Tak Perlu Khawatir! 6 Tips Ini Bikin Rumah Jadi Anti Maling

©Shutterstock

Liburan akhir tahun hampir tiba. Mungkin beberapa orang telah menyusun kegiatan untuk berlibur, baik ke tempat yang dekat ataupun jauh sekalian sebagai upah menjalani tahun yang berat ini. Ke mana pun itu, liburan berarti meninggalkan rumah yang tidak jarang menimbulkan kekhawatiran bagi pemiliknya. Liburan ya liburan, jangan sampai perasaan khawatir dan ketakutan melanda pikiran sampai mengganggu aktivitas di tempat berlibur. Tanpa perlu panik, berikut tips yang dapat dipersiapkan sedari awal untuk membuat rumah lebih aman.

Ketinggian pagar

©Realrich Architecture Workshop

Pagar minimalis yang berukuran rendah dan semi transparan memang menjadi tren belakangan ini. Tapi jangan pernah melupakan esensi pagar sebagai gerbang utama dan pelindung rumah. Pagar yang tidak menutupi keindahan rumah memang jadi idaman, namun jangan sampai pencuri dapat dengan seenaknya memantau kondisi dan masuk ke area rumah dengan mudah karena lebih terekspos. Pertimbangkan kembali pagar rumah yang sekarang, apakah sudah cukup tinggi untuk mencegah pencuri memanjat dan memasuki area rumah. Dan apakah pagar yang sekarang sudah cukup tertutup untuk mencegah orang yang berniat jahat memantau kondisi rumah yang sedang tak berpenghuni.

Artikel lainnya: 7 Ide Pagar dan Tembok Pagar Ini Akan Membuat Hunian Makin Aman dan Apik

Jangan terlalu terekspos

©Delution Design

Menggunakan banyak jendela kaca pada bagian depan rumah memang membuat rumah terlihat elegan dan ‘ringan’. Namun efek sampingnya adalah rumah menjadi lebih transparan. Akibatnya, orang yang lalu lalang dapat melihat ke dalam rumah dan mengetahui apakah rumah tersebut berpenghuni atau tidak. Ada baiknya kaca yang lebar dipasang pada sisi yang tidak langsung menghadap ke jalan. Namun, jika sudah terlanjur dan tetap ingin mempertahankan estetika rumah, Anda bisa memasang roller blinds atau jalusi untuk menambah privasi.

Gunakan material yang kokoh

©Shutterstock

Terkadang, ada pencuri yang nekat membobol rumah secara paksa, apalagi jika kondisi sekeliling rumah memang sedang sepi. Bisa dengan mendobrak pagar, menjebol pintu, dan memecahkan jendela kaca. Karena itu, sebisa mungkin untuk memilih material yang kuat dan kokoh pada bukaan-bukaan di sisi luar. Pilihlah material besi dan kayu yang solid untuk pagar dan pintu utama, serta kaca yang tebal untuk jendela rumah. Dengan demikian, pencuri akan kesulitan dan berpikir ulang untuk nekat membobol rumah.

Artikel lainnya: Ingin Rumah Terasa Lega? Coba 7 Desain Jendela Minimalis Berikut

Amankan pintu dan jendela

©Shutterstock

Tak bisa dipungkiri, pintu dan jendela memang menjadi akses yang paling mudah bagi pencuri untuk masuk ke dalam rumah. Karena itu, keamanan pada pintu dan jendela harus diperkuat berkali lipat. Gunakan sistem kunci ganda pada pintu agar tak mudah dibobol. Jangan lupa untuk mengunci pintu ruangan lain saat bepergian karena pencuri tak hanya bisa masuk dari sisi depan. Pada jendela, tambahkan pengunci yang kuat agar aman dari cungkilan atau pembobolan. Jika perlu, tambahkan teralis atau jalusi untuk keamanan ekstra.

Pasang smart home control

©Shutterstock

Sebenarnya, sistem ini sudah ada sejak lama, namun kini smart home control sudah lebih terjangkau karena harganya yang lebih murah dibanding dulu. Berbagai perangkat pintar dapat Anda pasang untuk meningkatkan keamanan di dalam rumah, seperti CCTV, alarm, dan door security. Perbedaan perangkat keamanan biasa dengan perangkat pintar ini adalah kemampuannya untuk dapat diakses secara online melalui ponsel Anda. Bahkan, ada juga produk lain seperti lampu dan stop kontak yang juga terintegrasi dengan smartphone. Jadi, Anda tak perlu khawatir untuk meninggalkan rumah dalam keadaan tak berpenghuni sekalipun.

Penerangan yang cukup

©Shutterstock

Usahakan agar setiap sudut rumah memiliki penerangan yang cukup karena rumah yang gelap sering menjadi incaran para pelaku kejahatan. Tidak hanya bagian dalam rumah, bagian luar rumah seperti taman juga harus diterangi lampu pada malam hari agar rumah tak terlihat sepi dan gelap. Kalau perlu, gunakan smart LED di area tertentu agar penghuni dapat menyalakan lampu di malam hari dan memadamkannya di pagi hari ketika tidak berada di rumah sekalipun.

Artikel lainnya: 6 Cara Cerdas Merapikan Taman di Rumah

Dengan tips di atas, rumah Anda akan jauh lebih aman dan bisa menjadi rumah anti maling. Anda dapat menemukan sistem keamanan rumah dan kelengkapannya di Archify. Kunjungi pula Archifynow untuk berbagai tips desain rumah dan interior.