-
Indonesia
Copyright © 2025 Powered by BCI Media Group Pty Ltd
Confirm Submission
Are you sure want to adding all Products to your Library?
Contact Detail
02 Mar 2021 by Utomodeck
Semakin banyak perusahaan-perusahaan besar yang ikut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Utomodeck Group, sebagai salah satu perusahaan terdepan di bidang konstruksi, meyakini bahwa upaya meningkatkan kesejahteraan seyogyanya juga harus memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Salah satu inisiatif penting yang diambil untuk mempromosikan SDGs dalam budaya dan praktek kerja di lapangan adalah penggunaan layanan mobile electricity dalam mobile factory system.
Mobile electricity merupakan layanan dari PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan daya listrik melalui mobile power bank di kegiatan-kegiatan outdoor dan masa konstruksi (pembangunan). Jika sebelumnya proyek-proyek besar yang digarap Utomodeck Group mengandalkan genset yang berbahan bakar fosil, maka melalui penggunaan layanan ini, seluruh kebutuhan listrik di proyek lapangan Utomodeck Group disupply dari mobile power bank ini. Aplikasi layanan ini merupakan realisasi dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bapak Darmawan Utomo, selaku pemilik Utomodeck Group dengan Bapak Bob Saril, selaku Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero).
Mengapa penggunaan mobile electricity menjadi langkah penting bagi Utomodeck Group dalam menjawab tantangan SDGs, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab?
Menggenjot kegiatan produksi sama artinya menjemput keuntungan di depan mata. Pada saat bersamaan, produksi besar-besaran membutuhkan konsumsi energi yang besar dan tak jarang mengorbankan faktor lingkungan. Bagi Utomodeck Group, sumber daya listrik amat sangat penting dalam proses pengerjaan proyek di lapangan. Ketersediaan pasokan listrik melalui genset yang dihidupkan dengan bahan bakar fosil memang dapat menjamin kesuksesan proyek pembangunan. Tapi tahukah Anda, bahwa genset juga merupakan sumber emisi gas buang yang dampaknya sangat buruk bagi lingkungan. Inisiatif berpindah ke layanan mobile electricity merupakan langkah penting untuk melepaskan diri dari ketergantungan genset. Sehingga, produktivitas masa konstruksi di lapangan bisa selaras dengan konsumsi energi listrik yang bersih dan ramah lingkungan.
Aksi nyata Utomodeck Group dalam berkomitmen mendorong implementasi SDGs poin ke-12 –konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab- di dunia industri tidak berhenti sampai disini. Segmen Energi Terbarukan (EBT) dengan tenaga surya juga disasar untuk menyediakan akses energi bersih bagi masyarakat Indonesia. Solar panel yang diproduksi salah satu anak perusahaan Utomodeck Group, yakni PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia, juga sebagai sarana edukasi masyarakat konsumsi energi listrik yang bertanggung jawab. Saat ini, di seluruh belahan dunia, krisis energi akibat konsumsi yang tidak bertanggung jawab menjadi momok bagi keberlangsungan peradaban manusia.
Indonesia pernah menikmati masa sebagai eksportir minyak bumi dan gas bumi. Tapi seluruh masyarakat Indonesia kini menghadapi ancaman yang sama; bahwa sumber daya yang ada tidak akan bisa mencukupi kebutuhan energi hanya dalam hitungan puluhan tahun kedepan. Beruntungnya, Indonesia dikaruniai tangible power yang mampu menangkis ancaman tersebut, yakni melimpah ruahnya energi matahari. Energi matahari adalah energi terbarukan dalam konteks yang sebenarnya, layaknya istilah yang sering digunakan para ahli di bidang ini; “The sky is the limit”. Matahari adalah sumber energi yang diperkirakan mampu bertahan hingga lima miliar tahun lagi. Utomodeck Group berkomitmen untuk mengembangkan teknologi-teknologi mutakhir, termasuk melalui kerjasama dengan produsen inventer asal Tiongkok (Sungrow Power Supply), untuk menghasilkan produk-produk solar panel berkualitas dan menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.
SDGs merupakan proyek ambisius. Namun, Utomodeck Group percaya bahwa dukungan dan kerjasama antara pemerintah, sektor bisnis, komunitas, dan masyarakat, akan sangat dapat membawa Indonesia dekat dengan ketercapaian SDGs. (diah/utomodeck)