Sukses Tampilkan “Harmony in Fragmentation” di ARCH:ID 2025 Kolaborasi Estetika & Inovasi Material Bangunan

GRANITO bersama RB SHERA sukses mencuri perhatian ribuan arsitek dan profesional di ajang ARCH:ID 2025 yang berlangsung di ICE BSD pada 8–11 Mei 2025. Mengusung booth kurasi bertema "Harmony in Fragmentation", kolaborasi ini semakin mengukuhkan posisi kedua merek sebagai bahan bangunan premium dalam dunia arsitektur modern yang tetap berakar pada nilai-nilai lokal

Mengangkat konsep “Harmony in Fragmentation – Where Contrasts Unite”, sebuah konsep yang diterjemahkan secara visual di booth melalui perpaduan harmonis yang yang menampikan kontras menarik antara desain modern monolitik dan elemen tropis tradisional Indonesia, menghasilkan estetika fragmentasi yang unik dan memikat. Lebih lanjut Laurentius Nicholas Rodeiques dari Nomaden Design Studio meyakini bahwa perbedaan inilah yang justru dapat bersinergi, menciptakan pengalaman arsitektur yang kaya dan mendalam bagi para pengamatnya.

Pada kesempatan ini, GRANITO memperkenalkan jajaran koleksi unggulannya sebagai jawaban ideal untuk arsitektur tropis modern. Lebih dari sekadar tahan lama dan ramah lingkungan, setiap koleksi menawarkan keunikan estetika dan fitur istimewa. Koleksi Classictile dengan seri Salsa Oasis Greystone & Ivory, yang telah lama menjadi favorit dan pilihan populer di kalangan konsumen, bersanding dengan inovasi dari koleksi Artile. Di antaranya, seri Sanctuary Space & Nebula hadir dengan Teknologi Safe Tech yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Tak kalah memukau, seri Stardust Eris hadir sebagai yang pertama dengan teknologi efek kilau yang mampu mentransformasi tampilan ruang secara dramatis. Keseluruhan koleksi ini menegaskan komitmen Granito dalam menghadirkan material bangunan yang tak hanya fungsional, namun juga memperkaya nilai estetika ruang.

GRANITO hadir tidak hanya sebatas pameran produk, namun juga menghadirkan ruang kolaboratif yang interaktif bagi pengunjung. Kolaborasi strategis dengan IKEA yang mengisi booth dengan furnitur pilihan dan Gavrabooks yang menghadirkan koleksi buku kurasi arsitektur semakin memperkaya wawasan dan pengalaman pengunjung.

"Melalui partisipasi kami di ARCH:ID 2025, kami tidak ingin berdiri sendiri namun juga berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga dapat memberikan visual yang serasi dari sebuah bangunan dan ruangan," ungkap Pinasthi, Brand Activation GRANITO. Lebih lanjut, ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi arsitektur dan desain interior Indonesia yang mengedepankan harmoni antara desain modern dan nilai lokal.

Sebagai wujud komitmen perkembangan arsitektur dan desain interior yang berkelanjutan dan bermakna, GRANITO juga menggelar talkshow inspiratif di booth. Sesi pertama bertajuk "Where Imagination Meets Reality" menghadirkan Laurentius Nicholas Rodeiques Nomaden Design Studio dan Imelda dari interior design service IKEA, membahas mewujudkan ide kreatif menjadi ruang fungsional dan estetis. Sesi kedua, "The Perfect Solution for The Perfect Project", menghadirkan Ramadhoni Dwipayana dari Simon+Dhoni Studio yang berbagi insight mengenai pentingnya pemilihan material yang tepat.

Partisipasi GRANITO bersama RB SHERA di ARCH:ID 2025 semakin mengukuhkan posisi keduanya sebagai brand bahan bangunan inovatif dan estetik di Indonesia.