id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Mengenal Roster Dinding Elemen Sirkulasi Udara yang Unik

Mengenal Roster Dinding, Elemen Sirkulasi Udara yang Unik

BY
fb icon
wa icon
email icon
©Andyrahman Architect

Salah satu elemen rumah yang banyak diterapkan pada masa berkembangnya gaya Art Deco dan masih populer hingga saat ini adalah roster dinding. Selain menjadi elemen sirkulasi udara untuk sistem ventilasi alami rumah, kehadiran roster dinding memberikan privasi dan rasa aman tanpa membuat rumah terasa gerah. Dengan adanya roster dinding, rumah tak perlu lagi dipasangi sistem penyejuk udara buatan.

Dengan beragam motif desain, roster dinding sangat efektif untuk menambah keindahan rumah. Sebelum memilih roster dinding untuk rumah Anda, perhatikan 6 hal berikut ini!

Sekilas roster dinding

Roster dinding mulai digunakan sekitar tahun 1930-an, pada masa kejayaan gaya Art Deco. Karena hal ini, roster dinding sering dijumpai pada rumah-rumah tropis Belanda berlanggam Art Deco pada masa itu. Dari era ini pula istilah dalam bahasa Belanda ‘roster’ muncul, yaitu istilah untuk kisi-kisi angin. Dalam bahasa Inggris, roster didapati dalam istilah breeze block, ventilation block, vented block, decorative block, atau screen block.

Meskipun muncul pada era Art Deco, roster dinding baru sangat populer pada era Mid-century pada tahun 1950-an dan menurun pamornya pada tahun 1970-an. Kini, roster dinding kembali populer menjadi tren gaya kontemporer yang merujuk pada karakteristik gaya modern minimalis.

Mengenal Roster Dinding, Elemen Sirkulasi Udara yang Unik

©Ikigai Arsitama Architecture Studio

Artikel lainnya: Roster - Elemen Desain pada Hunian Tropis

Kelebihan dan kekurangan roster dinding

Kehadiran roster dinding akan membantu memperlancar sirkulasi udara dari dan ke dalam rumah, terutama yang diletakkan pada dinding antara ruang dalam rumah dengan ruang luar atau teras. Roster dinding teras ini membuat rumah selalu sejuk dan sehat.

Roster juga dapat menjadi pilihan untuk membuat ruangan lebih cerah dengan cahaya alami. Oleh karena itu, roster dinding sangat cocok untuk bangunan di wilayah tropis seperti Indonesia. Roster dinding juga mudah dirawat. Pemilihan roster dinding yang tepat pun akan membuat penampilan rumah makin mengesankan.

Namun, bentuk roster dinding dapat menjadi kekurangan tersendiri. Sebagai contoh, bentuk roster yang berlubang membuat rumah gampang kemasukan debu dan kotoran. Dari faktor cuaca, tampias air hujan dan angin besar dapat masuk ke rumah melalui lubang roster dinding. Serangga atau hewan pengerat pun sangat rentan masuk. Namun, kekurangan ini dapat diatasi dengan mengatur letak roster dinding minimalis secara cermat di bagian-bagian rumah Anda.

Mengenal Roster Dinding, Elemen Sirkulasi Udara yang Unik

©duafragma architects

Model roster dinding

Umumnya, model roster dinding menganut pola geometris minimalis yang memadukan garis vertikal-horizontal, lingkaran, atau perpaduan dari semua itu. Contoh yang paling klasik adalah roster dinding minimalis gaya Art Deco ataupun Mid-century. Roster gaya ini menawarkan pola geometris kompleks yang anggun.

Seiring berkembangnya waktu, roster dinding dengan pola kompleks makin berkembang dari roster dinding minimalis. Pola ukiran pada roster batu alam, kayu, atau roster logam pun banyak ditemui.

Mengenal Roster Dinding, Elemen Sirkulasi Udara yang Unik

©DDAP Architect

Ukuran roster dinding

Ada berbagai pilihan ukuran roster dinding. Sebagai contoh, ada roster dinding ukuran 20 x 20 x 7.5 cm, 20 x 20 x 10 cm, 26.5 x 9 x 7.5 cm, 25 x 18 x 8 cm, hingga ukuran-ukuran lainnya. Roster dinding dalam ukuran custom pun dapat dibuat sesuai kebutuhan dan selera Anda.

Penggunaan roster dinding

Pada mulanya, roster dinding banyak digunakan sebagai dinding transisi antara bagian utama rumah dengan eksterior rumah, seperti roster dinding teras. Dalam perkembangannya, roster dinding juga digunakan untuk pagar rumah, pagar pojok taman, partisi dekoratif, balkon atau langkan (balustrade), aksen dinding, dinding ruang luar, aksen kerangka pada pintu masuk utama rumah, dinding privasi pada dek, dinding carport, backdrop bangku taman, pagar kolam renang, dan masih banyak lagi.

Mengenal Roster Dinding, Elemen Sirkulasi Udara yang Unik

©DASADANI

Tak hanya sebagai roster dinding teras atau transisi antara interior-eksterior rumah, roster dinding juga dimanfaatkan untuk keperluan interior rumah. Sebagai contoh, roster dinding digunakan untuk dinding partisi antarruang, landasan struktur kitchen island, dinding kamar mandi atau shower stall, dan keperluan lainnya.

Mengenal Roster Dinding, Elemen Sirkulasi Udara yang Unik

©BD Studio

Material roster dinding

Semula, roster dinding dibuat dari abu batu bara yang dicampur semen portland. Namun, saat ini Anda dapat memilih berbagai tipe roster dinding minimalis berdasarkan materialnya. Sebagai contoh, jika Anda perlu roster yang tahan banting dan cuaca untuk roster dinding teras, roster beton dapat menjadi pilihan.

Roster keramik dapat menjadi pilihan untuk roster dinding teras yang ekslusif dan mewah. Roster dinding teras dari keramik juga relatif mudah pemeliharaannya. Selain itu, ada pula roster GRC (Glassfiber Reinforced Cement) yang ringan dan kuat untuk tiap lokasi penempatan. Untuk roster dinding minimalis yang kekinian, ada pula roster logam seperti aluminium atau tembaga yang telah dilubangi menjadi pola-pola tertentu dengan laser-cut.

Mengenal Roster Dinding, Elemen Sirkulasi Udara yang Unik

©Scande Architect

Selain material industrial di atas, ada pula roster dari baham alam, seperti roster tanah liat, batu alam, hingga kayu. Roster tanah liat memiliki warna oranye-kemerahan terakota yang spesial. Bagi Anda yang menyukai suasana tropis lokal Indonesia yang khas, roster dinding minimalis tanah liat dapat menjadi pilihan. Namun, perlu diperhatikan bahwa warna khas tersebut dapat pudar seiring waktu jika tidak mendapatkan perlakuan khusus. Dalam hal kekuatan material, bahan ini juga gampang pecah.

Untuk pilihan yang adem, roster dinding minimalis dari batu alam lokal pun cukup beragam. Ada roster batu palimanan, andesit, paras, dan lainnya. Sementara itu, material kayu juga sangat cocok menjadi roster dinding teras untuk menciptakan penampilan rumah yang rustic dan sejuk.

Mengenal Roster Dinding, Elemen Sirkulasi Udara yang Unik

©Hepta Desain

Artikel lainnya: Eksplorasi Desain Bangunan dengan Roster Beton

Itulah 6 hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih roster dinding untuk rumah Anda. Hubungi arsitek dan kontraktor profesional di Archify untuk mengimplementasikan roster dinding pada hunian idaman Anda!

fb icon
wa icon
email icon
Wahyu Untara
Contributor
Greetings from Yogyakarta, Indonesia! Wahyu is a writer and translator who started his career since 2000s as a freelance writer for local and national publisher. His strong interest to the beauty of architecture motivates him to write for ArchifyNow since 2019.
More from archifynow
close icon