id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Mengenal Kanopi Galvalum yang Kian Populer

Mengenal Kanopi Galvalum yang Kian Populer

BY
fb icon
wa icon
email icon

Satu material bangunan yang semakin popular digunakan dalam proyek perumahan adalah galvalum. Rumah kekinian bahkan terasa tidak lengkap tanpa kanopi galvalum yang terlihat apik. Lantas apakah sebenarnya material ini? Kenapa dapat menjadi begitu digemari sebagai bahan material kanopi modern?

Galvalum adalah metode pelapisan logam

Galvalum sebenarnya bukan nama material, namun nama metode pelapisan logam agar anti karat yang dikembangkan oleh Bethlehem Steel (AS) pada 1970an. Nama tersebut bahkan pernah menjadi nama dagang, Galvalume, hingga bangkrutnya Bethlehem Steel pada 2003. Nama Galvalum kemudian menjadi nama generik dan dikenal luas, termasuk masyarakat Indonesia yang mengenalnya sejak dua dekade lampau, pada saat berbagai model kanopi galvalum modern mulai menjamur. Satu nama lain galvalum yang juga terkenal adalah zincalum.

Jika Anda ingat baja tahan karat galvanis, maka galvalum dan galvanis adalah mirip. Hal yang membedakan adalah bahwa proses galvanisasi hanya menggunakan pelapis seng (zinc) saja, sedangkan pelapis galvalum menggunakan bahan seng, aluminium dan sedikit silikon.

Meskipun galvalum sendiri adalah bahan pelapis logam, di mata awam, galvalum sering dianggap sebagai tipe logam tahan karat yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan bangunan. Bagi awam pula, galvalum adalah nama tidak terlepas dari kanopi dan rangka atap baja ringan. Hal ini tidak lepas dari beberapa kelebihan galvalum.

Artikel lainnya: Hujan Deras Melanda, Pastikan Atap Rumah Tidak Bocor dengan 5 Cara Ini

Kelebihan galvalum

Daya tahan galvalum dalam melindungi logam lebih kuat daripada teknik galvanis. Logam galvanum memiliki daya tahan terhadap karat 4 kali lebih kuat daripada logam galvanis. Lebih jauh lagi, penampilannya juga dianggap lebih menarik, keperakan dan terkesan futuristik .

Terlepas dari dua kelebihan tersebut, galvalum juga dikenal stabil dan aman untuk konstruksi, ringan, memiliki harga terjangkau (dibanding besi, baja, atau kayu), serta memiliki keluwesannya dalam mengikuti desain yang diinginkan. Dengan semua kelebihan itu, maka tidak aneh jika kanopi galvalum menjadi pilihan menarik dan praktis bagi pihak yang ingin membangun kanopi.

Pilihan galvalum

Secara umum, Anda akan mendapat pilihan galvalum lembaran dan baja ringan galvalum di pasaran. Lembaran galvalum sangat praktis sebagai pengganti papan kayu di wilayah-wilayah yang memiliki lingkungan ekstrem. Namun begitu, di Indonesia lembaran galvalum umumnya digunakan sebagai bahan atap, baik sebagai atap rumah keseluruhan, atau sebagai atap kanopi galvalum. Lembaran galvalum ini, dikenal juga sebagai seng galvalum.

Bahan baja ringan galvalum digunakan sebagai struktur penyangga, seperti penyangga kanopi, rangka atap bangunan, atau lainnya. Anda dapat memilih galvalum dari bentang 6-8m, 8-10m, hingga bentang besar 10-12m (atau lebih). Tipe besi yang umum dipakai sebagai penyangga atau kerangka kanopi galvalum modern umumnya adalah tipe besi galvalum tipe hollow.

Artikel lainnya: 5 Jenis Material Atap yang Perlu Anda Ketahui

Alasan memilih kanopi galvalum

Setidaknya ada lima alasan kenapa atap kanopi galvalum menjadi pilihan. Pertama adalah masalah daya tahan terhadap cuaca. Seperti yang diungkapkan sebelumnya, galvalum sangat tahan cuaca. Alasan kedua adalah implikasi dari alasan pertama, yaitu kemudahan perawatan. Setelah dipasang, praktis Anda tidak memerlukan perawatan apa pun dalam beberapa tahun ke depan. Jika Anda ingin melapisi dengan cat, permukaan galvalum juga dikenal sangat ramah cat. Ketiga, kemudahan dan kecepatan pemasangan kanopi. Namun begitu, proses pemasangan kanopi galvalum harus dilakukan oleh tukang yang berpengalaman. Alasan biaya juga menjadi alasan kenapa kanopi galvalum menjadi pilihan, dibanding kayu atau baja stainless steel dengan kualitas daya tahan yang setara, material ini jauh lebih terjangkau.

Model kanopi galvalum

Model kanopi galvalum umumnya mengikuti model bangunan induknya. Sebagai contoh, jika bangunan induk bergaya modern, maka kemungkinan besar gaya yang cocok adalah kanopi galvalum modern. Begitu pula jika misalnya hunian Anda bergaya kontemporer industrial atau klasik, kanopi yang cocok adalah tipe kanopi bergaya industrial atau klasik. Namun begitu, semua itu bukan aturan baku, karena Anda tetap bisa memadukan berbagai gaya berbeda secara eklektik namun tetap dapat menghasilkan tampilan keseluruhan yang cantik dan padu.

Terkait dengan model struktur atap kanopi, Anda dapat memilih model struktur atap yang mengambang atau struktur atap berpenyangga. Struktur atap kanopi yang mengambang bertumpu pada dinding bangunan utama. Struktur ini cocok untuk kanopi ukuran kecil hingga medium. Kesan yang ditimbulkannya adalah modern dan bersih. Struktur atap kanopi berpenyangga adalah model kanopi galvalum yang umum diketemui, yaitu kombinasi struktur atap yang disangga dua penyangga atau lebih. Agar tidak terkesan konvensional, Anda dapat bermain dengan posisi penyangganya.

Anda juga dapat memberi model berbeda pada kanopi galvalum dengan memberinya pilihan atap yang berbeda-beda. Sebagai struktur kanopi, galvalum sangat luwes untuk disesuaikan dengan tipe atapnya. Berbagai pilihan atap dapat Anda coba, mulai dari tipe atap polikarbonat, kaca tempered bening, seng galvalum, kayu, genteng, hingga atap membran. Anda juga dapat memadukan struktur kanopi galvalum dengan kayu jika ingin memiliki model kanopi galvalum yang terkesan alami.

Artikel lainnya: 5 Desain Kanopi untuk Percantik Rumah

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon