5 Trik Pemisah Antar Ruang Selain dengan Dinding

Pada umumnya, pemilik rumah akan menggunakan dinding untuk memisahkan antar ruang. Selain mudah, dinding memang eleman yang paling ampuh untuk memisahkan fungsi antar ruang. Namun, adanya dinding seringkali menimbulkan permasalahan baru, khususnya untuk rumah yang tergolong mungil. Dinding ini malah akan membuat rumah semakin sempit dan terasa sesak.

Namun, tenang. Anda bisa lakukan cara lain yang lebih “halus” untuk memisahkan antar ruang di rumah Anda. Anda bisa buat “dinding pemisah” yang cukup fungsional tapi tetap tampil alami sehingga perbedaan ruang berhasil tercipta meski tanpa dinding bata atau beton. Inilah kelima trik-nya!

Perbedaan Tinggi Lantai

Foto: Inset House ©Delution

Artikel Lainnya: 7 Tips Aman Beli Rumah Bekas

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah melakukan perbedaan tinggi pada lantai. Misal, antara ruang keluarga dan ruang makan terdapat satu anak tangga untuk membedakan fungsi antar ruang ini. Cara ini sangat “halus” dan tidak akan mengorbankan luas dari ruang rumah Anda.

Gunakan Partisi

Foto: Rumah Puri Surya Jaya ©Andyrahman Architect

Pisahkan antar ruang Anda dengan menggunakan partisi. Partisi ini dapat berupa rak penyimpanan terbuka dengan celah-celah di antara kolomnya, pot-pot tanaman gantung, tirai putih atau potongan kayu yang didesain secara vertikal atau horizontal. Meskipun dipisah oleh partisi, pemilik rumah masih dapat mendapatkan akses visual ke ruang sampingnya.

Perbedaan Material Lantai

Foto: Rumah Puri Surya Jaya ©Andyrahman Architect

Trik lainnya adalah mainkan material lantai Anda. Anda bisa gunakan material yang benar-benar berbeda atau hanya pada motif dan warnanya saja. Adanya perbedaan tersebut secara tidak sadar akan mempengaruhi isyarat visual seseorang, yang menunjukkan bahwa ada yang berbeda dan akhirnya berakhir di ruang lain.

Artikel Lainnya: 6 Cara Menghadirkan Sentuhan Rumah Bergaya Jepang

Perbedaan Tinggi Plafon

Foto: Sunter Residence ©Fine Team Studio

Selain pada lantai, Anda juga bisa mainkan plafon untuk mempengaruhi visual seseorang. Anda bisa menciptakan divisi antar ruang melalui permainan langit-langit yang tinggi dan lewat pencahayaan. Misal, ruang makan dibuat lebih tinggi plafonnya dibanding ruang keluarga. Dengan begitu, secara psikis orang akan merasa ruang makan lebih luas dibanding ruang keluarga. Padahal, sama saja.

Furnitur sebagai Pemisah Antar Ruang

Foto: Kelapa Gading Residence ©Fine Team Studio

Inilah trik yang paling mudah diantara trik lainnya dan paling sering digunakan oleh para pemilik rumah. Ya, furnitur misal lemari besar menjadi “alat” paling ampuh untuk memisahkan antar ruang. Pasalnya, furnitur ini memilki rangkap fungsi. Selain sebagai pemisah antar ruang tetapi juga menjadi tempat penyimpanan benda-benda.

Itulah lima tips pemisah ruang apabila Anda tidak ingin menggunakan dinding sebagai pemisahnya. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Bluprin. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda! 

Foto cover: Tiara Residence ©BAMA Architect

Artikel Lainnya: Marmer, Si Cantik Pemanis Rumah Anda: Jenis dan Plus Minusnya!