• icon product grey Products
  • icon professional grey Professionals
  • icon project grey Projects
  • icon photos grey Inspiration
  • icon blog grey Articles

OPTION

U HOUSE

Ulujami

U House adalah Small Urban House dibangun di atas tanah seluas 7,5 x 13 Meter, berlokasi di area padat permukiman Jakarta Selatan, tidak terletak di jalan utama menjadikan site ini memiliki karakter yang unik dan tantangan tersendiri dalam penyelesaian desainnya. Tantangan membuat rumah compact namun memiliki banyak cahaya matahari, rumah kecil namun memiliki cross ventilasi yang baik, memiliki pola sirkulasi yang menarik dengan tetap menjaga privasi penghuni di dalamnya.

Agar matahari dapat masuk ke seluruh ruang, celah diciptakan di tengah tengah U-House. Zona ruang dipisahkan dan disusun dalam system split level, dan ruang antara void utama di tengah tengah tersebut memberikan kesempatan cahaya matahari masuk melalui skylight. Ruang antara ini membentuk void di tengah rumah sehingga tercipta konektivitas antar ruang. Atap skylight void ini juga didesain memiliki celah yang berfungsi untuk heat exchange atau bukaan udara panas keluar, sehingga cross ventilasi tercipta di dalam rumah dan menjadikan rumah lebih sehat.

Sistem split level ini juga sebenarnya merupakan solusi meminimalkan buangan sampah puing bangunan lama, sehingga setting peninggian split level disesuaikan dengan volume puing bongkaran rumah eksisting. Living Room yang berada sedikit lebih tinggi dari jalan lingkungan dan dengan sentuhan aksen roster kerawang sebagai breathable wall , menciptakan privasi bagi pemilik rumah. Tampak muka bangunan dibuat menyerong juga karena pertimbangan privasi dalam artian memberikan jarak yang cukup dari jendela rumah ini dengan rumah di seberangnya.

Tampak bangunan menggunakan material granite tile tekstur travertine yang dikombinasikan dengan plat besi dan sentuhan kayu di area planter box. Planter box / pot tanaman diletakkan  menggantung di depan jendela kamar dengan tujuan untuk memasukkan view ‘hijau’ ke dalam kamar tidur utama. Kesan ke-lokal-an dinding rumah Indonesia dihadirkan lewat roster yang berpattern seperti anyaman bamboo, yang juga berfungsi untuk memaksimalkan cross ventilasi di dalam rumah. Dinding roster sebagai ‘breathable wall’ ini di desain dengan konstruksi seolah-olah melayang di atas kaca, menjadi focal point pertama ketika memasuki U-House ini.

Area hijau disisipkan di setiap lantai dan dibuat menyatu dengan bagian ruang dalam. Bukan hanya di area living room dan kamar tidur, di area kamar mandi anak juga dibuat lebih playful dengan adanya taman kering yang dibuat menyatu dengan ruang dalam kamar mandi, menjadikan kesan resort hadir di dalam ruangan.

 

 

 

U House adalah Small Urban House dibangun di atas tanah seluas 7,5 x 13 Meter, berlokasi di area padat permukiman Jakarta Selatan, tidak terletak di jalan utama menjadikan site ini memiliki karakter yang unik dan tantangan tersendiri dalam penyelesaian desainnya. Tantangan membuat rumah compact namun memiliki banyak cahaya matahari, rumah kecil namun memiliki cross ventilasi yang baik, memiliki pola sirkulasi yang menarik dengan tetap menjaga privasi penghuni di dalamnya.

Agar matahari dapat masuk ke seluruh ruang, celah diciptakan di tengah tengah U-House. Zona ruang dipisahkan dan disusun dalam system split level, dan ruang antara void utama di tengah tengah tersebut memberikan kesempatan cahaya matahari masuk melalui skylight. Ruang antara ini membentuk void di tengah rumah sehingga tercipta konektivitas antar ruang. Atap skylight void ini juga didesain memiliki celah yang berfungsi untuk heat exchange atau bukaan udara panas keluar, sehingga cross ventilasi tercipta di dalam rumah dan menjadikan rumah lebih sehat.

Sistem split level ini juga sebenarnya merupakan solusi meminimalkan buangan sampah puing bangunan lama, sehingga setting peninggian split level disesuaikan dengan volume puing bongkaran rumah eksisting. Living Room yang berada sedikit lebih tinggi dari jalan lingkungan dan dengan sentuhan aksen roster kerawang sebagai breathable wall , menciptakan privasi bagi pemilik rumah. Tampak muka bangunan dibuat menyerong juga karena pertimbangan privasi dalam artian memberikan jarak yang cukup dari jendela rumah ini dengan rumah di seberangnya.

Tampak bangunan menggunakan material granite tile tekstur travertine yang dikombinasikan dengan plat besi dan sentuhan kayu di area planter box. Planter box / pot tanaman diletakkan  menggantung di depan jendela kamar dengan tujuan untuk memasukkan view ‘hijau’ ke dalam kamar tidur utama. Kesan ke-lokal-an dinding rumah Indonesia dihadirkan lewat roster yang berpattern seperti anyaman bamboo, yang juga berfungsi untuk memaksimalkan cross ventilasi di dalam rumah. Dinding roster sebagai ‘breathable wall’ ini di desain dengan konstruksi seolah-olah melayang di atas kaca, menjadi focal point pertama ketika memasuki U-House ini.

Area hijau disisipkan di setiap lantai dan dibuat menyatu dengan bagian ruang dalam. Bukan hanya di area living room dan kamar tidur, di area kamar mandi anak juga dibuat lebih playful dengan adanya taman kering yang dibuat menyatu dengan ruang dalam kamar mandi, menjadikan kesan resort hadir di dalam ruangan.

 

 

 

  • FIRM

    CND architect

  • Type

    Single Dwellings, Residential Estate

  • Area Size

    135 Sqm

  • Design Style

    Contemporary, Modern

  • Architect / Designer

    Aloysia Dian, Chikman Nadjib

  • Location

    Jakarta Selatan

  • Photographer

    ernest siswanto photography

  • Status

    Completed

  • Year

    2018

  • Duration

    8 Months

Choose Another Product
Choose Another Product
Choose Another Product
Cancel
Compare
AU - HK - ID - MY - NZ - PH - SG

Share This Professionals

Send Message to Professionals

Save Companies