7 Tekstur Kayu yang Cocok untuk Furnitur dan Rumah Tinggal

©SHAU Indonesia

Sejak zaman dahulu hingga saat ini, kayu digunakan sebagai salah satu bahan utama untuk mendirikan bangunan. Tak hanya itu, kayu juga digunakan untuk membuat furnitur rumah tangga maupun menghias fasad bangunan. Sampai saat ini, elemen kayu masih digemari untuk menciptakan suasana yang hangat dan klasik pada hunian.

Ada banyak jenis kayu yang diolah dan dijual sebagai bahan bangunan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Untuk fungsi estetika, bagian dari kayu yang penting untuk dicermati adalah tekstur kayu. Mulai dari tekstur kayu jati hingga tekstur kayu mahoni, berikut ini kami sajikan beberapa pilihan tekstur kayu yang cocok untuk menghiasi hunian Anda.

Tekstur Kayu Jati

©Shutterstock

Kayu jati biasa dikenal akan kekuatan dan ketahanannya terhadap beban berat, jamur, dan rayap. Di sisi lain, keindahan dari tekstur kayu jati juga membuatnya menjadi primadona. Garis dan lekukan tekstur kayu yang hidup pada kayu jati membuat makin banyak orang menggemari tekstur kayu jati. Kekuatan dan estetika tekstur kayu jati inilah yang membuat harga kayu jati cukup tinggi.

Tekstur Kayu Sonokeling

©Jati & Teak

Kayu sonokeling adalah jenis kayu yang kerap dianggap menjadi pesaing kayu jati. Tekstur kayu sonokeling mirip dengan tekstur kayu jati, tetapi dengan corak yang lebih sederhana dan warna yang lebih gelap dan keunguan. Selain itu, lapisan permukaan dari tekstur kayu sonokeling terlihat mengkilap sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan bahan perabot rumah. Dari segi kekuatan, kayu sonokeling juga tahan terhadap serangga.

Tekstur Kayu Merbau

©TACO

Kayu merbau merupakan kayu yang sering digunakan sebagai bahan parket kayu dan bahan perabotan rumah tangga. Karakteristik tekstur kayu merbau memiliki corak serat yang tidak terlalu ramai jika dibandingkan dengan tekstur kayu jati dan sonokeling. Serat kayu merbau berwarna cokelat kemerahan pada permukaannya. Harga kayu merbau yang cukup terjangkau membuat kayu ini banyak digunakan pada rumah tinggal.

Artikel lainnya: Kayu merbau, Kayu Berkualitas untuk Hunian Eksklusif

Tekstur Kayu Mahoni

©Shutterstock

Kayu mahoni cukup banyak ditemui di hutan Indonesia. Jumlahnya yang banyak karena masa tanamnya yang cukup singkat membuat kayu mahoni dihargai relatif murah. Tekstur kayu mahoni cenderung halus, mudah dipotong, mudah dibentuk, dan dibalut dengan tone warna merah hingga merah muda. Tekstur kayu mahoni sangat digemari orang-orang yang menyukai style minimalis. Kelemahan dari kayu ini adalah tidak terlalu tahan terhadap serangga sehingga Anda perlu memberikan perawatan ekstra ketika memilih perabotan dengan bahan tekstur kayu mahoni.

Artikel lainnya: Mengenal Mahoni, Kayu Multiguna Berkualitas Tinggi

Tekstur Kayu Pinus

©Shutterstock

Selain kayu mahoni, kayu pinus juga identik dengan gaya minimalis. Tekstur kayu pinus yang simpel dengan warna kayu yang cerah membuatnya tampil memukau dalam kesederhanaan. Dibalik harga kayu pinus yang relatif murah, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, yaitu kayu pinus tidak tahan terhadap perubahan cuaca dan hama serangga. Oleh karena itu, hindari meletakkan bahan kayu ini di area yang panas, terlebih di ruangan semioutdoor.

Artikel lainnya: Mengenal Lebih Jauh Kayu Jati Belanda yang Menjadi Primadona

Tekstur Kayu Mindi

©Shutterstock

Kayu mindi juga cukup sering ditemui sebagai bahan bangunan rumah tinggal. Tekstur kayu mindi memiliki permukaan yang halus dengan serat yang tidak terlalu mencolok dan berwarna cokelat muda. Jika bicara soal ketahanan, kayu mindi memiliki tingkat daya tahan setingkat kayu mahoni dengan harga yang relatif lebih murah.

Tekstur Kayu Ulin

©Shutterstock

Kayu yang satu ini banyak dikenal dan dicari karena kekuatan dan kekerasannya. Karakteristik dari kayu ulin yang berat dan tekstur kayu yang halus dengan warna cokelat gelap membuatnya cocok digunakan pada eksterior bangunan. Selain tekstur kayunya, kelebihan dari kayu ulin dibandingkan kayu lainnya adalah ketahanannya terhadap cuaca. Kayu ulin sangat cocok digunakan sebagai bahan bangunan eksterior, seperti lantai teras, kanopi, pagar, furnitur outdoor, dan sebagainya.

Artikel lainnya: Mengenal Kayu Ulin, Kayu Berkualitas Tinggi Asal Indonesia

Itulah 7 tekstur kayu yang bisa Anda pilih untuk menghiasi hunian Anda. Informasi dan tips menarik desain hunian lainnya dapat Anda akses hanya di Archify. Jika membutuhkan bantuan untuk membuat atau mendekorasi bangunan, jangan ragu untuk menghubungi arsitek dan desainer interior yang ada di sini, ya!