Login  |  Sign Up

Close Icon

Notification

Close Icon

Select Country

Close Icon
Sub Categories
Manufacturer
Drawing Files
Country Manufacturer
Clear Filter
Solution
Manufacturer
Drawing Files
Country Manufacturer
Clear Filter
More Filter

Pintu & Jendela Hemat Energi

Sustainable Products

Jendela Kaca Hemat Energi Sebagai Sumber Penerangan Alami

Jendela merupakan salah satu elemen paling vital dari sebuah bangunan, baik itu bangunan komersial maupun bangunan tempat tinggal. Seperti yang kita ketahui, jendela yang memiliki desain artistik tidak hanya berfungsi untuk membuat desain hunian menjadi terlihat lebih menarik, namun juga sebagai jalur sirkulasi udara dan masuknya cahaya matahari. Baru-baru ini jendela kaca hemat energi mulai menarik banyak perhatian karena sangat efisien bagi rumah-rumah yang berada di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Lantas, seperti apa jendela kaca yang dianggap menerapkan prinsip hemat energi tersebut? Berikut ulasannya.

Apa itu Jendela Kaca Hemat Energi?

Perubahan iklim merupakan sesuatu yang menjadi perhatian banyak orang. Meski tidak bisa dihentikan, setidaknya perubahan iklim masih bisa diperlambat. Salah satu caranya adalah dengan menghemat energi. Cara ini bisa dimulai dari rumah, yakni dengan menggunakan jendela kaca hemat energi.

Disebut hemat energi karena desain jendela yang satu ini sengaja dibuat agar bisa memanfaatkan sumber pencahayaan alami. Dengan memiliki jendela kaca yang mampu menghemat energi, secara tidak langsung Anda membantu untuk mengurangi penggunaan energi yang ada di bumi. Sebuah jendela baru bisa disebut dengan jendela hemat energi jika:

1. Memiliki kusen dan bingkai jendela yang cukup rapat.

2. Menggunakan kaca yang sudah dilapisi dengan bahan penahan panas matahari.

3. Menggunakan kaca berlapis ganda yang mampu mengurangi radiasi.

Model jendela kaca hemat energi memiliki tiga komponen utama yang saling melengkapi. Tiga komponen utama tersebut antara lain adalah kaca, bingkai, dan juga spacer.

1. Kaca: Untuk membuat jendela hemat energi, diperlukan dua lapis kaca yang bagian rongganya diisi menggunakan gas argon. Ditambah dengan lapisan penahan panas, kaca ini mampu memblokir sinar infrared dan ultraviolet yang berasal dari matahari. Meski mendapatkan penerangan alami, warna pada bagian interior rumah tidak akan mudah pudar karena kaca jendela sudah dilapisi dengan bahan-bahan khusus tersebut.

2. Bingkai: Bahan bingkai jendela menjadi satu bagian yang paling signifikan dan harus dipertimbangkan secara matang. Untuk bisa memiliki jendela hemat energi, material seperti UPVC merupakan pilihan yang tepat. Hal ini karena UPVC akan mengurangi suhu panas matahari yang merambat masuk dan tentunya juga untuk sisi estetika.

3. Spacer: Dalam proses pembuatan jendela hemat energi, kaca yang digunakan harus memiliki jarak agar udara bisa mengalir keluar masuk. Sebab, jika aliran udara terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit, kaca tidak akan bisa bekerja dengan efisien. Material dan desain yang digunakan untuk membuat spacer memiliki kemampuan yang sangat bervariasi dalam mengurangi proses kondensasi dan juga pemuaian.

Sebenarnya, selain memasang jendela kaca hemat energi, masih banyak cara yang bisa diterapkan agar sebuah hunian memiliki sumber penerangan alami. Namun, seperti yang sudah dijelaskan di atas, banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan untuk bisa memiliki sumber penerangan alami seperti ini.

Produk Pintu & Jendela Lainnya

Pintu Otomatis; Tirai; Pintu & Jendela Ramah Lingkungan; Kaca & Lapisan; Pegangan, Gagang & Kunci; Jendela Louvre; Rolling Door & Industrial; Keamanan; Pintu & Jendela Kayu; Pintu & Jendela UPVC.

Filter
View By
arrow black left All Categories
  • Product
  • Brand
Sort By
arrow black left All Categories
  • Relevant
  • A-Z
  • Z-A
  • Latest
Find Brand
arrow black left All Categories
Filter
Measurement
Metric | Imperial
Choose Another Product
Choose Another Product
Choose Another Product
Cancel
Compare