genteng beton sebagai penutup atap, tentu Anda juga harus memastikan bahwa struktur atap yang digunakan cukup kuat untuk menahan beban genteng.

Mengenal Genteng Beton Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

©Shutterstock

Membutuhkan perawatan yang ekstra

Walaupun memiliki durabilitas yang kuat, bukan berarti genteng beton tak memerlukan perawatan. Genteng beton membutuhkan perawatan ekstra berupa pelapis khusus dan emulsi yang diaplikasikan dalam setiap jangka waktu tertentu agar kondisi dan kualitas genteng tetap terjaga.

Mengenal Genteng Beton Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

©Shutterstock

Setelah membaca artikel ini, pastinya Anda sudah lebih mengenal lebih dalam mengenai genteng beton. Kunjungi bagian produk kategori Archify untuk mendapatkan produk genteng beton maupun genteng lainnya yang Anda inginkan. Temukan juga berbagai artikel up to date lainnya seputar arsitektur, desain interior, produk, hingga material bangunan hanya di Archify.

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon