Jenis Batu Alam untuk Interior dan Exterior Bangunan

Menurut Wikipedia batu alam adalah benda alam yang memiliki unsur kumpulan mineral yang menyatu secara padat maupun berserakan melalui proses kristalisai magma, sedimentasi maupun metamorfisme.

Pada umumnya batu yang digunakan untuk interior maupun ekterior dibedakan dari jenis kandungan batunya, jika batuan bersifat keras dan berpori rapat biasa digunakan untuk eksterior tetapi untuk batuan yang memiliki pori besar dan unsur kapur yang besar sehingga tergolong dalam batuan lunak cocok untuk interior dan sangat disukai oleh para pemahat yang membuat patung atau karya seni lainnya seperti ukiran-ukiran walau tidak menutup kemungkinan diletakkan di outdoor akan cenderung lebih mudah berlumut atau berjamur.

Berikut kami berikan beberapa jenis batu yang biasa ditemukan di interior maupun eksterior bangunan di Indonesia.

1. Batu Andesit

Tergolong batuan beku vulkanik dengan texture afinitik hingga porfiritik. Sering juga disebut batu muka yang biasa digunakan di dinding, pagar, jembatan hingga saluran irigasi. Batuan jenis ini banyak ditemukan di Indonesia hampir seluruh candi di Indonesia menggunakan batu berjenis ini bahkan para ibu-ibu menggunakannya untuk menghaluskan bumbu masakan atau rempah.

2. Batu templek

Merupakan hasil batuan yang ditambang langsung oleh penambang dengan proses pemipihan secara manual biasa digunakan untuk dinding dan lantai bangunan. Karena bentuknya yang tidak beraturan harga batu ini lebih murah karena tidak perlu pengolahan lebih lanjut dan untuk pemasangannya juga tidak sulit karena dipasang secara random.

3. Batu Palimanan

Sesuai namanya batu ini berasal dari Cirebon di daerah Gunung Ciremai, memiliki tekstur yang tidak rata dan tergolong batuan yang kokoh memiliki warna cerah.

4. Batu Candi

Sesuai dengan Namanya batuan ini biasanya digunakan untuk membangun candi pada masa kerajaan dahulu. Memiliki tekstur berpori dan sedikit kasar biasanya warna batu dari kebuan hingga kehitaman.

5. Batu Paras Jogja 

Sering disebut sebagi batu gamping umumnya berwarna putih broken white hingga kekuningan tergolong batuan yang lunak sehingga mudah untuk diukir atau dibuat ornament memiliki ciri khas batu yang halus memiliki porositas yang tinggi sehingga mudah menyerap air yang membuat batuan ini mudah untuk berlumut atau bahkan berjamur sehingga sangat disarankan untuk perawatan coating batu alam secara berkala .

6. Batu Marmer

Merupakan jenis batuan hasil proses metamorfosa diperkirakan berumur sekitar 30 – 60juta tahun. Biasanya warna batu memiliki ciri khas dari asal tambangnya. Sebagai contoh Carrara berwarna biru keabuan di Indonesia sendiri untuk marmer berwarna putih terdapat di daerah Lampung untuk warna cream Pinoso di daerah Pamucatan Jawa Barat memiliki tambang marmer berwarna cream dengan motif yang berbeda. Batu Marmer banyak digunakan untuk interior maupun eksterior.

7. Batu Granit

Granit merupakan batuan beku yang Sebagian besar terdiri dari kuarsa, feldspar, mikas, amfibol dan mineral tambahan lainnya membuat granit memiliki banyak variasi warna dan motif. Negara Cina merupakan produsen granit terbesar di dunia. Karena granit tergolong batuan keras biasanya digunakan untuk gedung, jembatan, paving, monument, perhiasan hingga ubin atau top table yang umum digunakan.

8. Travertine

Merupakan batuan kapur yang berasal dari mata air mineral terutama air panas. Memiliki penampilan berserat atau konsentris biasanya memiliki kombinasi warna putih, cokelat dan varietas berwarna cream. Selain untuk hiasan kamar mandi dapat juga digunakan untuk lantai, seni dekorasi bahkan untuk pembuatan monumental patung.

Demikian beberapa jenis batu yang biasa digunakan untuk interior maupun eksterior bangunan beserta kelebihan dan kekurangannya. Pada umumnya masyarakat akan memilih jenis batu yang mudah perawatannya, mudah pemasangannya dan aman dalam jangka panjang.

KulitBatu memberikan solusi untuk batu alam yang ringan, mudah pengaplikasian dan hemat biaya pengiriman, dengan berat hanya 1.8kgs/m2 membuat material ini banyak digunakan di bangunan bertingkat dan apartemen karena tidak membebani struktur dengan tampilan batu solid seperti halnya batu alam pada umumnya.

Tertarik menggunakan batu alam untuk project anda? Yuk konsultasikan dengan kami sebagai ahlinya! Simple saja, tinggal tekan tombol "Get In Touch/Contact" yang ada di atas, konsultan kami akan siap membantu anda segera! Kami tunggu ya.