SHARON 21 merupakan proyek renovasi dengan menambah bangunan di area belakang tanah eksisting yang cukup besar di belakang. Konsep nya sendiri mengakomodasi keinginan klien yang menginginkan area ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan yang luas, tanpa sekat, dan mampu menampung banyak orang Ketika kliennya mengadakan acara kumpul-kumpul. Selain itu, klien kita merupakan suami istri yang memiliki hobi berbeda, istri hobi jalan-jalan dan jajan, sedangkan suami hobi sepeda. Ini pula yang menjadi dasar kami dalam mengolah kebutuhan ruang pada rumah ini.
Untuk fasad depan rumah tidak banyak berubah, kita hanya melakukan beberapa perapihan, karena kebetulan rumah ini terletak di area perumahan yang bersyarat tidak boleh merubah tampak depan. Jadi desain fasad diutamakan ke arah belakang, taman dalam yang cukup besar dan difungksikan untuk area berkumpul yang dilengkapi dengan meja piknik fleksibel yang bisa dipindah-pindah jika suatu waktu perlu area lesehan yang lebih besar. Area taman yang cukup besar ini juga menjadikan intensitas cahaya dan udara ke dalam rumah banyak, sehingga rumah terlihat lebih luas dan terang, dan tentu saja tidak perlu lagi bantuan air conditione untuk menyejukan udara meskipun pada siang hari yang panas, hal ini juga karena kita membuat bukaan – bukaan kea rah rumah seperti pintu dan jendela yang besar dan tinggi.
Untuk penambahan ruangan dari bangunan eksisting antara lain, perluasan kamar utama dengan kamar mandi dalam, dapur dan ruang makan, perluasan ruang keluarga dan area servis & workshop di lantai 2.
Kamar tidur utama dibuat ala-ala hotel, karena hobi istri yang suka traveling, dan kamar mandi dalam dengan dinding kaca, supaya hotel banget hasilnya. Furniturenya custom, campur antara bahan multiplex board hpl dan kayu jati. Banyak nya unsur kayu yang digunakan di rumah ini juga untuk “menghangatkan” rumah ini agar lebih berkesan “homy”.Untuk area balkon lantai 2 sengaja dibuat besar untuk memfasilitasi hobi suami “membengkel” sepeda, selain penambahan area servis yang sebelumnya belum tersedia.
Beberapa furniture dibuat khusus untuk memfasilitasi kebutuhan klien, seperti meja untuk spot “warung dina cantik”. Ini muncul dari hobi klien jajan, lemari di area ini dibuat khusus dengan laci – laci yang bisa diisi snack dan makanan lainnya, dan tamu-tamu yang berkunjung bebas menikmati segala macam “camilan-camilan” yang disediakan oleh pemilik rumah.
SHARON 21 merupakan proyek renovasi dengan menambah bangunan di area belakang tanah eksisting yang cukup besar di belakang. Konsep nya sendiri mengakomodasi keinginan klien yang menginginkan area ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan yang luas, tanpa sekat, dan mampu menampung banyak orang Ketika kliennya mengadakan acara kumpul-kumpul. Selain itu, klien kita merupakan suami istri yang memiliki hobi berbeda, istri hobi jalan-jalan dan jajan, sedangkan suami hobi sepeda. Ini pula yang menjadi dasar kami dalam mengolah kebutuhan ruang pada rumah ini.
Untuk fasad depan rumah tidak banyak berubah, kita hanya melakukan beberapa perapihan, karena kebetulan rumah ini terletak di area perumahan yang bersyarat tidak boleh merubah tampak depan. Jadi desain fasad diutamakan ke arah belakang, taman dalam yang cukup besar dan difungksikan untuk area berkumpul yang dilengkapi dengan meja piknik fleksibel yang bisa dipindah-pindah jika suatu waktu perlu area lesehan yang lebih besar. Area taman yang cukup besar ini juga menjadikan intensitas cahaya dan udara ke dalam rumah banyak, sehingga rumah terlihat lebih luas dan terang, dan tentu saja tidak perlu lagi bantuan air conditione untuk menyejukan udara meskipun pada siang hari yang panas, hal ini juga karena kita membuat bukaan – bukaan kea rah rumah seperti pintu dan jendela yang besar dan tinggi.
Untuk penambahan ruangan dari bangunan eksisting antara lain, perluasan kamar utama dengan kamar mandi dalam, dapur dan ruang makan, perluasan ruang keluarga dan area servis & workshop di lantai 2.
Kamar tidur utama dibuat ala-ala hotel, karena hobi istri yang suka traveling, dan kamar mandi dalam dengan dinding kaca, supaya hotel banget hasilnya. Furniturenya custom, campur antara bahan multiplex board hpl dan kayu jati. Banyak nya unsur kayu yang digunakan di rumah ini juga untuk “menghangatkan” rumah ini agar lebih berkesan “homy”.Untuk area balkon lantai 2 sengaja dibuat besar untuk memfasilitasi hobi suami “membengkel” sepeda, selain penambahan area servis yang sebelumnya belum tersedia.
Beberapa furniture dibuat khusus untuk memfasilitasi kebutuhan klien, seperti meja untuk spot “warung dina cantik”. Ini muncul dari hobi klien jajan, lemari di area ini dibuat khusus dengan laci – laci yang bisa diisi snack dan makanan lainnya, dan tamu-tamu yang berkunjung bebas menikmati segala macam “camilan-camilan” yang disediakan oleh pemilik rumah.
SHARON 21 merupakan proyek renovasi dengan menambah bangunan di area belakang tanah eksisting yang cukup besar di belakang. Konsep nya sendiri mengakomodasi keinginan klien yang menginginkan area ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan yang luas, tanpa sekat, dan mampu menampung banyak orang Ketika kliennya mengadakan acara kumpul-kumpul. Selain itu, klien kita merupakan suami istri yang memiliki hobi berbeda, istri hobi jalan-jalan dan jajan, sedangkan suami hobi sepeda. Ini pula yang menjadi dasar kami dalam mengolah kebutuhan ruang pada rumah ini.
Untuk fasad depan rumah tidak banyak berubah, kita hanya melakukan beberapa perapihan, karena kebetulan rumah ini terletak di area perumahan yang bersyarat tidak boleh merubah tampak depan. Jadi desain fasad diutamakan ke arah belakang, taman dalam yang cukup besar dan difungksikan untuk area berkumpul yang dilengkapi dengan meja piknik fleksibel yang bisa dipindah-pindah jika suatu waktu perlu area lesehan yang lebih besar. Area taman yang cukup besar ini juga menjadikan intensitas cahaya dan udara ke dalam rumah banyak, sehingga rumah terlihat lebih luas dan terang, dan tentu saja tidak perlu lagi bantuan air conditione untuk menyejukan udara meskipun pada siang hari yang panas, hal ini juga karena kita membuat bukaan – bukaan kea rah rumah seperti pintu dan jendela yang besar dan tinggi.
Untuk penambahan ruangan dari bangunan eksisting antara lain, perluasan kamar utama dengan kamar mandi dalam, dapur dan ruang makan, perluasan ruang keluarga dan area servis & workshop di lantai 2.
Kamar tidur utama dibuat ala-ala hotel, karena hobi istri yang suka traveling, dan kamar mandi dalam dengan dinding kaca, supaya hotel banget hasilnya. Furniturenya custom, campur antara bahan multiplex board hpl dan kayu jati. Banyak nya unsur kayu yang digunakan di rumah ini juga untuk “menghangatkan” rumah ini agar lebih berkesan “homy”.Untuk area balkon lantai 2 sengaja dibuat besar untuk memfasilitasi hobi suami “membengkel” sepeda, selain penambahan area servis yang sebelumnya belum tersedia.
Beberapa furniture dibuat khusus untuk memfasilitasi kebutuhan klien, seperti meja untuk spot “warung dina cantik”. Ini muncul dari hobi klien jajan, lemari di area ini dibuat khusus dengan laci – laci yang bisa diisi snack dan makanan lainnya, dan tamu-tamu yang berkunjung bebas menikmati segala macam “camilan-camilan” yang disediakan oleh pemilik rumah.